10 Fakta Manfaat Kacang Kedelai bagi Kesehatan Cegah Diabetes hingga Kurangi Insomnia

Kacang kedelai sering kita konsumsi dalam bentuk tahu tempe, kecap, hingga susu. Namun tahukah Anda mengenai fakta kacang kedelai yang punya banyak manfaat kesehatan?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kacang kedelai adalah jenis kacang-kacangan yang berasal dari Asia bagian timur. Makanan sehat ini sudah sejak lama dikonsumsi oleh orang-orang di Asia dan menjadi bagian penting dari pola makan mereka. Fakta kacang kedelai lainnya ialah manfaatnya yang sangat banyak bagi kesehatan. 

Artikel Terkait: Cegah kanker hingga penyakit jantung, ini sederet manfaat kedelai hitam!

Selain bisa dimakan secara utuh, kacang kedelai juga bisa diolah menjadi berbagai makanan lezat, seperti tahu, susu kedelai, kecap, dan minyak kedelai. Makanan yang kaya akan protein ini baik untuk dikonsumsi, karena bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan.

Salah satu manfaat kacang kedelai adalah membantu menjaga kekuatan tulang. Benarkah demikian? Simak dulu fakta tentang kedelai di bawah ini,

10 Fakta Manfaat Kacang Kedelai Bagi Kesehatan

1.  Membantu Mencegah Diabetes

Beberapa penelitian menyebutkan kedelai memiliki kemampuan untuk meningkatkan reseptor insulin dalam tubuh. Hal ini tentu bisa mencegah diabetes. Selanjutnya, kandungan karbohidrat dalam kedelai juga sangat rendah yang menjadikannya makanan anti-diabetes yang sangat baik.

2. Meringankan Gangguan Tidur

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Menurut ahli kesehatan, kedelai dapat membantu mengurangi insomnia dan gangguan tidur lainnya. Sebab kedelai mengandung magnesium dalam jumlah tinggi yang terkait dengan peningkatan kualitas, ketenangan, dan durasi tidur kamu. Kedelai juga memiliki senyawa yang mirip estrogen yang membantu wanita pascamenopause agar mendapatkan tidur yang berkualitas.

3. Aman Untuk Kesuburan Pria

Banyak orang yang bilang kalau pria tidak boleh makan kacang kedelai karena bisa memicu masalah kesuburan. Kandungan isoflavon pada kedelai dikhawatirkan dapat menurunkan hormon testosteron pada pria sehingga membuatnya jadi tidak subur.

Nyatanya, sebuah penelitian menunjukkan bahwa pria yang mengonsumsi 40 miligram isoflavon kedelai setiap hari selama 4 bulan tidak mengalami penurunan kualitas hormon testosteron maupun jumlah sperma.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel Terkait: Perbedaan nutrisi susu kedelai vs susu sapi, mana yang terbaik untuk anak?

4. Fakta Susu Kacang Kedelai Aman untuk Balita

Kebanyakan orang tua takut untuk memberikan susu kedelai kepada anak bayinya karena takut perkembangannya terganggu, walaupun belum terbukti secara pasti.

Padahal susu kedelai tidak berdampak sama sekali pada pertumbuhan si kecil. Tetapi ASI tetap menjadi makanan terbaik bagi bayi sampai usia dua tahun. Jangan berikan susu kedelai pada bayi di bawah usia 2 tahun ya Parents!

5. Fakta Kacang Kedelai yang bisa Mengurangi Risiko Cacat Bawaan Lahir

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kedelai kaya akan vitamin B kompleks, terutama asam folat. Asam folat membantu tubuh membuat sel darah merah yang sehat dan mencegah anemia. Ini juga penting untuk mempertahankan pembelahan dan pertumbuhan sel yang cepat selama masa bayi dan kehamilan.

6. Lebih Sehat Dari Daging Merah

Jumlah protein produk olahan kedelai seperti tahu atau edamame dapat menggantikan jumlah protein dari daging merah dan sumber protein lainnya.

Daging merah mengandung lemak jenuh tinggi yang dapat menyebabkan penumpukan kolesterol dalam tubuh.

Sementara itu, kedelai mengandung lemak tak jenuh ganda (lemak baik) yang jauh lebih sehat. Sehingga, tidak diragukan lagi kalau kedelai bisa memenuhi asupan lemak yang dibutuhkan tubuh dengan cara yang lebih sehat.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

7. Mengurangi Efek Hot Flashes Pada Wanita Menopause

Mulai memasuki masa menopause, hormon estrogen dalam tubuh akan menurun drastis. Perubahan hormon inilah yang menyebabkan Anda mengalami ‘kepanasan’ saat menopause.

Konsumsi 1 – 2 porsi kedelai setiap hari terbukti dapat mengurangi frekuensi dan keparahan hot flash. Namun, diperlukan penelitian lanjutan untuk mengetahui seberapa lama kedelai ini manjur mengatasi hot flash pada wanita menopause.

8. Melindungi Dari Risiko Kanker Payudara dan Prostat

Jika kamu mengonsumsi banyak kacang kedelai saat kecil, kemungkinan mengalami kanker payudara dan prostat kecil. Para ilmuwan yakin bahwa isoflavon, fitonutrien dalam kedelai, dapat membantu mengecilkan risiko tumbuhnya tumor kanker.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel Terkait: Amankah susu kedelai untuk balita? Ini yang Parents harus ketahui

9. Fakta Kacang Kedelai, Tidak Memicu Hipotiroid

Memang, sebuah studi pada Clinical Thyroidology pada 2011 menemukan bahwa sebanyak 10% wanita mengalami hipotiroid setelah 8 minggu mengkonsumsi suplemen protein kedelai. Namun kenyataannya, hal ini hanya terjadi pada wanita yang mengandung 16 mg fitoestrogen per hari, alias dengan dosis yang berlebih.

Sementara pada wanita yang mengonsumsi suplemen protein kedelai dengan dosis rendah tidak menunjukkan adanya perubahan fungsi tiroid. Jadi, kedelai tidak terbukti memicu hipotiroid jika masih dikonsumsi dalam batas wajar.

10. Memperkuat Tulang

Kedelai memiliki kandungan mineral dan vitamin yang tinggi. Tingkat seng, selenium, tembaga, magnesium, dan kalsium dalam kedelai membantu menjaga tulang lebih kuat dan sehat.

***

Itulah beberapa fakta tentang kedelai. Jadi kedelai itu banyak sekali manfaatnya, dan kalau bisa hilangkan semua mitos tentang kedelai sebelum membaca faktanya ya.

 

Baca Juga:

Perbedaan Nutrisi Susu Soya vs Susu Sapi, Mana yang Terbaik untuk Anak?

Cegah kanker hingga penyakit jantung, ini sederet manfaat kedelai hitam!

Amankah susu kedelai untuk balita? Ini yang Parents harus ketahui