Mantan aktris Meghan Markle yang kini bergelar Duchess of Sussex akhirnya angkat bicara mengenai kepergiannya bersama Pangeran Harry dari Kerajaan Inggris. Tak hanya itu, ia bahkan mengungkapkan banyak hal terkait pengalamannya selama menjadi keluarga kerajaan di Istana Buckingham. Berikut fakta Meghan Markle yang diungkap setelah mundur dari monarki Inggris.
5 Fakta yang Diungkap Meghan Markle Setelah Mundur dari Istana
Keputusan Meghan dan Pangeran Harry untuk meninggalkan Kerajaan Inggris pada Januari 2020 sangatlah mengejutkan publik. Namun, saat itu mereka hanya memberikan alasan singkat bahwa hal itu mereka lakukan supaya bisa hidup lebih damai.
Kini, setahun setelah kepergiannya dari Istana Buckingham, Meghan Markle, istri Pangeran Harry membeberkan fakta-fakta mengejutkan. Hal ini berkaitan dengan apa yang ia alami selama menjadi anggota keluarga kerajaan. Berikut 4 di antaranya fakta yang diungkap Meghan Markle melalui wawancara eksklusif dengan Oprah Winfrey.
1. Sempat Ingin Bunuh Diri
Sumber: Getty Images
Meghan selama ini dikenal sebagai sosok yang murah senyum. Namun, siapa sangka di balik senyumnya, perempuan berusia 39 tahun itu menyimpan rasa sedih yang begitu dalam. Dalam wawancaranya bersama Oprah yang tayang di CBS, Senin (8/3/2021) pagi, ia bahkan mengaku sempat memiliki keinginan untuk bunuh diri.
“Kamu pernah berpikir untuk bunuh diri?” tanya Oprah.
“Ya, sangat jelas dan menakutkan,” kata Meghan dengan raut wajah yang pilu. “Aku tidak melihat solusi sama sekali.”
Pikiran untuk bunuh diri terasa begitu nyata di benak Meghan. Ia sempat malu untuk mengatakannya kepada Pangeran Harry tapi ia sadar, jika tak segera mengatakannya, ia benar-benar akan melakukannya.
Fakta Meghan Markle sempat ingin bunuh diri yang terungkap di depan Oprah Winfrey.
“Aku merasa sangat malu harus mengatakannya saat itu dan malu untuk mengakuinya terutama kepada Harry, karena aku tahu seberapa besar penderitaan yang ia alami,” kata Meghan.
“Tapi aku tahu, jika aku tidak mengatakannya, aku akan melakukannya. Aku benar-benar tidak ingin hidup lagi. Dan pikiran itu sangat jelas dan terus menerus dan sangat menakutkan.”
Meghan memiliki keinginan untuk bunuh diri karena perasaan tertekan yang ia alami selama menjadi keluarga bangsawan. Ia merasa lelah dengan pemberitaan media yang selalu menyudutkan dirinya. Ia juga telah meminta bantuan kepada istana, namun respon mereka justru membuat dirinya terisolasi.
“Aku pergi ke institusi (pihak kerajaan). Dan aku berkata bahwa aku perlu mencari bantuan ke suatu tempat. Dan aku berkata bahwa aku tidak pernah merasa seperti ini sebelumnya. Aku harus pergi ke suatu tempat. Dan aku diberitahu bahwa aku tidak bisa melakukannya, karena hal itu tidak akan baik untuk institusi (di mata media),” ungkapnya.
2. Fakta Meghan Markle Mengalami Rasisme saat Mengandung Archie
Sumber: Getty Images
Meghan juga menghadapi rasisme ketika ia tengah hamil anak pertama. Sebagai informasi, Meghan adalah perempuan keturunan Afrika-Amerika yang memiliki warna kulit gelap. Ayahnya berkulit putih dan ibunya merupakan warga kulit hitam.
Ia pun mengatakan kepada Oprah bahwa ada percakapan antara suaminya dengan anggota keluarga kerajaan mengenai seberapa gelap warna kulit anaknya nanti.
Baik Meghan dan Harry menolak untuk menyebut siapa yang mengatakan hal itu. Namun, Harry mengatakan bahwa ia merasa sangat tidak nyaman ketika dihadapkan pada pertanyaan tersebut.
“Saat itu rasanya begitu canggung,” kata Harry. “Aku merasa sedikit terkejut.”
Meghan juga mengatakan bahwa Archie, putranya tidak akan mendapatkan gelar pangeran seperti cicit raja lainnya.
Pihak Kerajaan juga tidak memberikan alasan jelas mengapa Archie diperlakukan secara berbeda. Padahal gelar pangeran akan melindungi masa depan Archie, dan seharusnya menjadi hak anak tersebut karena kakeknya adalah Pangeran Charles yang kelak akan naik tahta menggantikan Ratu Elizabeth.
