5 Fakta Nunung, Mulai dari Ditalak Saat Rehabilitasi Sampai Diancam Anak

Setelah bebas dari RSKO, komedian Nunung Srimulat menceritakan pengalaman pahitnya akibat narkoba. Berikut 5 fakta Nunung terkait kasus narkoba.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Komedian Nunung telah menyelesaikan masa rehabilitasinya setelah terjerat kasus narkoba. Baru-baru ini ia menjadi bintang tamu di podcast Deddy Corbuzier (29/7/2020). Dalam acara itu Nunung mengungkapkan dirinya stres dan pernah ditalak Jan Sambiran saat jalani rehabilitasi. Seperti apa fakta kisah Nunung selengkapnya?

Terjerat kasus narkoba hingga masuk rehabilitasi, ini fakta Nunug Srimulat

Fakta #1: Terjerat kasus narkoba bersama suami dan belum bebas murni 

Foto: Kompas

Nunung ditangkap bersama suaminya, July Jan Sambiran di rumahnya di Tebet, Jakarta Selatan karena penyalahgunaan narkoba. 

Dari hasil pemeriksaan, Nunung  sudah lima bulan menggunakan sabu bersama sang suami. Ia mengaku memakai narkoba lantaran berat dan padatnya aktivitas dalam bekerja.

Pemilik nama asli Tri Retno Prayudati ini ternyata belum bebas murni dari Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO). Setelah Juli 2020, Nunung mengatakan masih harus rutin kontrol sampai enam bulan ke depan.

"Dan nanti setelah Juli selesai pendampingan, saya juga masih ada waktu 6 bulan lagi saya seminggu sekali kontrol. Kayak tes urine, terus kontrol," kata Nunung seperti dilansir Kompas (11/6/2020).

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

"Masih kayak gitu masih diwajibkan meskipun sudah enggak ada pendampingan. Tapi masih diwajibkan untuk kontrol selama 6 bulan," imbuhnya.

Fakta Nunung Srimulat #2: Menyewa bilik asmara di RSKO 4 kali 

Foto: Tangkapan layar kanal YouTube/Deddy Corbuzier

Dengan nada bercanda, Deddy menanyakan Nunung apakah benar di RSKO ada ruangan khusus semacam bilik asmara untuk suami istri yang terletak di bagian belakang rumah sakit.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

"Ada.. ada. Namanya HSI, hubungan suami istri," jawab Nunung mengiyakan.

Ia pun bercerita bahwa RSKO juga mengakomodasi kebutuhan pasangan suami istri dengan menyediakan ruangan khusus. Syaratnya, membayar uang sebesar 300 ribu rupiah untuk sewa kamar selama 4 jam.

Menurut Nunung, kamar HSI tersebut khusus untuk pasangan suami istri yang sah. Jadi, jika ingin masuk dengan bukan pasangan sah maka tidak akan diizinkan petugas.

Nunung mengaku bahwa ia dan suaminya pernah menyewa kamar HSI sebanyak 4 kali selama 9 bulan ia berada di RSKO.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Nunung Srimulat pakai narkoba 20 tahun, begini curhat sang anak!

Fakta #3: Nunung diancam anak-anaknya jika memakai narkoba lagi

Foto: Instagram/nunung63.official

Pulang dari RSKO, Nunung disambut gembira oleh keluarga terutama anak-anaknya. Namun, ia juga mendapat ancaman dari anaknya. Saat ditanya Deddy apa ancamannya, begini jawab Nunung;

"Ancamannya gini, pokoknya Mama kalau memakai (narkoba) lagi, kita semua juga rame-rame mau memakai."

Rupanya ancaman itu cukup membuat Nunung takut. Ia pun berjanji pada anak-anaknya untuk tidak memakai narkoba lagi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

"Ampun, enggak deh, ampun aku bilang. Aduh kalau sampai anakku.. jangan deh jangan. Bisa bunuh diri aku Mas," tutur Nunung ketakutan.

Meski diancam, Nunung menyadari bahwa anak-anaknya melakukan itu karena rasa sayang pada ibunya dan tidak ingin ia terjatuh ke lembah hitam lagi.

Fakta Nunug Srimulat #4: Nunung Mengaku Narkoba tidak memberi kenikmatan, hanya membuat hidupnya hancur

Foto: Instagram/nunung63.official

Pasca rehabilitasi Nunung menyesal telah memakai narkoba. Ia mengakui narkoba telah membuat hidupnya hancur dan menderita.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

"Narkoba itu jahat banget, apa ya, mengubah semua yang ada pada diri kita," tuturnya.

"Jadi sebetulnya nggak bisa dinikmati. Narkoba itu kalau sudah make lama itu nikmatnya udah nggak dapet," sambungnya.

Nunung menuturkan saat memakai narkoba, ia seperti orang gila yang hanya menikmati ritual memakainya saja. Bukan kenikmatan seperti saat pertama kali mencoba. Dan ritual atau kebiasaan itulah yang menurutnya sulit dihilangkan.

Sudahlah tidak memberi kenikmatan, narkoba justru merusak hidup Nunung. Ia menjadi pribadi yang temperamental dan paranoid. Selain itu persahabatan jadi rusak dan hubungan antara suami istri pun berantakan.

Sebagai pelarian, Nunung menghabiskan uangnya untuk berbelanja online barang-barang yang tidak penting. Sementara Jan larinya ke perempuan. Akibatnya kondisi finansial keluarga pun terganggu.

"Uang berapapun habis. Udah finansial pun berantakan, mulai hancur-hancuran," kata Nunung.

Artikel terkait: Berjuang melawan kanker lidah, ibunda Nunung meninggal dunia

Fakta #5: Nunung pernah ditalak Jan Sambiran

Foto: AKurat.co

Kepada Deddy Corbuzier, Nunung mengungkapkan dirinya merasa stres selama menjalani rehabilitasi di RSKO. Terlebih lagi saat pandemi melanda, keluarga tidak diizinkan untuk mengunjungi. Hal ini membuatkan merasa stres.

"Di dalam pasti stres," ujar Nunung.

"Apa-apa nggak bebas. Nggak boleh pegang handphone, nggak bisa pegang duit," sambungnya.

Nunung dan suaminya, Jan, sama-sama memakai narkoba. Akibat pengaruh buruk narkoba, mereka saling curiga dan sering bertengkar bahkan bercerai.

"Kata cerai itu hampir setiap hari aku ucapkan sama Jan," ujar Nunung.

Selain meminta cerai berkali-kali, ternyata Nunung juga pernah ditalak oleh suaminya.

"Aku sama Jan itu udah ditalak," ungkap Nunung. “Tapi aku nikah lagi sama Jan.”

Mudahnya mengucapkan kata cerai membuat pasangan ini seolah mempermainkan pernikahan yang sakral. Semuanya karena narkoba. 

“Jadi pernikahan itu udah kayak dipermainkan karena narkoba.

Karena bercerai secara agama, Nunung dan Jan pun akhirnya rujuk kembali dan menikah lagi secara agama.

****

Itulah kelima fakta Nunung Srimulat  terkait kehidupannya dalam pengaruh narkoba yang membuatnya hancur. Semoga kisahnya dapat menjadi pelajaran bagi kita semua.

Baca juga: