Mengenal Tren Frugal Living, Gaya Hidup Jutawan 'Rasa' Karyawan

Frugal Living. Lifestyle masa kini di kalangan anak muda, seperti apa?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bicara mengenai keuangan dan gaya hidup memang tak pernah ada habisnya. Contohnya istilah frugal living yang baru-baru ini menyeruak ke permukaan dan menjadi tren generasi muda masa kini.

Padahal sebenarnya, gaya ini sudah ada, lo, dari zaman dahulu, tetapi istilahnya saja yang berbeda. Frugal living sekiranya memiliki pemaknaan yang mirip dengan minimalis, yaitu hidup dengan tidak berlebihan.

Definisi

Dilihat dari bahasa, istilah frugal living berasal dari Frugal yang berarti hemat dan Living yang maknanya hidup. Jika ditarik benang merah, frugal living diartikan sebagai gaya hidup hemat.

Lebih lanjut, pengertian frugal living adalah gaya hidup yang cermat dan hemat dalam mengelola sesuatu tanpa mengesampingkan value atau nilai dari suatu barang. Menariknya, gaya hidup satu ini diikuti oleh orang kaya dunia, di antaranya Warren Buffet dan Queen Elizabeth II.

Sebagai miliarder, Warren Buffet justru menganut frugal living dalam hidupnya. Lupakan rumah mewah, Buffet justru memilih rumah sederhana dengan lima kamar tidur di Omaha, Nebraska. Rumah tersebut dibelinya dengan harga US$31.500 dan digadang sebagai rumah kesayangan. Padahal jika dipikir, Warren Buffet bisa membeli hunian lebih dari itu.

Prinsip frugal living yang tak terpikirkan kebanyakan orang diterapkan oleh pemimpin Britania Raya, Ratu Elizabeth. Sang Ratu dikabarkan sangat berhati-hati ketika membuka kado yang ia terima. Alasannya, ia tak mau merusak kertas kado sehingga bisa menyimpannya untuk lain kesempatan.

Meskipun Istana Buckingham pasti mampu membeli beberapa gulungan bungkus kado setiap saat, tetapi orang nomor satu Inggris ini tidak melakukannya. Kebiasaan tersebut bahkan masih berlanjut hingga hari ini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Gak Suka Kalap Belanja! Ini 7 Zodiak Paling Tahu Cara Hemat Uang

Tips Memulai Frugal Living

Mengutip situs moneybliss.org, terdapat dua cara untuk melihat definisi hidup hemat. Pertama adalah berhemat, artinya Anda sebisa mungkin mengedepankan kebutuhan saat membelanjakan uang sehingga kecil kemungkinan bagi Anda menghamburkan uang secara boros.

Tak kalah penting adalah gaya hidup pilihan. Kesederhanaan menjadi hal menonjol dalam prinsip frugal living. Menjadi hemat artinya barang yang dimiliki jadi sedikit, tetapi kualitasnya maksimal.

Bagi Parents maupun orang terdekat yang ingin memulai kehidupan ini, simak beberapa aspek yang patut diperhatikan.

1. Frugal Living ≠ Pelit

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mendengar definisi yang ada, samakan dahulu persepsi bahwa hidup hemat bukan berarti pelit, lo, Parents. Dengan aspek keuangan yang semakin dinamis, tak sedikit orang yang menganggap hemat dan pelit beda tipis.

Padahal, hemat itu bukanlah memangkas kebutuhan dan keinginan. Namun, orang dalam golongan ini cenderung lebih mawas diri dalam mendeteksi apa yang ia butuhkan dan inginkan. Ia akan mempertimbangkan pengeluaran dikeluarkan tanpa penyesalan.

Contohnya, Anda dihadapkan pada dua pilihan tas koper. Pilihan 1 harganya memang lebih murah, tetapi kualitasnya cepat jebol. Sementara tas koper yang kedua harganya lebih mahal dari yang pertama, namun kualitasnya lebih terjamin dan tahan lama.

Dalam contoh kasus ini, si frugal living people akan memilih tas yang kedua. Alasannya jelas, tas kedua lebih mahal tetapi ia akan lebih jarang membeli tas lagi. Sedangkan membeli tas murah dengan kualitas bawah akan membuat seseorang membeli lagi tas karena cepat rusaknya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Bincang Keuangan Keluarga, Annisa Steviani: "Kuncinya Terbuka dan Berani Bilang Tidak"

2. Atur Cash Flow

Tips berikut yang patut dicermati yaitu cobalah untuk mengatur keuangan dengan cermat. Sebagai permulaan, Anda bisa memulai dengan menulis jurnal sederhana. Kumpulkan semua pengeluaran yang Anda lakukan di hari itu.

Sekecil uang parkir, hingga yang besar seperti membayar tagihan listrik. Cara ini akan memudahkan Parents untuk melihat alur pemasukan dan pengeluaran, serta apa aspek pengeluaran yang menimbulkan bocor halus dan sebenarnya bisa disiasati agar tidak membengkak.

Jika malas menulis, teknologi memudahkan Anda untuk menyusun catatan pengeluaran keuangan dengan aplikasi smartphone yang praktis. Hubungkan dengan rekening pribadi agar pengeluaran lebih mudah terkontrol.

3. Cerdas Mengatur Keuangan

Sesuai dengan definisinya, frugal living bermakna cerdas mengelola keuangan. Saat menerima gaji bulanan, cobalah untuk menyisihkan lebih dulu alokasi dana untuk ditabung. Jika menyisakan, besar kemungkinannya tak akan ada uang yang tersisa karena habis untuk belanja!

Terlebih, awal bulan banyak e-commerce yang menawarkan diskon dan cashback gila-gilaan yang menggoda Anda berbelanja lebih banyak. Biasakan untuk menanyakan diri sendiri apakah iya suatu barang perlu dibeli agar tak berujung penyesalan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

4. Stop Gengsi

Tahukah Parents, lingkup pergaulan turut berperan dalam perjuangan seseorang membedakan kebutuhan dan keinginan? Ada dua pilihan yang akan Anda hadapi: Tetap bertahan dengan gaya hidup, atau malah sampai berutang demi memberi makan gengsi dan ingin dipuji orang lain.

Lihat orang upgrade gadget, tergoda ingin ganti juga ke model terbaru. Teman beli tas jutaan, kok, rasanya malu, ya, kalau enggak ikutan juga? Masa pas lagi jalan, tasku paling murah? Padahal, termakan gengsi hanya akan membuat keuangan kita bisa-bisa sekarat.

Artikel terkait: Parents, belajar kelola keuangan keluarga yang sehat dari ahlinya, yuk!

Dalam gaya frugal living, konsep butuh dan mampu adalah hal yang harus digarisbawahi. Sementara memenuhi gengsi dengan membeli barang yang tidak dibutuhkan dan tidak sesuai kondisi keuangan mencerminkan konsep berlawanan.

Oleh karenanya, tanamkan dalam diri bahwa tidak perlu mendukung gengsi dengan memaksakan diri. Penuhi saja apa yang kita butuhkan, bukan apa yang orang lain ingin lihat.

Bagaimana Parents, siap memulai konsep frugal living dalam waktu dekat?

Baca juga:

id.theasianparent.com/tips-menabung-harian

id.theasianparent.com/peluang-kerja-dari-rumah

id.theasianparent.com/cara-mengenalkan-konsep-uang

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan