Raja Ampat bagi para pelancong lokal atau asing adalah tempat wisata yang indah sekali. Namun, apakah Parents sudah mengetahui berbagai uniknya fakta Raja Ampat?
Panorama alam dan bawah lautnya termasuk kawasan yang terindah di dunia. Letaknya di sebuah kabupaten di Provinsi Papua Barat ini memiliki empat pulau besar yaitu Pulau Waigeo, Batanta, Salawati, dan Misool. Tak hanya empat pulau besar, ternyata pulau kecilnya berjumlah kurang lebih 1.847.
Berikut fakta unik seputar raja ampat yang jarang diketahui!
Artikel Terkait: 10 Fakta Unik Destinasi Wisata Labuan Bajo, Banyak Keindahan Luar Biasa
Fakta Raja Ampat yang Jarang Diketahui
1. Nama Raja Ampat Berasal Dari Legenda
Konon nama Raja Ampat berasal dari legenda masyarakat di tempat itu. Dulu kala diyakini ada sepasang suami istri menemukan telur naga.
Lima dari enam telur naga itu menetaskan lima manusia. Empat laki-laki, satu perempuan, dan satunya lagi menjadi mahkluk ghaib. Satu perempuan tersebut dibunuh oleh keempat laki-laki dan kemudian keempat lelaki tersebut menjadi raja.
Makanya namanya jadi Raja Ampat yang berasal dari Empat Raja. Dari keempat raja itu dipresentasikan nama-nama pulau besar yang ada di Raja Ampat yakni Pulau Waigeo, Batanta, Salawati, dan Misool. Namanya juga legenda boleh percaya boleh tidak.
Artikel Terkait: 7 Makanan Khas Papua yang Wajib Dicoba, Paling Unik Sampai Terpopuler
2. Terdapat Destinasi Menyelam Paling Indah di Dunia
Bagi pecinta diving, di Raja Ampat ini adalah surganya kekayaan bawah laut. Keberadaan terumbu karangnya yang masih bagus sulit untuk ditolak bagi para penyelam. Surganya terumbu karang adanya ya di Raja Ampat.
Karena kondisinya yang masih sangat baik dengan presentase penutupan karang hidup hingga 90 persen, yaitu berada di selat Dampier (selat yang memisahkan Pulau Waigeo dan Pulau Batanta), Kepulauan Kofiau, Kepulauan Misool Timur Selatan dan Kepulauan Wayag. Mungkin istilahnya belum ‘sah’ jadi penyelam kalau belum ke Raja Ampat.
3. Fakta Raja Ampat Ternyata Ada Cap Tangan yang Berusia Ribuan Tahun
Di wilayah pegunungan Misool ditemukan cap tangan yang diperkirakan sudah berusia lebih dari lima puluh ribu tahun lamanya.
Ini menjadi bukti prasejarah adanya pergerakan kehidupan di masa lampau yang berkaitan dengan adanya cikal bakal penyebaran manusia di sejumlah wilayah Nusantara.
4. Di Bawah Laut Raja Ampat Terdapat Bangkai Kapal Perang Dunia ke 2
Di Tahun 90-an awal, ada seorang penyelam asal Belanda bernama Max Ammer mengunjungi area ini. Awalnya dia hanya bertujuan menelusuri keberadaan kapal dan pesawat Perang Dunia II yang dicurigai tenggelam di kawasan Raja Ampat.
Nah, saat menyelam ini Max Ammer terkesima dengan keindahan dan keragaman biota laut di Raja Ampat.
Artikel Terkait: 8 Alat Musik Tradisional Papua yang Unik, Apa Saja ya?
5. Fakta Raja Ampat yang Memiliki Terumbu Karang Terlengkap di Dunia
Indonesia terkenal dengan negara maritim yang kaya dengan lautnya. Di mata dunia pun Raja Ampat sudah terkenal keindahan bawah lautnya.
Terdapat 75 persen jenis terumbu karang yang ada di dunia terkumpul dan hidup dengan baik di tempat ini. Dikabarkan terdapat 1000 jenis aneka terumbu karang tumbuh dan memenuhi sebagian tempat ini.
Wilayah laut dan darat Raja Ampat memliki luas 4,6 juta hektar ini menjadi rumah bagi 540 jenis karang, 1.511 spesies ikan, dan ribuan biota laut lainnya.
Tak heran dengan jumlah seperti itu Raja Ampat dianggap sebagai surga bawah laut tercantik di seluruh dunia.
6. Burung Terindah di Dunia Ada di Raja Ampat
Raja Ampat juga dikenal dengan keanekaragaman hayatinya. Sejumlah flora fauna yang unik dan langka turut meramaikan suasana alam baik dalam air maupun darat.
Pada bagian darat, hewan seperti cendrawasih, nuri, kakatua, maleo, kuskus dan lainnya juga hidup menjadi bagian dari ekosistem. Burung Cendrawasih dikenal dengan burung cantik dan menarik.
Cendrawasih hanya ada di Papua tepatnya ada di Desa Sawinggrai. Konon Burung Phoenix yang ada di cerita rakyat orang Eropa, Burung Phoenix mirip sekali dengan Burung Cendrawasih.
7. Pengunjung Dibatasi
Fakta Raja Ampat yang lumayan menyeritkan dahi adalah pengunjung yang dibatasi. Siapa yang membatasi pengunjung? Ya mereka adalah orang Papua dan pemerintah daerah Papua tersebut. Alasan dibatasi tak lain dan tak bukan adalah demi menjaga kelestarian alam di Raja Ampat.
Artikel Terkait: 16 Alat Musik Tradisional Indonesia yang Mendunia, Sudah Tahu?
Itulah beberapa fakta seputar Raja Ampat. Parents tertarik mengunjunginya?
****
Baca juga:
Lebih Mirip Istana Ketimbang Rumah! 11 Kediaman Mewah Artis Indonesia Berharga Selangit
12 Pantai Terindah di Indonesia, Raja Ampat hingga Pantai Pandawa
6 Wisata Alam Papua yang Harus Masuk Wishlist Liburan, Cek di Sini!