X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Hidrasi Keluarga
  • Breastfeeding Week 2022
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Kerja Penuh Risiko, Ternyata Ini Kisaran Gaji Dokter Bedah

Bacaan 4 menit
Kerja Penuh Risiko, Ternyata Ini Kisaran Gaji Dokter BedahKerja Penuh Risiko, Ternyata Ini Kisaran Gaji Dokter Bedah

Bekerja dengan metode operatif atau pembedahan dan penuh risiko, segini kisaran nominal gaji Dokter Bedah di Indonesia, Parents.

Ada berbagai tindakan medis yang memerlukan keahlian khusus dari dokter spesialis, misalnya saja prosedur bedah. Melihat tingkat risiko dan beban pekerjaannya, sebetulnya berapa ya gaji dokter bedah?

Dokter bedah ialah cabang dari dokter spesialis yang mengobati berbagai permasalahan medis melalui metode operatif atau bedah dan obat-obatan. Seorang dokter baru bisa menjadi seorang dokter bedah setelah menempuh profesi pendidikan dokter umum lalu melanjutkan spesialis ilmu bedah.

Saat berpraktik, seorang dokter spesialis bedah biasanya menerima rujukan dari dokter umum maupun dokter spesialis lain yang sekiranya membutuhkan tindakan medis pembedahan. Lalu, dokter bedah akan mendiagnosis kondisi pasien sesuai dengan latar belakang keilmuwannya. Ia nantinya yang akan menentukan kelanjutan mengenai penting atau tidaknya prosedur bedah dilakukan.

Pekerjaan dan Gaji Dokter Bedah

gaji-dokter-bedah

Dokter bedah termasuk salah satu dokter spesialis yang berfokus pada metode pembedahan pasien maupun obat-obatan di suatu fasilitas kesehatan seperti rumah sakit. Dengan beban risiko pekerjaannya, seorang dokter bedah bisa mendapatkan gaji sekitar Rp20 juta hingga Rp45 juta dalam satu bulan.

Namun, angka tersebut akan bervariasi bergantung dari banyak faktor. Berbagai faktor yang memengaruhi ialah latar belakang pendidikan, kemampuan, pengalaman, status kepegawaian, hingga rumah sakit tempat berpraktik.

Di samping mendapatkan gaji bulanan, biasanya dokter juga akan mendapatkan penghasilan dari jasa profesi maupun penghasilan tambahan. Seperti dokter umum maupun dokter spesialis lainnya, dokter bedah pun bisa berpraktik di lebih dari satu tempat.

Antara satu fasilitas kesehatan dengan yang lainnya pun memberikan besaran gaji dan tunjangan yang bisa berbeda-beda pula dari segi jenis dan nominalnya.

Artikel Terkait: Berapa Besaran Gaji Seorang Dokter Gigi? Ini Kisaran Nominalnya

Pekerjaan Dokter Bedah

Kerja Penuh Risiko, Ternyata Ini Kisaran Gaji Dokter Bedah

Ketika menangani pasien, dokter bedah biasanya bertugas merawat pasien pada saat sebelum, selama, hingga pasca prosedur pembedahan. Dalam prosesnya, dokter bedah pun bekerja sama dengan dokter lainnya, seperti dokter anestesi hingga perawat di ruang operasi.

Di samping dokter bedah umum, seorang dokter bedah pun bisa mendalami keterampilan ilmu pembedahan atau subspesialisasi. Beberapa cabang di antaranya:

  • Bedah onkologi.
  • Bedah kepala leher.
  • Kegawatan dan cedera (traumatologi)
  • Bedah payudara.
  • Spesialisasi Bedah digestif atau saluran cerna.
  • Bedah pembuluh darah (vaskular & endovaskular).
  • Perawatan dan bedah transplantasi (pencangkokan organ).
  • Bedah anak.
  • Bedah endokrin, untuk kelenjar penghasil hormon termasuk tiroid.

Artikel Terkait:  Intip Gaji Pramugari Maskapai Penerbangan Indonesia, Nominalnya Tak Main-Main

Masa Studi Seorang Dokter Spesialis Terbilang Lama

Kerja Penuh Risiko, Ternyata Ini Kisaran Gaji Dokter Bedah

Untuk sampai mendapatkan gelar menjadi seorang dokter bedah, jenjang pendidikan yang ditempuh seseorang pun tak main-main. Di samping saat bekerja memiliki risiko tinggi, pendidikan yang ditempuh seorang dokter pun terbilang cukup panjang.

Masa studi seorang dokter di Fakultas Kedokteran memang sekitar 3,5 hingga 4 tahun. Mahasiswa akan mendapatkan gelar S.Ked. Meski sudah mendapatkan gelar tersebut, ia masih belum diperkenankan menangani pasien.

Setelahnya, wisudawan harus mengikuti program koasistensi atau koas yang berlangsung antara 1,5 hingga 2 tahun lamanya. Setelahnya, calon dokter akan mengikuti Uji Kompetensi Dokter Indonesia atau UKDI dan ujian praktis.

Kerja Penuh Risiko, Ternyata Ini Kisaran Gaji Dokter Bedah

Meski sudah lulus ujian, seseorang masih belum diperkenankan membuka praktik. Sebab, seorang dokter harus punya Surat Izin Praktik (SIP) yang hanya bisa didapatkan bila memiliki Surat Tanda Registrasi (STR).

Untuk mendapatkan surat tersebut, seseorang harus menempuh proses magang kurang lebih satu tahun. Saat magang tersebut, dokter muda akan langsung diawasi oleh dokter senior.

Barulah setelah proses panjang tersebut, seorang dokter bisa berpraktik atau melanjutkan studi dokter spesialisnya. Begitu pun dengan dokter spesialis bedah. Bila ingin memperdalam ilmu subspesialis, ada tambahan waktu beberapa tahun bergantung dari ilmu yang dipelajari.

Artikel Terkait: Blak-Blakan! Krisdayanti Ungkap Besaran Gaji dan Tunjangan Anggota DPR RI

Itulah penjelasan mengenai tugas hingga besaran gaji dokter bedah. Ada pun angka yang tercantum di atas merupakan perkiraan kasar dari rata-rata yang telah dilaporkan. Besaran penghasilan dokter bedah bisa bergantung pada banyak faktor, mulai dari tingkat pendidikan, pengalaman, domisili pekerjaan, status dokter, grade rumah sakit, maupun banyak hal lainnya.

Semoga informasi di atas bisa bermanfaat.

****

Baca Juga:

Cerita mitra kami
4 Hal Agar Disiplin Siapkan Dana Pendidikan Anak, Bantu Kesuksesannya di Masa Depan
4 Hal Agar Disiplin Siapkan Dana Pendidikan Anak, Bantu Kesuksesannya di Masa Depan
Rahasia di Balik Kesuksesan Seorang Ibu Jalankan Usaha dan Mengurus Keuangan dengan Lancar
Rahasia di Balik Kesuksesan Seorang Ibu Jalankan Usaha dan Mengurus Keuangan dengan Lancar
Melangkah Lebih Jago Wujudkan Mimpi dalam Merintis Bisnis
Melangkah Lebih Jago Wujudkan Mimpi dalam Merintis Bisnis
Catat! 8 Hal Ini Perlu Dilakukan Agar Keuangan dan Relasi Keluarga Tetap Sehat
Catat! 8 Hal Ini Perlu Dilakukan Agar Keuangan dan Relasi Keluarga Tetap Sehat

id.theasianparent.com/gaji-karyawan-indomaret

id.theasianparent.com/gaji-dokter

id.theasianparent.com/gaji-pns

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Anisyah Kusumawati

Diedit oleh:

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Keuangan
  • /
  • Kerja Penuh Risiko, Ternyata Ini Kisaran Gaji Dokter Bedah
Bagikan:
  • Mengenal Impact Investing, Tak Cumai Untung Tapi Juga Bermanfaat Bagi Masyarakat 

    Mengenal Impact Investing, Tak Cumai Untung Tapi Juga Bermanfaat Bagi Masyarakat 

  • Cukup Pakai HP, Ini Syarat dan Cara Bayar Pajak Motor Secara Online

    Cukup Pakai HP, Ini Syarat dan Cara Bayar Pajak Motor Secara Online

  • Lebih Baik Beli Rumah atau Apartemen? Pertimbangkan 5 Hal Ini!

    Lebih Baik Beli Rumah atau Apartemen? Pertimbangkan 5 Hal Ini!

app info
get app banner
  • Mengenal Impact Investing, Tak Cumai Untung Tapi Juga Bermanfaat Bagi Masyarakat 

    Mengenal Impact Investing, Tak Cumai Untung Tapi Juga Bermanfaat Bagi Masyarakat 

  • Cukup Pakai HP, Ini Syarat dan Cara Bayar Pajak Motor Secara Online

    Cukup Pakai HP, Ini Syarat dan Cara Bayar Pajak Motor Secara Online

  • Lebih Baik Beli Rumah atau Apartemen? Pertimbangkan 5 Hal Ini!

    Lebih Baik Beli Rumah atau Apartemen? Pertimbangkan 5 Hal Ini!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.