Film animasi Nussa sudah tayang di bioskop-bioskop Indonesia mulai 14 Oktober 2021. Salah satu film yang cocok ditonton bersama anak dan keluarga karena ceritanya yang ringan, tetapi penuh makna. Nussa adalah film animasi garapan rumah produksi Visinema dan studio animasi The Little Giantz.
Sejak hari tayang perdana, film animasi Nussa sudah banjir peminat nih, Parents. Tiketnya habis di mana-mana. Simak yuk fakta-fakta soal film ini! Berikut adalah 8 fakta film animasi Nussa yang laris di bioskop.
Animasi Nussa Angkat Cerita Penuh Makna
Film garapan sutradara Bony Wirasmono mengangkat cerita ringan, tetapi penuh makna, apalagi untuk para orang tua yang punya anak. Film animasi Nussa mengisahkan sosok Nussa, yang akan mengikuti kompetisi ilmiah di sekolah demi menyambut kehadiran sang ayah yang sudah setahun tidak pulang.
Namun perjuangan Nussa tidak mudah. Saat sedang mempersiapkan proyek ilmiahnya, Nussa mendapat kabar bahwa ayahnya batal pulang. Di saat bersamaan muncul Jonni, siswa baru di sekolah yang seketika menjadi rival berat Nussa di kompetisi ilmiahnya.
Apalagi Jonny ternyata memiliki kemampuan lebih mutakhir dalam menciptakan roket. Popularitas Nussa pun menurun karena kemunculan Jonny si anak pintar dan populer di sekolah. Nussa minder karena Jonny mampu menciptakan roket sementara Nussa hanya bisa membuat alat sains dengan barang bekas yang ada di sekitar rumahnya.
Karena merasa minder, Nussa sempat putus asa. Beban Nussa pun bertambah lantaran ayahnya yang tak pulang-pulang, bahkan membuat kakak dari Rarra itu kehilangan kepercayaan dirinya. Nussa harus berjuang dan belajar tentang kesabaran dan rasa syukur.
Meski awalnya Nussa dan Jonny bersaing, keduanya akhirnya berkolaborasi menjadi perwakilan sekolah untuk mengikuti kompetisi sains. Dengan mengambil latar waktu saat bulan Ramadhan, Nussa jadi bisa lebih sabar dalam menghadapi cobaan hidup.
Cerita film animasi Nussa yang ringan ini dirasa cocok untuk semua umur karena mudah dicerna. Selain cerita penuh makna, kisa film Nussa juga dibumbui komedi, sehingga semakin menarik minat penonton.
Film Animasi Nussa Diadaptasi dari Serial Nussa
Film Nussa diadaptasi dari serial produksi The Little Giantz dan 4Stripe Productions berjudul Nussa dan Rarra. Serial Nussa juga mengangkat kisah-kisah ringan soal kehidupan sehari-hari dan dua karakter utama anak laki-laki berusia 9 tahun bernama Nussa dan adik perempuannya, Rarra.
Serial ini awalnya hanya tayang di YouTube. Peminat serial Nussa sangat banyak, terbukti dari tiap unggahan video baru serial Nussa, pasti jumlah penontonnya terus meningkat. Karena kepopulerannya, serial Nussa kemudian ditayangkan di NET selama bulan Ramadan 2019 hingga beralih ke Trans TV.
Namun serial Nussa dan Rarra ini terpaksa berhenti tayang karena pandemi COVID-19 yang mempengaruhi produksi animasi.
Artikel terkait: 9 Film Hallowen untuk Anak, Tontonan Seru di Akhir Pekan!
Film Nussa Pakai Kualitas Animasi Mumpuni
Kualitas animasi film Nussa tak bisa dianggap remeh. Menurut sutradara Nussa, Bonny, film ini menggunakan kualitas animasi yang berkelas. Mereka sampai mengembangkan teknologi animasi baru yang berbeda dari serialnya untuk pengerjaan film ini.
“Dalam pengerjaan Nussa, visual dan teknologi adalah dua hal yang juga sangat diperhatikan oleh saya dan tim. Kami bahkan memperkuat dan mengembangkan beberapa teknologi baru yang berbeda dari serial Nussa. Salah satunya seperti menggunakan teknologi hair-system, di mana setiap helai rambut karakter film Nussa dibuat satu persatu,” ucap Bony, dikutip Kompas.com
Bony mencontohkan, untuk karakter Abdul. Dibutuhkan sekitar 200 ribu helai rambut demi mendapatkan visual yang terbaik. Bonny berani mengatakan, kualitas animasi film Nussa adalah yang terbaik yang pernah ia kerjakan.
Didukung Pengisi Suara yang Ternama
Selain menyoroti konflik Nussa dan Jonny, unsur komedi juga terasa di film Nussa berkat pengisi suara Babeh Jaelani (Opie Kumis), hingga adik Nussa, Rarra (Aysha Razaana Ocean Fajar), yang mampu memecah tawa penonton dengan perilakunya yang kocak.
Berikut ini daftar pengisi suara di film Nussa.
