X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • TAP Awards
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Ruam Popok Expert
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Tragis, Seorang Gadis Dikubur dalam Lumpur Usai Diperkosa Tetangga

Bacaan 4 menit
Tragis, Seorang Gadis Dikubur dalam Lumpur Usai Diperkosa Tetangga

Nyawa gadis ini direnggut oleh tetangganya sendiri.

Kasus kekerasan seksual di Indonesia ibarat pandemi, masih merebak hingga hari ini. Terbaru, seorang gadis dikubur dalam lumpur usai dirudapaksa oleh tetangganya. Kasus ini menghebohkan warga sekitar dan tengah didalami aparat berwenang.

Sempat Dikabarkan Hilang, Seorang Gadis Dikubur dalam Lumpur

Warga Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, mendadak geger. Sesosok jasad gadis berusia 14 tahun ditemukan terkubur dalam tanah berlumpur. Diduga, gadis tersebut diperkosa oleh tetangganya karena ditemukan tanpa busana.

Seorang Gadis Dikubur dalam Lumpur

Sumber gambar: Instagram @info_kukar

Adalah AM, warga RT 11, Kelurahan Amborawang Darat, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar) mengalami nasib nahas. Melansir akun Instagram @info_kukar, jasad gadis ini ditemukan di sekitar kebun pisang di wilayah Samboja.

“Seorang gadis belia berusia 14 tahun berinisial AM, warga RT 11 Kelurahan Amborawang Darat, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur ditemukan tewas mengenaskan, Senin (21/2/2022) pagi sekitar pukul 08.30 Wita.

Tubuh dara asal Samboja itu ditemukan terkubur dalam tanah berlumpur tanpa busana alias bugil di sebuah kebun pisang,” demikian penjelasan akun tersebut.

Lebih lanjut, gadis tersebut diduga diperkosa oleh tetangganya. Usai melampiaskan nafsu bejatnya, gadis tersebut dikubur dalam tanah berlumpur. Hingga kini, keterangan tersebut masih didalami polisi.

Artikel terkait: Ayah di Maluku Perkosa 2 Anak Kandung, Kabur Usai Kelabui Petugas

Tengah Didalami Polisi

Seorang Gadis Dikubur dalam Lumpur

Kapolsek Samboja AKP Adyama Baruna Pratama membenarkan informasi penemuan jasad remaja 14 tahun tersebut. Pihaknya juga telah menahan pelaku dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Iya, benar. Dugaan sementara dan pengakuan dari pelaku, korban dibunuh oleh pelaku kemudian disetubuhi dan dikubur pelaku di sana. Namun, masih kami pastikan. Tersangka masih diperiksa,” ungkap AKP Adyama, mengutip JPNN.com.

Sebelum ditemukan tewas, gadis ini sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga. Hingga akhirnya, AM ditemukan sudah tak bernyawa.

“Awal mula ditemukan oleh warga, lalu dilaporkan ke kepolisian. Sebelumnya kami juga terima laporan hilangnya korban,” bebernya. Dari hasil penyelidikan sementara, korban ditemukan warga ketika melihat aktivitas mencurigakan pelaku di lokasi penemuan jasad.

Emosi dengan keterangan yang diberikan, pelaku sempat menjadi bulan-bulanan warga hingga akhirnya diamankan oleh pihak kepolisian. Peristiwa tersebut menuai komentar warganet, kebanyakan emosi dengan nasib yang menimpa gadis malang tersebut.

Terlebih, bukan kali pertama kasus pemerkosaan dan pembunuhan terjadi di Indonesia.

“Innalillahi wainnailaihi rojiun mka dh ditolong, definisi dik thu diri mudah-mudaha ada hukuman yang setimpal,” ujar seorang warganet.

“Innalillahi wa innalillahi rojiun, moga keluarga korban diberikan ketabahan dan keikhlasan, dan korban ditempatkan di sisi terbaik yang maha pencipta, untuk pelaku diberikan ganjaran yang setimpal atas apa yang telah dilakukan kepada korban,” sambung warganet lain.

“Tdi pagi ada tu vidionya di Facebook,” tandas warganet.

Artikel terkait: Kejam! 7 Fakta Rumah Bupati Langkat yang Punya Kerangkeng Manusia

Bagaimana Melindungi Anak dari Kekerasan Seksual?