3. Anak Kedua Meghan dan Harry Berjenis Kelamin Perempuan
Sumber: CBS
Wawancara eksklusif bersama Oprah selama dua jam itu tak hanya mengungkapkan pengalaman pahit yang dialami oleh Meghan dan Harry. Duke and Duchess of Sussex itu juga membawa kabar baik dengan mengatakan bahwa anak kedua yang kini tengah dikandung Meghan berjenis kelamin perempuan.
Harry dan Meghan mengumumkan calon anak kedua mereka pada perayaan Hari Valentine kemarin. Fotografer yang juga sahabat lama mereka, Misan Harriman kemudian mengabadikan foto baby bump pertama Meghan untuk kehamilannya kali ini dan mengunggahnya ke Instagram.
“Meg, aku ada di sana saat pernikahanmu untuk menyaksikan kisah cinta ini dimulai, dan sahabatku, aku merasa terhormat bisa menyaksikan kisah cinta itu mekar. Selamat kepada Duke dan Duchess of Sussex atas berita menggembirakan ini!” tulis @misanharriman.
Pada pengumuman kehamilan kedua itu, fakta Meghan Markle pernah keguguran juga akhirnya diungkap. Dan anak keduanya yang berjenis kelamin perempuan ini akan menjadi rainbow baby bagi mereka.
4. Menikah Diam-diam Sebelum Royal Wedding
Sumber: Instagram
Fakta berikutnya yang tak kalah mengejutkan adalah pernyataan Meghan yang menyebut bahwa keduanya telah menikah secara diam-diam tiga hari sebelum diadakannya royal wedding. Mereka mengundang Uskup Agung Canterbury untuk menyaksikan keduanya mengucapkan janji suci pernikahan.
“Tiga hari sebelum pernikahan kita, kita menikah,” kata Meghan. “Tidak ada yang tahu itu. Kami menelepon uskup agung dan kami berkata, ‘Perayaan [royal wedding] ini untuk dunia.’ Tapi kami ingin ikatan ini hanya untuk kami. Jadi janji suci yang telah kami ucapkan hanya disaksikan oleh kami berdua di halaman belakang rumah dengan Uskup Agung Canterbury,” kata Meghan.
5. Pangeran Harry Memutuskan Keluar dari Keluarga Kerajaan Demi Istri dan Anaknya
Banyaknya hal yang membuat Meghan tertekan selama menjadi keluarga istana, membuat Harry akhirnya menyadari bahwa ia selama ini terjebak dalam sebuah sistem yang turun temurun. Ia tidak bisa bertindak seenaknya, namun tak juga mendapat dukungan saat dirinya mendapatkan masalah.
Keputusan tak memberi gelar pangeran pada Archie membuat Harry dan Meghan merasa tak mendapatkan dukungan dari pihak kerajaan. Bahkan ketika Meghan dibully dan menjadi bulan-bulanan media karena isu yang tidak benar, pihak kerajaan tidak bersedia turun tangan untuk mengungkap fakta yang bisa memulihkan nama baik Meghan.
“Saya melihat sejarah sedang kembali terulang, apa yang terjadi pada ibu saya (Putri Diana) juga terjadi pada istri saya.” Demikian salah satu ucapan Pangeran Harry di depan Media, saat para reporter dan wartawan tak hentinya menjadikan Meghan Markle sebagai bahan gosip yang tak terbukti kebenarannya.
Pangeran Harry juga mengatakan, ia takkan pernah menyadari bahwa dirinya sedang terjebak dalam sebuah sistem yang mengekang jika tidak karena sang istri, Meghan Markle.
Hubungan Pangeran Harry dan Meghan dengan kakaknya, Pangeran William, kini menjadi renggang setelah memutuskan melepas gelar kerajaan dan memilih tinggal di California, Amerika Serikat.
Namun, Pangeran Harry mengatakan, ia merasa simpati dengan sang kakak yang terjebak dengan sistem yang sama dengan yang selama ini mengekangnya. Dan ia yakin, suatu hari nanti hubungannya dengan Pangeran William pasti akan membaik.
***
Sungguh sebuah wawancara yang berisi banyak informasi ya Parents. Meghan tentu sosok perempuan yang sangat kuat karena ia berhasil bertahan dalam situasi yang sulit. Semoga perempuan yang sedang mengalami kesulitan seperti Meghan juga diberikan kekuatan untuk terus bertahan ya Parents.
Baca juga:
Perjuangan Meghan Markle Menyusui: "Saya Merasa Lelah"
Meghan Markle Alami Keguguran, Tulis Pesan Mendalam untuk Para Ibu
Pangeran Harry dan Meghan Markle mundur dari keluarga kerajaan Inggris, ada apa?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.