- Muzakki Ramdhan (Nussa)
- Ocean Fajar (Rarra)
- Fenita Arie (Umma)
- Ali Fikry (Jonni)
- Malka Hayfa (Abdul)
- Widuri Puteri (Syifa)
- Maudy Koesnaedi (Mama Jonni)
- Imam Darto (Papa Jonni)
- Raisa Andriana (Bu Guru Anggi)
- Dewi Sandra (Tante Dewi)
- Asri Welas (Bibi Nur)
- Hamka Siregar (Pak Ucok)
- Opie Kumis (Babe Jaelani)
Baru Tayang, Film Animasi Nussa Banjir Peminat
Film animasi Nussa tayang perdana pada 14 Oktober 2021 dan sudah dibanjiri penonton. Menurut akun Instagram film @filmnussa, pada hari pertama penayangannya, ada 7 bioskop yang menayangkan Nussa dan semua tiketnya habis terjual.
Tujuh bioskop tersebut adalah Blok M Square (Jakarta), Arion Mall (Jakarta), Botani Square (Bogor), Depok Mall (Depok), Metropolitan Mall (Bekasi), Tangcity Mall (Tangerang), dan Plaza Ambarrukmo (Yogyakarta).
Film Nussa Masuk Nominasi FFI
Meski baru tayang di bioskop, tetapi film Nussa sudah masuk di nominasi Festival Film Indonesia (FFI) 2021 dalam kategori Film Animasi Panjang Terbaik.
Nussa bersaing dengan film Adit Sopo Jarwo The Movie yang disutradarai Hanung Bramantyo dan Eki N.F, serta film animasi Riki Rhino yang digarap Erwin Budiono.
Tayang Perdana di Layar Internasional
Selain masuk nominasi FFI 2021, film Nussa juga membanggakan karena tayang perdana di Bucheon Film Festival 2021. Kabar gembira ini disampaikan langsung oleh Visinema lewat akun Instagramnya.
“Berkesempatan untuk tayang perdana di dunia pada 25th Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) setelah terpilih sebagai film untuk kategori Family Section. Festival BIFAN akan berlangsung dari tanggal 8 – 18 Juli 2021 nanti di Korea Selatan,” tulis Visinema, rumah produksi Nussa.
Pada tahun ini, Nussa bukan satu-satunya film asal Indonesia yang tayang di BIFAN 2021. Selain Nussa, film dari rumah produksi Miles film, Paranoia juga tayang perdana ddi festival film internasional ini.
BIFAN merupakan festival film skala internasional yang diselenggarakan setiap tahunnya di Kota Bucheon, Provinsi Gyeonggi, Korea Selatan. Festival ini pertama kali digelar pada 1996 dan terus diadakan hingga saat ini.
“Tentu saja, pencapaian ini tidak bisa kami dapatkan tanpa dukungan dari Sahabat. Terima kasih banyak ya! Hal ini merupakan sebuah kebanggaan bagi kami karena #FilmNussa berkesempatan untuk dinikmati dan diapresiasi oleh penonton Asia dan dunia,” tulis Visinema.
Nussa Dapat Apresiasi dari Sutradara Indonesia
Para sutradara Indonesia juga turut mengapresiasi film animasi karya anak bangsa, Nussa. Salah satu pujian untuk Nussa datang dari sutradara Joko Anwar. Melalui akun Instagramnya, @jokoanwar, ia tak segan memuji Nussa sebagai salah satu lompatan besar film animasi Indonesia. Jokan pun mengajak masyarakat untuk menonton film ini.
“NUSSA adalah lompatan besar di dunia film animasi Indonesia, baik secara teknis maupun tutur cerita. Menghibur dan menghangatkan hati anak-anak dan dewasa. Kalian akan tersenyum, tertawa, dan menangis bahagia. I love it! Selamat buat semua tim NUSSA!,” tulis Joko Anwar.
Selain Joko Anwar, sutradara Mira Lesmana juga ikut memuji Nussa dan mengajak masyarakat untuk menonton film animasi keluarga ini.
Artikel terkait: Tetap di Rumah Aja Tanpa Bosan, Ini 10 Film Keluarga Terbaik yang Menguras Air Mata
“Ayo #KembaliKeBioskop nonton film NUSSA bersama keluarga. Maaf saya sudah nonton duluan. Filmnya menggemaskaaaan! Siap-siap juga tissue buat mewek di ending! Selamat untuk @visinemaid @thelittlegiantz atas nominasi film Nussa di FFI 2021 untuk kategori Film Animasi Panjang Terbaik. Ayoo teman-teman, ke bioskop besok yaaa,” tulis Mira Lesmana.
Parents yang ingin mengajak keluarga atau anak menonton Nussa di bioskop, jangan lupa perhatikan batas umur film ini, yaitu 12 tahun ke atas. Selain itu, jangan lupa selalu patuhi protokol kesehatan yang berlaku. Selamat menonton!
Baca juga:
5 Film Anak Terbaru Tahun 2020, Cocok untuk Tontonan Akhir Pekan
5 Alasan Mengapa Anda Tidak Boleh Membawa Anak Menonton Film Deadpool
10 Film Kartun Yang Terlarang Untuk Anak
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.