Di zaman yang kini sudah serba modern dan digital, data menjadi salah satu kebutuhan yang penting bagi hampir setiap perusahaan. Oleh karena itu, sekarang ada profesi yang namanya data analyst. Mereka adalah orang-orang yang mahir dalam urusan data. Memiliki tanggung jawab yang besar, gaji data analyst tentu saja cukup menggiurkan.
Sama seperti profesi lainnya di bidang IT, gaji yang bisa didapatkan oleh seorang data analyst terbilang cukup tinggi. Untuk tingkat pemula saja, seorang data analyst bisa meraup penghasilan lebih tinggi sekitar 2 hingga 3 kali dari UMR, lho.
Sedangkan untuk level senior, mereka bisa mendapatkan puluhan hingga ratusan juta rupiah. Jangan heran, profesi ini adalah yang paling banyak dicari tahun 2022 dalam dunia big data.
Mengetahui gajinya yang sangat menggiurkan, wajar saja apabila banyak orang kini tertarik untuk berkarier menjadi data analyst. Namun jangan salah, risiko dan tanggung jawab yang harus mereka hadapi juga tergolong tinggi.
Lantas, apakah Parents penasaran berapa rata-rata gaji yang bisa diterima oleh data analyst setiap bulannya? Nah, berikut ini kami telah merangkum penghasilan mereka berdasarkan pengalaman.
Mengetahui Gaji Data Analyst Berdasarkan Pengalaman
Dalam dunia kerja, pengalaman seseorang ternyata sangat berpengaruh terhadap besaran gaji yang diterima. Semakin Anda memiliki pengalaman yang banyak pada bidang data analyst, maka itu bisa menjadi nilai tambah untuk Anda.
1. Gaji Data Analyst Level Pemula
Mengutip dari tip kerja, data analyst di level pemula adalah seseorang yang masih memiliki pengalaman di bidang ini kurang dari empat tahun atau bisa juga seorang yang baru lulus kuliah alias fresh graduate.
Nah, apabila masih pemula atau fresh graduate, maka gaji yang akan diterima oleh seorang data analyst mencapai kisaran dari Rp 3,5 juta sampai Rp 7 juta per bulan. Tergantung perusahaan tempat mereka bekerja.
Artikel Terkait: Kaget! Gaji Pertama Artis Bollywood, Ada yang Dibayar Cuma Rp10 Ribu
2. Gaji Data Analyst Level Junior
Kalau data analyst level junior adalah seseorang yang sudah memiliki pengalaman kerja mulai dari lima sampai delapan tahun. Di level junior ini, mereka yang berprofesi sebagai data analyst ini sudah dapat mengambil keputusan penting di perusahaan, di mana mereka bekerja.
Karena tanggung jawab dan pengalaman kerja sudah banyak, maka mereka bisa mendapatkan penghasilan sekitar Rp 9 juta sampai Rp 15 juta per bulan. Jumlah ini tentu saja sangat sepadan dengan pekerjaan mereka yang memiliki risiko tinggi.
3. Gaji Data Analyst Level Senior
Nah, berikutnya adalah data analyst level senior. Mereka biasanya telah memiliki pengalaman kerja lebih dari 10 tahun. Oleh karena itu, kemampuannya di bidang ini tidak perlu diragukan lagi.
Tanggung jawab yang dipegang oleh data analyst senior itu pun semakin berat. Hal tersebut karena mereka bertanggung jawab untuk menentukan seperti apa arah perusahaan.
Dengan tanggung jawab yang besar, mereka bisa mendapatkan penghasilan hingga Rp 30 juta ke atas per bulan, lho. Itupun belum termasuk bonus dan tunjangan.
Artikel Terkait: Bawa Kepentingan Negara, Ini Syarat dan Besaran Gaji Diplomat
Besaran Gaji Data Analyst di Beberapa Perusahaan Besar
Memiliki risiko pekerjaan yang tinggi, tidak heran pekerjaan yang berkaitan dengan data ini juga dibayar dengan jumlah uang yang cukup menggiurkan.
Selain berdasarkan pengalaman kerja, kisaran gaji yang diterima oleh profesi satu ini juga ditentukan oleh perusahaan, tempat mereka bekerja. Nah, berikut ini kisaran penghasilan para data analyst di perusahaan besar Indonesia.
1. Tokopedia
Tokopedia adalah salah satu perusahaan startup terbaik asal Indonesia. Banyak orang yang ingin bekerja di perusahaan yang memiliki julukan toko hijau tersebut.
Hal itu dikarenakan perusahaan ini diketahui memberikan gaji hingga fasilitas yang memadai kebutuhan para karyawannya. Selain itu, seorang analyst yang bekerja di Tokopedia pun bisa mendapatkan gaji sebesar Rp 8,2 juta setiap bulannya.
