The Duchess of Sussex, Meghan Markle tengah menikmati perannya yang baru sebagai seorang ibu. Saat ini ia tengah sibuk merawat Pangeran Archie Harrison Mountbatten-Windsor yang sudah berusia 5 bulan.
Namun belum lama ini, ia buka suara perihal kesulitan yang dihadapinya setelah menjadi keluarga kerajaan dan seorang ibu. Sorotan media yang intens telah membuat Meghan agak kesulitan menjalani perannya sebagai seorang ibu.
Hal ini ia ungkapkan dalam wawancara dengan Tom Bradby, pembawa acara ITV News, untuk dokumenter Harry & Meghan: An African Journey, beberapa waktu lalu.
Artikel terkait: Foto bayi Meghan Markle dan nama sang pangeran kecil resmi diungkap!
Meghan Markle ungkapkan perasaannya setelah menjadi ibu
Wawancara itu dilakukan di sebuah taman di Johannesburg, Afrika Selatan. Bradby mulai menanyakan pada Meghan tentang pengalamannya selama satu tahun, sebelum dan sesudah melahirkan Pangeran Archie pada Mei lalu.
Meghan mengatakan kalau tidak mudah menjadi seorang ibu dengan begitu banyaknya sorotan dan tekanan dari media. Karena itu, Bradby kemudian bertanya pada Meghan.
“Dia (Pangeran Harry) jelas sangat prihatin melindungi Anda, dan melindungi Anda dari apa yang dialami ibunya. Tapi saya tidak tahu apa dampaknya pada kesehatan fisik dan mental Anda dari semua tekanan yang Anda rasakan dengan jelas,” Tom Bradby bertanya pada Meghan.
Source: itv.com
Dengan penuh emosional, Meghan mengatakan kalau wanita manapun, terutama yang sedang mengandung akan sangat rentan. Dan baginya, tidak banyak orang yang benar-benar menanyakan padanya tentang hal ini.
“Saya akan mengatakan wanita mana pun, terutama ketika mereka sedang hamil, benar-benar rentan sehingga merasa sangat kesulitan. Lalu ketika Anda memiliki bayi yang baru lahir, Anda tahu kesulitannya bertambah.
Dan terutama sebagai seorang wanita, kesulitan ini sangat, sangat banyak. Tambahkan lagi dengan perjuangan untuk menjadi ibu baru, menjadi sosok yang baru.
Terima kasih telah bertanya, karena tidak banyak orang bertanya apakah saya baik-baik saja, tapi itu hal yang sangat nyata untuk dilalui di balik semua sorotan media,” ungkap Meghan.
Dari jawaban Meghan tersebut, sangat jelas kalau ia memiliki tekanan yang luar biasa untuk melalui hidupnya sebagai keluarga kerajaan dan seorang ibu baru. Bradby seketika bertanya kembali untuk memastikan.
“Dan jawabannya adalah, akankah adil untuk mengatakan, tidak terlalu baik? Bahwa Anda melalui sebuah perjuangan yang sulit?”
Dengan tatapan berkaca-kaca, Meghan menjawab “Ya”.
Meghan Markle harus melalui berbagai tekanan dari media
Meghan juga mengatakan bahwa ia sama sekali tidak tahu apa yang akan dihadapinya. Ketika pertama kali bertemu dengan Harry, teman-temannya merasa bahagia karena ia pun terlihat bahagia.
“Tapi, teman-teman Inggrisku mengatakan: ‘Aku yakin dia hebat, tapi kamu seharusnya tidak mengencaninya, karena tabloid-tabloid Inggris akan menghancurkan hidupmu’,” ungkap Meghan.
Menanggapi hal itu, Meghan mengaku sangat naif karena merasa dirinya seorang Amerika dan hal itu tidak akan terjadi padanya. Sebab keluarga kerajaan tidak ada di Amerika.
“(Aku mengatakan) apa yang kau bicarakan? Itu tidak masuk akal. Aku tidak ada di tabloid apapun. Saya tidak mengerti. Jadi, ya, ini menjadi rumit,” kata Meghan dikutip dari US Weekly.
Saat wawancara itu, pembawa acara Bradby juga mengaku dalam sebuah essay di Sunday Times kalau pasangan Meghan dan Harry sedang berjuang untuk beradaptasi di bawah sorotan media yang mengikuti setiap detik kehidupan mereka.
“Hal terbesar yang saya tahu adalah saya tidak pernah berpikir ini akan mudah, tapi saya pikir ini bisa adil. Dan itu adalah bagian yang sangat sulit untuk beradaptasi, saya tidak tahu, hanya menjalani hari-hari seperti biasa,” kata Meghan.
Meghan mengaku hidupnya yang penuh dengan keistimewaan dan menjadi sorotan publik adalah bagian dari itu. Akan tetapi hal negatif mengenai dirinya membuatnya tidak baik-baik saja.
“Kau tidak tahu. Sangat sulit memahami seperti apa itu. Saya tahu bagaimana itu seharusnya. Ini hal yang sangat berbeda. Tidak apa-apa. Hal baiknya adalah saya punya bayi dan suami, mereka bagian yang terbaik dalam hidup saya,” tutup Meghan.
***
Parents, meskipun nampaknya hidup Meghan terlihat bahagia. Siapa sangka kalau ia pun harus berjuang dengan kesulitan yang dihadapinya kini. Apalagi ia juga harus menjadi seorang ibu yang baik untuk Pangeran Archie.
Melihat perjuangan Meghan, semakin membuktikan kalau semua ibu harus mendapat dukungan agar selalu bahagia.
Baca juga
Menikmati peran sebagai ibu, Meghan Markle tidak buru-buru ingin langsing
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.