X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

"Sindrom Fatherless Daughter Itu Nyata dan Itu Hampir Membunuhku"

Bacaan 5 menit

Pernah mendengar istilah fatherless daughter syndrome? Jika belum inilah gambaran kisah seorang anak perempuan yang mengalami sindrom fatherless daughter.

Artikel Terkait: 14 Hal yang Dibutuhkan Anak Perempuan dari Ayahnya, Para Ayah Wajib Tahu

Pengakuan Seseorang yang Mengalami Fatherless Daughter Syndrome

Ayahku…saya masih ingat dengan sosoknya. Perawakannya tinggi dan ramping.

Saya pun masih mengingatnya sebagai sosok lelaki yang  sangat artistik.

Ayahku, sosok lelaki dewasa yang senang terus berada di pusaran narkoba. 

Ayahku, kepala rumah tangga yang senang memukul ibuku.

Fatherless Daughter Syndrome

Dia, ayahku, seseorang yang senang sekali membuat janji-janji kosong.

Jika banyak ayah yang mendampingi pertumbuhan anak-anaknya, dekat dan selalu berada dekat putrinya khususnya saat dibutuhkan. Tidak dengan Ayahku. 

Dia, seharusnya tidak perlu mengenal ibuku. Dengan begitu aku pun tidak perlu ada di dunia ini. Bagiku, dia tidak seharusnya menjadi seorang ayah. 

Saya selalu membiasakan diri untuk mengatakan pada diri sendiri, “Saya tidak punya masalah apa-apa dengan ayah.”

Meski saya mencoba untuk tidak peduli, tidak memikirkan keberadaannya, di mana dirinya hanya fokus pada dirinya sendiri.

Faktanya, saya sekarang tahu bahwa sedang mengalami sindrom anak perempuan tanpa ayah atau sering disebut sebagai fatherless daughter syndrome. 

Apa itu Sindrom Anak Perempuan Tanpa Ayah?

Fatherless Daughter Syndrome

Ini merupakan gangguan sistem emosional yang menyebabkan keputusan hubungan disfungsional, terutama dalam hal kepercayaan dan harga diri.

Ini disebabkan oleh kurangnya ikatan antara ayah dan anak, yang menyebabkan anak perempuan tidak memiliki pemahaman yang jelas tentang bagaimana hubungan yang sehat antara perempuan dan laki-laki.  Bagaimana hubungan sebuah keluarga penuh kasih sayang. Saling menjaga. 

Ini bisa menjadi sindrom yang akan dialami seumur hidup jika gejalanya tidak dikenali atau tidak diakui. Kenyataannya, hubungan pertama yang dimiliki seorang gadis kecil dengan seorang pria adalah hubungan yang ia miliki dengan ayahnya. 

Banyak yang bilang, cinta pertama seorang peremuan adalah dengan ayahnya. Sementara aku?

Artikel Terkait: Terharu, Surat Cinta untuk Ayah dari Sang Anak Ini Bikin Meleleh

Sindrom Fatherless Daughter Itu Nyata dan Itu Hampir Membunuhku

Hubungan yang baik dengan ayah tentu saja bisa memberi kehidupan dan memiliki pengaruh besar pada tumbuh kembang pada seorang gadis kecil. 

Gadis kecil yang lambat laun akan tumbuh menjadi seorang perempuan dewasa yang percaya bahwa dirinya pantas mendapatkan kasih sayang, diperhatikan dan tidak disakiti oleh pria yang akan kelak menjadi pasangan hidupnya. 

Fatherless daughter syndrome atau sindrom anak perempuan tanpa ayah seperti ini jelas berdampak. Memberikan kepedihan, setidaknya inilah yang kurasakan.

Pertanyaannya, apa yang terjadi pada gadis kecil yang tidak memiliki kesempatan untuk mendapatkan kasih sayang yang utuh dari ayahnya?

Ya, Anda sedang melihatnya di dalam diri saya. 

Saya, seorang perempuan yang mengalami fatherless daughter syndrome.

Fatherless Daughter Syndrome Membuatku Khawatir Membangun Relasi dengan Lawan Jenis

Fatherless Daughter Syndrome

Tanpa hubungan yang baik dengan ayah saya, saya mengalami kesulitan untuk menjalani sebuah relasi dengan lawan jenis. Mengartikan apa yang pantas saya dapatkan, atau siapa yang layak dimiliki dalam hidup ini. 

Cerita mitra kami
'Kemerdekaan' Ibu Dukung Anak Tumbuh Jadi Generasi Terbaik
'Kemerdekaan' Ibu Dukung Anak Tumbuh Jadi Generasi Terbaik
Ibu Tangguh Menjadikan si Kecil Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat
Ibu Tangguh Menjadikan si Kecil Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat
Cegah Ancaman Berbagai Virus, Sudahkah Berikan Perlindungan Ekstra untuk Keluarga?
Cegah Ancaman Berbagai Virus, Sudahkah Berikan Perlindungan Ekstra untuk Keluarga?

Tidak ada gambaran atau kenangan yang bisa saya pelajari. Termasuk panduan yang bisa membantu saya memahami cara yang benar untuk dicintai dan mencintai.

Saya benar-benar tidak tahu! 