2. Traveloka
Traveloka merupakan salah satu perusahaan yang menawarkan layanan pemesanan tiket pesawat hingga hotel secara daring. Dan penghasilan yang dapat diterima oleh data analyst yang bekerja di perusahaan ini adalah sekitar Rp 11 juta hingga 11,6 juta per bulan.
3. Shopee
Shopee merupakan sebuah platform belanja online yang telah tersebar di seluruh penjuru dunia, salah satunya Indonesia. Penghasilan data analyst di perusahaan oren ini tampaknya paling tinggi jika dibandingkan dengan yang lainnya, yaitu sebesar Rp 20,9 juta per bulan. Pastinya dengan jumlah segitu, tugas dan tanggung jawab data analyst di perusahaan ini juga besar.
4. Gojek
Selanjutnya adalah Gojek. Apabila kita bandingkan dengan perusahaan-perusahaan di atas, maka penghasilan data analyst di perusahaan yang melayani angkutan melalui jasa ojek ini paling sedikit. Diketahui seorang data analyst yang bekerja di perusahaan ini bisa mengantongi penghasilan sekitar Rp 6 juta.
Artikel Terkait: Gaji ke-13 PNS 2022 Akan Turun, Simak Besaran dan Daftar Penerimanya
Tugas dan Tanggung Jawab Data Analyst
Dengan besaran gaji yang diterima, para data analyst diharapkan dapat menyelesaikan tugas yang telah diberikan. Dan untuk menyelesaikan tugasnya, mereka biasanya menggunakan bantuan dari berbagai tools, seperti Tableau, Python, R, SQL, atau Microsoft Excel.
Apabila sudah menguasai tools tersebut, maka mereka tidak akan merasa kesulitan menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya. Mengutip dari Quipper Campus, berikut tugas dan tanggung jawab data analyst:
- Merancang dan memelihara sistem data dan database
- Menggunakan alat pengolah data untuk menafsirkan kumpulan data yang ada
- Melakukan analisis awal untuk menilai kualitas data yang dimiliki
- Melakukan analisis untuk menerjemahkan data
- Melakukan analisis untuk membuat penyaringan data tambahan
- Menyiapkan laporan kepada pimpinan perusahaan untuk menyampaikan tren, pola, dan prediksi berdasarkan data yang relevan dan sudah dianalisis
- Bekerja sama dengan tim manajemen, programmer, engineer, dan pemimpin perusahaan
Namun selain tugas dan tanggung jawab, seorang yang ingin menjadi data analyst juga harus memenuhi sejumlah syarat, antara lain:
- Lulusan tertentu. Data analyst biasanya berasal dari lulusan jurusan tertentu. Seperti misalnya, gelar sarjana di bidang pemasaran, keuangan, matematika, statistik, ekonomi, dan ilmu komputer.
- Memiliki kemampuan analisis. Seorang data analyst harus bisa memahami suatu persoalan menggunakan teknik dan kerangka kerja yang sistematis. Sehingga, mereka dapat membuat laporan yang bisa dipahami oleh orang lain.
- Kemampuan menilai bisnis. Di samping kemampuan analisis, seorang data analyst juga harus bisa menilai perkembangan bisnis di suatu perusahaan.
- Kemampuan berkomunikasi. Setelah menganalisis data, mereka juga bertugas untuk mempresentasikan hasilnya di hadapan karyawan lainnya. Oleh karena itu, kemampuan berkomunikasi sangat penting untuk dimiliki oleh data analyst.
- Menguasai machine learning. Untuk memudahkan pekerjaannya, data analyst harus menguasai machine learning, seperti Tableau, Python, R, SQL, dan masih banyak lagi.
- Memahami ilmu statistik. Selain bertugas mengumpulkan data, seorang data analyst juga harus menafsirkan data yang ada. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami ilmu statistik.
- Menguasai bahasa pemrograman. Untuk bisa menguasai machine learning, data analyst juga harus memahami bahasa pemrograman yang ada. Sebab hal itu sangat berpengaruh dengan pekerjaanmu.
Nah, itulah informasi dan gaji data analyst yang ada di Indonesia. Apakah Parents tertarik menjadikan si kecil jadi seorang data analyst nantinya? Jika ya, Parents bisa mencoba mendaftarkannya di tempat kursus yang kini banyak tersedia.
***
BACA JUGA:
Bertugas Menjaga Keselamatan Presiden, Berapa Gaji Paspampres?
4 Tanda Bayi Tidak Nyaman, Ini yang Bisa Parents Lakukan
10 Gaya Artis Dampingi Anak Wisuda, Terbaru Ada Cut Tari
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.