Masinis kereta api merupakan salah satu profesi yang cukup bergengsi. Seperti pilot, ketika ditanya mengenai cita-citanya, banyak anak di sekolah dasar yang menginginkan pekerjaan ini. Masinis menjadi semcam dream job bagi sebagian orang. Tak heran, ketika seseorang ingin menjadi seorang masinis, ia harus melalui serangkaian seleksi ketat. Selain itu, mereka juga harus mengenyam serangkaian pendidikan tertentu. Kemudian, dalam hal pendapatan, gaji masinis memang bisa dikatakan cukup menjanjikan. Lalu, berapa gaji masinis kereta?
Artikel terkait: 10 Panduan naik kereta aman dan nyaman untuk ibu hamil
Gaji masinis KAI
Melansir dari CNBC Indonesia, pada tahun 2018 lalu, Direktur Utama KAI saat itu, Edi Sukmono, mengatakan bahwa PT KAI (Persero) terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan Sumber Daya Manusia (SDM). Ia mengatakan bahwa masinis merupakan seorang pahlawan sehingga kesejahteraannya pun perlu diperhatikan. Gaji dan tunjangan yang diterima oleh masinis kereta api saat ini cukup baik. Adapun besaran gaji yang diterima oleh masinis mencapai Rp 10 juta ke atas.
“THP [Take Home Pay] bisa sampai Rp 12 juta per bulan,” ungkapnya seperti dikutip dari CNBC Indonesia.
Ia juga menambahkan bahwa ekspansi yang dilakukan oleh PT KAI (Persero) pun terus dilakukan. Akibatnya, kebutuhan akan masinis pun terus bertambah dalam beberapa tahun belakangan. Untuk mencukupi kebutuhan tersebut, PT KAI (Persero) pun memberikan pendidikan dan pelatihan khusus untuk calon masinis. Biasanya, pendidikan tersebut ditempuh selama 2 tahun. Namun, status yang disandang masih asisten masinis. Untuk menjadi masinis senior diperlukan pengalaman 6 bulan hingga 1 tahun.
“Pendidikan masinis muda itu 2 tahun. Itu masih jadi asisten masinis, nah diperlukan 6 bulan sampai 1 tahun tambahan untuk menjadi masinis senior,” tuturnya kepada CNBC Indonesia. Seleksi untuk menjadi masinis cukup ketat. Diperlukan fisik yang sesuai dengan ketentuan dan bebas narkoba serta alkohol.
“Di KAI sebelum berangkat saja masinis harus lapor dahulu. Itu kita lakukan cek kesehatan seperti apakah dia mabuk atau tidak,” tuturnya.
Artikel terkait: Ingin membatalkan dan refund tiket kereta api? Ini 2 cara yang bisa dilakukan!
Gaji masinis KRL
Selain PT Kereta Api Persero, ada pula PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) yang menaungi Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line. Dari segi gaji, ternyata gaji masinis KAI dan KRL cukup berbeda. Melansir dari Detik Finance, masinis baru yang sudah melakukan seleksi ketat dan menjalani pendidikan bisa langsung menjadi masinis. Adapun gaji yang didapat oleh masinis KRL mencapai Rp 6 juta hingga Rp 9 juta per bulan.
Mengutip dari Detik Finance, Humas KCJ Eva Chairunnisa mengatakan bahwa gaji tersebut sudah termasuk dalam tunjangan risiko dan kesehatan.
“Itu sudah termasuk tunjangan risiko, kesehatan. Gaji mereka sesuai dengan risiko. Mereka kan bawa 1.000-an orang sekali jalan,” katanya.
Sama seperti masinis KAI, untuk menjadi masinis KRL juga harus melewati seleksi yang cukup ketat. Hal ini disebabkan, pekerjaan ini memiliki risiko yang cukup besar karena bertanggung jawab terhadap nyawa banyak orang.
Artikel terkait: PT KAI Tambah Jadwal Perjalanan Long Weekend Oktober 2020, Ini Syaratnya!
Persyaratan mendaftar masinis
Melansir dari laman PT KAI (Persero), masinis merupakan petugas yang mengoperasikan jalannya kereta api dan langsiran serta sebagai pemimpin selama dalam perjalanan kereta api. Kata ini diserap dari bahasa Belanda, machinist, yang secara harfiah bisa didefinisikan sebagai juru mesin. Ada beberapa persyaratan jika seseorang ingin mendaftar menjadi masinis, berikut persyaratan lengkapnya.
- Pendidikan: SMA IPA atau SMK Listrik / Mesin / Otomotif atau Sesuai Kebutuhan Perusahaan
- Nilai Kelulusan: NEM/UAN rata-rata minimal 7 (tujuh)
- Pengalaman Kerja: Fresh Graduate
- Umur/Usia 18 s.d 25 Tahun
- Jenis Kelamin: Pria
- Tinggi Badan : Minimal 165 cm
Selain syarat di atas, biasanya ada beberapa syarat lain yang diumumkan ketika rekruitmen masinis dibuka oleh PT KAI (Persero). Jadi itulah beberapa hal yang terkait dengan gaji masinis kereta api, baik KAI maupun KRL. Tak heran kalau menjadi dream job banyak orang kalau melihat jumlah gajinya, ya!
Baca juga:
Pegawai PT KAI Membantu Proses Persalinan Seorang Ibu di Kereta
Khawatir Arrasya sakit saat traveling, Tasya Kamila lakukan beberapa hal ini