Saya dengan sepenuh hati bisa merasakan ketika ada sesuatu yang tidak beres dalam hubungan dengan ayah saya. Namun memilih untuk tetap tinggal di dalamnya karena sebagai individu saya belum sepenuhnya berkembang.

fatherless daughter

Sudah selayaknya, ada begitu banyak hal yang bisa ditunjukkan ayah saya  dan bagaimana ia bisa menyelamatkan saya dari kesulitan yang saya hadapi. Tetapi dia egois, dan menempatkan kebutuhannya di atas kebutuhan saya.

Kini, saya belum melihat ayah saya dalam hampir sepuluh tahun. Ini pilihan saya sendiri. Saya tahu di mana bisa menemukannya, tapi saya belum memutuskan apakah itu memang perlu saya lakukan?

Karena saya telah meluangkan waktu untuk menjauh dari dunia dan mengevaluasi kembali hidup dan keputusan saya. Saya memiliki kesempatan untuk memahami apa yang telah terjadi. 

Inilah mengapa saya mengatakan bahwa saya pulih dari sindrom ini, karena saya telah meluangkan waktu untuk benar-benar melihat ke dalam diri saya dan memahami apa yang saya inginkan.

Itu tidak mudah tetapi itu perlu karena kehidupan yang saya inginkan. 

Artikel Terkait: Ayah Lebih Perhatian Pada Anak Perempuan dibanding Anak Lelaki, Ini Fakta Ilmiahnya

Psikolog: Pentingnya Figur Ayah dalam Tumbuh Kembang Anak

Sindrom Fatherless Daughter Itu Nyata dan Itu Hampir Membunuhku

Nadya Pramesrani, psikolog klinis dari Rumah Dandelion mengatakan bahwa fatherless syndrome atau father hunger sebenarnya bisa dialami siapa pun juga. Baik anak anak perempuan ataupun  laki-laki. Efeknya, bisa muncul di sepanjang kehidupan anak, berapa pun usianya. 

Namun, kasus father hunger ini paling umum terjadi pada:

  • Anak yang kehilangan ayahnya (ditinggal mati)
  • Anak yang yang merasa diabaikan oleh ayahnya
  • Seorang anak yang hidup bersama ayah yang abusive
  • Anak yang hidup bersama ayah pecandu yang mengalami keterbatasan berhubungan dengan orang lain.

Sindrom Fatherless Daughter Itu Nyata dan Itu Hampir Membunuhku

Nadya Pramesrani mengingatkan, bahwa seorang anak tidak hanya membutuhkan figur  seorang ibu, namun juga ayah. Namun memang tidak bisa dipungkiri bahwa ibu kerap kali dianggap sebagai titik sentral dalam pertumbuhan anak. Akan tetapi, bukan berarti ayah tidak berperan di dalam tumbuh kembang anak. Tidak mendampingi saat proses pertumbuhan anaknya. 

“Kedua belah pihak, baik ibu dan ayah memang memiliki peran penting dalam perkembangan anak. Dari dari literatur dan penelitian yang saya baca, efek fatherless figure justru terasa akan sekali tantangannya ketika anak memasuki usia remaja.

Di mana, prestasi akademik anak yang cenderung lebih rendah, potensi terlibat pada risky behavior yang lebih tinggi. Pada anak-anak perempuan yang mengalami fatherless juga berisko alami kesulitan menciptakan hubungan sosial dengan lawan jenis yang sehat,” pungkasnya. 

Baca Juga:

10 Hal yang Perlu Diketahui Calon Ayah

20 Saran Dari Para Ayah Untuk Setiap Ayah Baru

Kumpulan Foto Bonding Ayah dan Anak yang Bikin Gemes

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Adisty Titania

Diedit oleh:

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Keluarga
  • /
  • "Sindrom Fatherless Daughter Itu Nyata dan Itu Hampir Membunuhku"
Bagikan:
  • 5 Doa untuk Orang Sakit Agar Cepat Sembuh dan Keutamaannya

    5 Doa untuk Orang Sakit Agar Cepat Sembuh dan Keutamaannya

  • Bacaan Doa Mimpi Buruk Agar Tidak Terjadi: Arab, Latin, dan Artinya

    Bacaan Doa Mimpi Buruk Agar Tidak Terjadi: Arab, Latin, dan Artinya

  • Doa Ulang Tahun untuk Diri Sendiri, Panjatkan Agar Panjang Umur dan Sejahtera

    Doa Ulang Tahun untuk Diri Sendiri, Panjatkan Agar Panjang Umur dan Sejahtera

  • 5 Doa untuk Orang Sakit Agar Cepat Sembuh dan Keutamaannya

    5 Doa untuk Orang Sakit Agar Cepat Sembuh dan Keutamaannya

  • Bacaan Doa Mimpi Buruk Agar Tidak Terjadi: Arab, Latin, dan Artinya

    Bacaan Doa Mimpi Buruk Agar Tidak Terjadi: Arab, Latin, dan Artinya

  • Doa Ulang Tahun untuk Diri Sendiri, Panjatkan Agar Panjang Umur dan Sejahtera

    Doa Ulang Tahun untuk Diri Sendiri, Panjatkan Agar Panjang Umur dan Sejahtera

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.