Menonton film di bioskop bersama keluarga di akhir pekan merupakan salah satu bentuk quality time yang baik. Terlebih jika film yang ditonton adalah film superhero, Anda bisa terhibur sekaligus mengajarkan nilai-nilai kepemimpinan dan kebaikan pada anak selama film berlangsung. Namun, untuk film superhero yang baru saja rilis baru-baru ini, Deadpool, Anda lebih baik tidak membawa anak untuk menontonnya. Mengapa? Berikut alasannya.
Alasan sebaiknya Anda tidak mengajak si kecil menonton deadpool
1. Memiliki Rated R (18+)
Tidak seperti film superhero kebanyakan yang aman dinikmati semua umur, Deadpool mendapatkan rating R yang berarti Restricted.
Film yang masuk dalam kategori ini berarti tidak boleh ada anak di bawah 17 tahun yang menonton tanpa pendampingan dari orangtua atau orang dewasa lainnya. Lembaga Sensor Film Indonesia juga memberikan rating 18+ pada film ini.
2. Humor dewasa
‘Deadpool’ mengandung banyak materi humor yang tidak sesuai untuk usia anak-anak. Film yang dibintangi actor Ryan Reynolds ini menyajikan humor-humor dewasa dan menyebut alat kelamin dalam bahasa yang kasar.
3. Bahasa kasar
Selain mengandung banyak adegan yang tidak patut dilihat oleh anak, dialog yang digunakan pada film ini mengandung istilah-istilah kasar.
Terlebih, Deadpool sebagai tokoh utama dalam film juga menggunakan bahasa kasar dan umpatan saat bertarung melawan musuhnya.
Bagaimana jika anak Anda nanti menirunya dengan alasan jika si superhero saja boleh mengatakannya, mengapa ia tidak?
4. Adegan kekerasan dan tanpa busana
Sudah sewajarnya dalam film superhero kita melihat adegan combat atau pertarungan. Namun di film Deadpool kita akan melihat bentuk pertarungan yang tidak biasa.
Adegan kekerasan seperti kepala yang tertebas dan darah berhamburan konsisten ada di film ini sejak awal sampai akhir.
Anda juga disuguhkan dengan beberapa adegan tanpa busana yang pastinya tidak baik untuk dilihat oleh si kecil.
5. Bukan panutan
Tidak seperti film superhero kebanyakan yang berpihak pada kebajikan dan melawan penjahat, tokoh Deadpool dalam film ini justru melawan si penjahat karena memiliki misi utama balas dendam atas urusan pribadinya dan dia menolak untuk disebut sebagai superhero.
Parents, semoga ulasan di atas bermanfaat.
Baca juga:
Sebelum Ajak Anak Nonton Film Bioskop, Wajib Cek Dulu Situs Ini
Menghabiskan waktu akhir pekan bersama keluarga dapat melakukan berbagai aktivitas, salah satunya dengan mengajak buah hati Anda menonton film. Film memiliki berbagai genre dan kategori umur yang berbeda beda. Pastikan Anda sudah mengecek trailer dan kategori umur sebuah film yang dipilih. Memilih film yang sesuai dengan usia anak adalah hal yang sangat penting karena tontonan merupakan tuntunannya. Inilah 5 alasan mengapa anda tidak boleh mengajak si kecil nonton Deadpool.
5 Alasan Tidak Boleh Membawa Anak Menonton Antihero Fiksi Marvel
1. Memiliki Rated R (18+)
Film superhero biasanya dapat ditonton anak anak, bahkan masuk dalam kategori semua umur. Akan tetapi, film superhero garapan Marvel Comics satu ini mendapat rating R yang berarti Restricted. Rating R ini berarti tidak boleh ditonton anak anak di bawah usia 17 tahun. Anak anak di bawah 17 tahun harus didampingi orang dewasa dalam menonton superhero satu ini.
2. Humor Dewasa
Film yang dibintangi oleh aktor Ryan Reynolds ini mengandung humor humor dewasa. Humor dewasa yang diucapkan oleh beberapa pemerannya tidak cocok didengar oleh anak anak. Hal tersebut dapat mengganggu pertumbuhan anak anak Anda karena mendapat informasi tidak sesuai dengan usianya.
3. Bahasa Kasar
Anak anak belajar dari hal yang dilihat dan didengar. Oleh karena itu, film antihero fiksi ini tidak cocok untuknya. Terlalu banyak adegan yang tidak patut ditonton dan bahasa yang didengar. Pemeran utamanya selalu mengeluarkan kata kata kasar dan umpatan pada saat bertarung melawan musuhnya. Hal ini yang buruk dilihat oleh buah hati Anda.
4. Adegan Kekerasan dan Tanpa Busana
Film superhero sudah sewajarnya menampilkan adegan pertarungan antara 2 orang atau lebih. Akan tetapi, dalam film ini adegan bertarung seperti kepala tertebas dan darah berhamburan selalu ada dari awal hingga akhir film. Tidak hanya itu, banyak adegan tanpa busana yang diambil dalam scene film ini, sehingga tidak baik dilihat oleh putra putri Anda.
5. Bukan Panutan
Film superhero lainnya menjunjung tinggi kebenaran dengan memihak kebajikan dan melawat serta menangkap penjahat. Berbeda dengan alur cerita pada Deadpool yang memihak pada penjahat ini. Alur yang ingin ditampilkan, tokoh utama melawan kebajikan dan mendukung penjahat. Ia pun memiliki misi utama untuk balas dendam dan menolah disebut sebagai superhero. Oleh karena itu, di awal telah disebutkan film ini adalah film antihero.
Mengajak si kecil menikmati waktu libur di akhir pekan dengan menonton film adalah pilihan terbaik. Akan tetapi, jangan jadikan film antihero garapan Marvel Comics yang dibintangi Ryan Reynolds ini sebagai pilihan. Banyak hal yang tidak patut untuk ditonton anak anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Tontonan yang baik dapat memberikan tuntunan kepada penonton, film ini tidak memiliki kriteria tersebut. Jadi jangan memilihnya dan awasi si kecil yang akan menonton film 18+.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.