Seorang Gadis Dikubur dalam Lumpur

Sejatinya sudah menjadi tugas orang tua untuk melindungi anaknya dari gangguan, termasuk kekerasan seksual. Miris, karena kejahatan seksual terhadap perempuan dan anak di Indonesia tergolong tinggi.

Data Kementerian Sosial menunjukkan terdapat 8.259 kasus kekerasan anak, 3.555 kasus terkait anak yang berhadapan dengan masalah hukum dan 1.400 kasus anak yang menjadi korban kekerasan seksual di tahun 2020.

Untuk itulah, diperlukan peranan orang tua menjaga anak agar terhindar dari kekerasan seksual. Melansir laman Pusat Penyuluhan Sosial Kementerian Sosial RI, berikut tips yang dapat dilakukan:

  1. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai ilmu kesehatan reproduksi bagi anak perempuan maupun laki-laki.
  2. Perbanyak kegiatan positif pada anak sesuai dengan minat dan bakatnya.
  3. Meningkatkan hubungan komunikasi dan diskusi kepada anak dalam suasana hangat dan intens.
  4. Mengajarkan nilai-nilai keagamaan dan norma-norma dalam berteman dengan lingkungan sekitar.
  5. Mengajarkan kepada anak bahwa “Tubuhmu adalah Milikmu”. Katakan kepada sang anak untuk selalu menyayangi tubuhnya bagaimanapun bentuk dan rupa tubuh yang dimiliki, larang seseorang untuk melakukan hal apa pun yang membuat malu atau merasa tidak nyaman.
  6. Sampaikan kepada anak bahwa di tubuhnya ada beberapa area sensitif yang tidak boleh dilihat atau disentuh oleh orang lain.
  7. Jadilah orang tua yang berperan sebagai teman, baik menjadi teman cerita mengenai hal-hal yang menyenangkan dan hal yang menyedihkan.
  8. Sang anak juga perlu diajarkan oleh orang tua jika dalam kondisi tertekan atau kondisi dipaksa yang akan menyakiti tubuh atau perasaan, beranilah untuk berteriak dan sebisa mungkin lari menjauh.
  9. Jika anak mengalami kekerasan atau kejahatan seksual jangan ragu untuk melapor ke Puskesmas, Pusat Layanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Rumah Sakit, Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau Balai Rehabilitasi Sosial Anak Kementerian Sosial.

Semoga informasi ini bermanfaat dan kekerasan seksual bisa musnah dari Bumi Pertiwi.

Baca juga:

Sungguh Bejat! Bos Warteg Perkosa Karyawan di Bawah Umur

Terjadi Lagi, 13 Santri Dicabuli di Balikpapan Oleh Oknum Ustad

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura

Viral! Video Diduga Modus Baru Penculikan Anak, dengan Tanya Alamat

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Erinintyani Shabrina Ramadhini

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Tragis, Seorang Gadis Dikubur dalam Lumpur Usai Diperkosa Tetangga
Bagikan:
  • 55 Anak Korban Banjir Libya Keracunan Air yang Terkontaminasi Limbah

    55 Anak Korban Banjir Libya Keracunan Air yang Terkontaminasi Limbah

  • Mengenal Tradisi Kawin Tangkap di Sumba, Melestarikan Adat atau Melanggar HAM?

    Mengenal Tradisi Kawin Tangkap di Sumba, Melestarikan Adat atau Melanggar HAM?

  • Pasokan Impor Sulit Membuat Harga Beras Naik, Apa Langkah Jokowi?

    Pasokan Impor Sulit Membuat Harga Beras Naik, Apa Langkah Jokowi?

  • 55 Anak Korban Banjir Libya Keracunan Air yang Terkontaminasi Limbah

    55 Anak Korban Banjir Libya Keracunan Air yang Terkontaminasi Limbah

  • Mengenal Tradisi Kawin Tangkap di Sumba, Melestarikan Adat atau Melanggar HAM?

    Mengenal Tradisi Kawin Tangkap di Sumba, Melestarikan Adat atau Melanggar HAM?

  • Pasokan Impor Sulit Membuat Harga Beras Naik, Apa Langkah Jokowi?

    Pasokan Impor Sulit Membuat Harga Beras Naik, Apa Langkah Jokowi?

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti