Kabar mengejutkan datang dari salah seorang selebriti senior Indonesia, yakni Ferry Irawan. Berusia 44 tahun, Ferry Irawan sakit dan kini sedang dalam proses perawatan.
Pemain sinetron Melati tersebut mengalami sakit yang sudah lama dideritanya. Belakangan, penyakitnya tersebut kambuh hingga pengalamani pecah pembuluh darah
Ferry Irawan Sakit Hingga Mengalami Pecah Pembuluh Darah Otak
Ferry Irawan sakit, diketahui mengalami pembuluh darah pecah di bagian otak.
Kabar ini dibenarkan oleh salah seorang sahabat Ferry yang juga masih berprofesi yang sama sebagai selebriti, yakni Marcelino Lefrandt. Dirinya mengungkapkan bahwa Ferry kini tengah berjuang melawan sakit yang sejak dulu sudah diidapnya.
“Sakit yang dulu kambuh lagi,” kata Marcelino Lefrandt di Instagram Story.
Marcelino juga menjelaskan bahwa pembuluh darah di bagian otak sahabatnya itu pecah. Tepatnya, kondisi tersebut ada di dekat saraf motorik.
“Pembuluh darah di dekat saraf motoriknya sudah pecah,” ujarnya lagi.
Artikel Terkait: Bisa Dialami Siapa Saja, Kenali Bahaya Sumbatan Pembuluh Darah
Tengah Menjalani Perawatan, Mendapat 15 Suntikan di Kepala
Lebih lanjut, Marcelino juga menjelaskan bahwa sahabatnya itu tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional. Karena kondisi inilah Ferry sampai harus mendapatkan 15 suntikan di area kepala.
“Jadi Minggu lalu disuntik di RS PON di bagian kepala, 15 suntikan,” tutur Marcelino Lefrandt.
Hingga kini masih belum ada konfirmasi lanjut dari pihak keluarga Ferry mengenai kondisinya itu.
Artikel Terkait: Sering sakit di bagian dada atau perut? Waspada pembuluh darah bengkak yang berbahaya!
Mengenai Pembuluh Darah Pecah
Melansir dari Alodokter, kondisi pembuluh darah pecah seperti dialami oleh Ferry bisa terjadi di beberapa bagian tubuh, salah satunya di otak. Bila kondisi ini sampai terjadi di otak bisa menyebabkan perdarahan otak atau brain hemorrhage.
Hal ini bisa berakibat fatal karena bisa menyebabkan pembengkakkan pada otak hingga matinya sel-sel otak. Stroke menjadi salah satu efek dari kondisi ini. Diperkirakan 13 dari 100 pasien stroke diakibatkan oleh terjadinya perdarahan di area otak.
Seseorang yang mengalami kondisi ini biasanya akan menunjukkan beberapa gejala, seperti:
- Hilangnya kesadaran, tiba-tiba lesu, atau mengantuk
- Nyeri di area kepala yang sangat hebat secara mendadak
- Kesemutan atau kelumpuhan dai beberapa bagian seperti wajah, kaki, dan tangan
- Sulit mengandalikan keseimbangan tubuh
- Mata jadi sulit melihat
- Mengalami muntah-muntah
- Ada masalah bahasa mulai dari menulis, berbicara, atau memahami bahasa orang lain
- Mulai mengigau dan nampak bingung
Artikel Terkait: Dapat Sebabkan Pembuluh Darah Menyempit, Ini Gejala, Cara Mengobati, dan Mengatasi Hiperkolesterolemia
Pecahnya pembuluh darah di otak bisa dialami oleh siapa pun. Namun, ada beberapa hal yang bisa meningkatkan risikonya. Beberapa faktor risiko tersebut antara lain:
- Kebiasaan hidup yang tak sehat mulai dari merokok, mengonsumsi alkohol, hingga penyalahgunaan obat terlarang
- Cedera di area kepala pada orang-orang yang berusia di bawah 50 tahun
- Kondisi tekanan darah tinggi yang sudah menahun jadi salah satu penyakit berisiko utama terjadinya perdarahan otak
- Angiopati amyloid atau kelainan pembuluh darah karena adanya protein beta amyloid pada pasien demensia, Alzheimer, dan lansia
- Pelebaran dinding pembuluh darah hingga pecah atau bisa disebut Aneurisma
- Adanya tumor di area otak
- Kelainan pada sel darah
- Lemahnya pembuluh darah di sekitar otak atau biasa disebut malformasi arteriovenosus
- Mengalami penyakit hati berat
Semoga saja kondisi Ferry Irawan yang sakit bisa segera membaik dan bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala, ya.
****
Baca Juga:
Hindari risiko penyumbatan pembuluh darah dengan 6 cara sehat ini!
Cara Menurunkan Darah Tinggi dengan 5 Bahan Alami
Resep Menurunkan Kolesterol dengan Mudah
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.