Kereta api menjadi salah satu moda transportasi andalan masyarakat dan keluarga Indonesia sejak beberapa tahun lalu. Seiring berjalannya waktu, kini cara memesan tiket kereta api sudah semakin mudah, begitu juga cara refund tiket kereta.
Parents tidak perlu khawatir lagi saat akan melakukan perjalanan menggunakan kereta api, terlebih jika secara tiba-tiba perjalanannya harus dibatalkan. Sebab, tiket kereta api yang sudah dipesan, bisa dibatalkan dengan cara yang mudah.
Setidaknya ada dua cara yang bisa Parents lakukan, yakni secara online melalui aplikasi KAI Access atau datang langsung ke loket pembatalan tiket yang berada di stasiun. Berikut ini kami berikan informasi lengkapnya khusus untuk Anda.
Tata cara refund tiket kereta api yang perlu Parents ketahui
Cara refund tiket kereta api (Sumber foto: Primagung Dary Riliananda/Instagram @primagung)
Sebelum membatalkan tiket kereta api, patut diketahui jika pembatalan tiket dapat dilakukan paling lambat 30 menit sebelum jadwal keberangkatan kereta api. Maka, Parents jangan sampai telat dari waktu yang telah ditentukan, ya.
“Nah, ini bisa menghubungi customer service, nanti prosesnya akan bisa langsung melakukan refund, biasanya akan didata terlebih dahulu. Proses pengambilan uangnya itu sekitar satu bulan setelah proses administrasi selesai,” ujar Eva Chairunisa selaku Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, dikutip dari laman Kompas.com.
Berikut adalah langkah-langkah refund tiket kereta api, baik secara online maupun datang langsung ke loket yang berada di stasiun:
1. Secara online di aplikasi KAI Access
Pembatalan tiket kereta api melalui aplikasi KAI Access (Sumber foto: PT KAI)
Pertama yang harus dilakukan adalah pemohon harus mengunggah aplikasi KAI Access di handphone. Kemudian, buka aplikasi dan pilih menu My Trips, dan pilih kode booking untuk tiket yang akan dibatalkan.
Langkah selanjutnya yaitu klik ‘Pembatalan’ pada menu E-Ticket. Pilihan pembatalan hanya terdapat jika kode booking telah berstatus lunas atau paid dengan ketentuan maksimal 24 jam sebelum waktu keberangkatan kereta.
Lalu, setelah mengklik ‘Pembatalan’, pemohon diminta memilih nama penumpang yang akan melakukan pembatalan. Kemudian, layar handphone akan menunjukkan halaman syarat dan ketentuan pembatalan tiket kereta api.
Centang kolom untuk setuju melakukan pembatalan tiket kereta api untuk melanjutkan proses pembatalan. Masukan akun bank dengan benar untuk pengembalian dana (refund) dan melanjutkan proses pembatalan tiket kereta api.
Terakhir, aplikasi KAI Access akan meminta konfirmasi pembatalan tiket kereta dengan mengklik tombol ‘Konfirmasi dan Lanjutkan’. Dengan begitu, proses pembatalan tiket kereta api sudah sukses dilakukan.
2. Cara refund tiket kereta api melalui loket di stasiun
Loket pembatalan tiket di stasiun kereta api. (Sumber foto: Nicholas Ryan Aditya/Kompas.com)
Pembatalan tiket kereta api yang dilakukan di loket stasiun paling lambat 30 menit sebelum jadwal keberangkatan kereta. Adapun dokumen yang perlu disiapkan untuk pembatalan tiket yaitu kartu identitas asli (KTP, SIM, dan Passport) sesuai data dan disertai salinannya.
Kemudian, pemohon diminta untuk mengisi formulir pembatalan yang terdiri dari 2 rangkap. Yakni, berupa data Boarding Pass dan data penumpang, serta keterangan pengambilan biaya pembatalan.
Setelah itu, formulir tersebut akan divalidasi oleh petugas dan diserahkan kembali jika biaya pembatalan tiket kereta api diambil secara tunai. Terakhir, pengambilan biaya pembatalan kereta api bisa dilakukan setelah hari ke-30.
Caranya dengan menyerahkan formulir yang telah divalidasi dengan menunjukkan kartu identitas asli.
Ketentuan pembatalan tiket kereta api yang sudah terlanjur dibeli
Ketentuan pembatalan tiket kereta api (Sumber foto: Primagung Dary Riliananda/Instagram @primagung)
Pembatalan tiket kereta api akan dikenakan biaya administrasi sebesar 25% dari harga tiket di luar bea pesanan yang dibatalkan. Serta, dengan pembulatan ke atas kelipatan Rp 1.000.
Biaya pembatalan tiket kereta api baru bisa dilakukan pada hari ke-30 hingga hari ke-45 setelah pengajuan pembatalan. Jika pemohon bukan pemilik boarding pass, maka penerima kuasa tetap harus menunjukkan salinan identitas pemilik boarding pass.
Demikian informasi terkait cara refund tiket kereta api yang perlu diketahui. Dengan begitu, Parents tidak terlalu rugi kehilangan uang karena tiket kereta yang hangus ketika tidak jadi melakukan perjalanan menggunakan kereta api.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi Parents, ya!
Baca juga :
Bikin kesal! Ibu ini nekat halangi pintu kereta demi menunggui suaminya yang telat naik
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.