Hubungan seks seharusnya jadi momen menyenangkan dan romantis bagi pasangan suami istri. Namun, kondisi ini tidak bisa dirasakan bagi mereka yang mengalami fobia seks.
Seseorang yang mengidap fobia seks bukan hanya sekadar enggan untuk melakukan hubungan badan dengan pasangan. Lebih dari itu, mereka biasanya sampai takut hingga panik saat hendak melakukan hubungan seks.
Bila dibiarkan, kondisi ini tentunya bisa begitu menyiksa psikis orang tersebut. Terlebih, hal ini juga akan berpengaruh pada kualitas hubungannya dengan pasangan.
Secara garis besar, fobia dalam hal seks disebut juga erotofobia. Namun, jenis fobia ini sendiri ada bermacam-macan, di antaranya:
Berbagai Jenis Gangguan dan Fobia Seks
Inilah berbagai jenis gangguan ketakutan akan hal-hal yang berhubungan dengan seks yang terkategori fobia.
1. Ithyphallophobia
Fobia jenis ini merupakan rasa takut yang berlebihan terhadap penis yang tengah ereksi atau tegang. Dari bahasa Yunani, mana ithy berarti lurus, phallo atau phallus adalah penis, dan phobia adalah ketakutan.
Kondisi ini tak hanya ditemukan pada kaum hawa. Laki-laki juga bisa mengalaminya, lho. Ketakutan yang dirasakan ini bisa dirasakan saat meihat langsung laki-laki yang tak berbusana, maupun saat laki-laki masih berpakaian.
Artikel Terkait: Istri Malas Berhubungan Seks? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
2. Genophobia
Jenis ketakutan yang satu ini ialah rasa takut terhadap hubungan seksual itu sendiri. Khususnya saat penetrasi, rasa takut ini bisa dirasakan hingga membuat penderita menjadi panik.
Tak hanya saat penetrasi, orang yang mengalami gangguan ini bisa takut luar biasa dan cemas pada sesuatu yang berhbungan dengan intimasi seksual. Banyak penderita yang menyadari bahwa rasa takutnya ini ekstrem, tetapi mereka sendiri merasa kesulitan untuk meredakan rasa takut tersebut. Jadi, banyak di antara mereka yang akhirnya malah menghindari hal-hal yang menjurus pada kegiatan seksual.
3. Malaxophobia
Fobia lain mengenai seks ialah Malaxophobia. Jenis ketakutan ini ialah rasa kahwatir dan cemas berlebihan terhadap foreplay.
Ya, sebenarnya tujuan dari foreplay ini ialah agar pasangan bisa merasa rileks serta menciptakan keintiman sebelum bercinta. Namun, bagi penderita gangguan ini justru mereka bisa histeris ketakutan.
Bahkan, penderita bisa terpicu ketakutannya bukan hanya saat mencoba melakukan. Mereka bisa takut tiba-tiba hanya dengan memikirkan foreplay tanpa mempraktikkannya. Ekstremnya, penderita biasanya menghindari hubungan seksual bahkan hubungan romantis untuk mencegah situasi melakukan foreplay.
Artikel Terkait: Agar Pernikahan Sehat, 5 Topik Seks Ini Perlu Dibicarakan dengan Pasangan
4. Oneirogmophobia
Oneirogmophobia adalah ketakutan pada mimpi basah. Penderita gangguan ini bisa merasa ketakutan berlebih, berdebar-debar, otot tegang, hingga mengeluarkan keringat berlebihan saat mimpi basah.
Padahal, seperti yang kita tahu bahwa mimpi tak bisa dikendalikan, begitu juga dengan mimpi basah. Para penderita gangguan ini umumnya sampai berusaha tidak tidur supaya bisa menghindari mengalami mimpi basah.
5. Gymnophobia
Ketakutan hal lainnya ialah merasa khawatir dan cemas untuk telanjang di depan orang lain atau disebut juga gymnophobia. Di sisi lain, penderita gangguan ini juga takut untuk melihat orang lain telanjang.
Hal ini bisa dipicu karena dirinya merasa ada yang kurang pada tubuhnya. Tetapi, gangguan ini juga bisa dialami tanpa ada penyebab yang jelas.
Tak hanya saat akan berhubungan seksual, penderita gangguan ini bisa merasa ketakutan dan cemas berlebih saat hendak mandi.
6. Eurotophobia
Penderita gangguan ini bisa mengalami ketakutan parah ketika melihat alat kelamin. Biasanya, penderita Eurotophobia ini ketakutan melihat alat kelamin perempuan.
Tak mesti selalu melihatnya langsung, memikirkan bentuknya pun bisa membuat orang tersebut merasa ketakutan.
7. Philematophobia
Seseorang bisa disebut mengalami gangguan Philematophobia ini karena ketakutan yang berlebihan untuk berciuman. Pemicunya bisa beragam mulai dari takut akan bau napas, khawatir sentuhan, hingga takut akan relasi yang lebih intim. Gangguan ini bisa dirasakan dalam gejala yang ringan hingga berat.
Artikel Terkait: Ini Akibatnya Jika Anda Berhubungan Seksual Setiap Hari Selama Setahun!
Itulah berbagai jenis gangguan dan fobia seks yang bisa dialami oleh siapa pun. Bila mengalaminya, ada baiknya segera melakukan konsultasi pada ahli yang kompeten di bidangnya agar bisa segera diatasi dengan baik.
****
Baca Juga:
STOP Merasa Malu Bicarakan Seks dengan Suami, Ini Alasannya!
5 Mitos Seks Saat Hamil yang Perlu Anda Ketahui Kebenarannya
id.theasianparent.com/mitos-tentang-seks-yang-terbukti-salah
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.