Mencuri Raden Saleh merupakan film perampokan Indonesia garapan Angga Dwimas Sasongko. Film ini rencananya akan mulai tayang serentak di bioskop tanah air pada tanggal 25 Agustus 2022 mendatang. Sebelum berangkat ke bioskop, simak dulu deretan fakta film Mencuri Raden Saleh berikut ini!
Film yang diproduksi oleh Visinema Pictures ini akan menyuguhkan beberapa adegan mahal, seperti misalnya dalam adegan tabrakan yang menggunakan puluhan kendaraan asli. Selain itu, tim produksi juga sampai harus menutup area terowongan di kawasan SCBD dan jalanan di Kota Tua demi mengambil gambar berkualitas tinggi.
Tidak hanya menyediakan aksi menegangkan dan alur cerita yang menarik, film Mencuri Raden Saleh juga dibintangi oleh para aktor dan aktris ternama di Indonesia. Nah, sebelum menontonnya di bioskop kesayangan Anda, ada baiknya mengetahui sinopsis hingga fakta menariknya terlebih dahulu, yuk!
Sinopsis dan Fakta Film Mencuri Raden Saleh
1. Sinopsis
Film yang ditulis oleh Husein M Atmojo ini akan mengangkat kisah tentang sekelompok mahasiswa yang berencana mencuri sebuah lukisan bersejarah karya Raden Saleh karena keadaan mendesak. Lukisan yang berada di Istana Presiden tersebut konon kabarnya memiliki nilai hingga Rp 3 miliar.
Kelompok yang dipimpin oleh Piko the Forger itu pun membuat strategi yang cukup matang supaya aksi mereka mencuri lukisan karya Raden Saleh yang berjudul “Penangkapan Pangeran Diponegoro” tersebut dapat berjalan dengan lancar.
Mengingat, lukisan tersebut disimpan di Istana Presiden yang memiliki sistem keamanan yang sangat ketat. Sehingga aksi pencurian yang dilakukan sekelompok mahasiswa itu tidak akan mudah dan harus melewati berbagai rintangan.
Lantas, apakah mereka akan berhasil mencuri lukisan Raden Saleh tersebut?
2. Daftar Pemeran
Adapun sejumlah aktor dan aktris kenamaan Indonesia yang membintangi film Mencuri Raden Saleh, antara lain:
– Iqbaal Ramadhan (Piko the Forger)
– Angga Yunanda (Ucup the Hacker)
– Rachel Amanda Aurora (Fella the Negotiator)
– Ganindra Bimo (Arman)
– Umay Shahab (Gofar the Handyman)
– Andrea Dian (Sita)
– Aghniny Haque (Sarah the Brute)
– Ari Irham (Tuktuk the Driver)
– Atiqah Hasiholan (Dini)
– Tio Pakusadewo (Permadi)
– Dwi Sasono (Budiman)
– Muhammad Khan (Rama)
– Tegar Satrya (Gito)
– Ratna Riantiarno (Nenek Sarah)
– Jenny Zhand (Ibu Fella)
– Reza Hilman (Reza)
– Joshua Pandelaki
Artikel Terkait: 7 Film Asmara Abigail, Salah Satunya Masuk Nominasi Internasional!
3. Fakta Film Mencuri Raden Saleh, Naskahnya Ditulis Selama 4 Tahun
Sutradara Angga Dwimas Sasongko mengungkapkan bahwa proses penyelesaian film Mencuri Raden Saleh ini tidaklah singkat. Diakui Angga, film ini sebenarnya sudah terpikirkan sejak tahun 2016 yang lalu. Namun, baru bisa dieksekusi belum lama ini dikarenakan tidak menemukan waktu yang cocok sebelumnya.
Angga kemudian mengatakan bahwa naskah untuk film bergenre perampokan ini ditulis selama empat tahun dengan proses melalui empat penulis. Selain itu, sang sutradara juga mengungkap bahwa inspirasi untuk Mencuri Raden Saleh ini didapatkannya saat jalan-jalan dan melihat lukisan Raden Saleh yang tidak dijaga dengan ketat.
4. Ada 14 Mobil Dihancurkan
Salah satu adegan dalam trailer film ini menampilkan adegan mobil kargo yang dikendarai oleh Tuktuk bersama Gopar tengah terjebak kemacetan di salah satu terowongan di SCBD, Jakarta.
Dalam adegan itu, mobil kargo tersebut harus menabrak sejumlah mobil yang berada di depan mereka. Melansir dari Media Indonesia, Angga Sasongko mengatakan sebanyak 14 mobil harus dihancurkan untuk adegan tersebut.
“Itu ada dua take. Dengan dua block shot berbeda. Untuk block shot A, kami ambil tujuh mobil kanan dan tujuh mobil kiri. Untuk block shot B, kami ganti dan pindahkan,” kata Angga mengutip Media Indonesia.
“Kalau lihat itu mobilnya hancur semua, memang. Tapi di framingnya kami acak. Kalau dibikin 28 mobil, wah, pusing bayarnya hahaha. Jadi, ada 14 mobil total,” lanjutnya.
5. Para Pemain Sangat Totalitas
Setiap aktor dan aktris yang bermain dalam film Mencuri Raden Saleh ini sangat menunjukkan totalitasnya. Seperti misalnya, Iqbaal Ramadhan yang memerankan karakter Piko yang bertugas sebagai The Forger dalam film tersebut.
Dalam film ini, ada adegan yang mengharuskan Iqbaal Ramadhan untuk melompat antar bangunan tinggi. Padahal seperti yang kita tahu Iqbaal memiliki phobia terhadap ketinggian. Meskipun begitu, dia tidak menggunakan aktor pengganti dalam adegan tersebut, lho.
Selain itu, ada juga Angga Yunanda yang harus berperan sebagai Ucup, seorang hacker handal. Demi mendalami karakternya tersebut, Angga bahkan sampai belajar coding langsung dengan ahlinya.
Tidak hanya Iqbaal dan Angga, Ari Irham juga menunjukkan totalitasnya dalam berperan sebagai The Driver. Dia sampai belajar langsung mengendarai mobil di arena drift supaya keterampilan menyetirnya terlihat alami dan keren dalam film Mencuri Raden Saleh.
6. Setengah Lukisan di Film Milik Angga Sasongko
Angga Sasongko merupakan salah satu sutradara Indonesia yang memiliki hobi mengoleksi sejumlah lukisan. Hobinya tersebut ternyata keturunan dari sang ayah yang dulunya juga gemar mengoleksi lukisan.
Produser Christopher Imanuell mengungkapkan bahwa setengah lukisan yang ada di film Mencuri Raden Saleh adalah koleksi milik Angga Sasongko.
Artikel Terkait: 10 Rekomendasi Film Omnibus Indonesia, Wajib Banget Ditonton!
7. Fakta Film Mencuri Raden Saleh, Biaya Produksi Milyaran Rupiah
Lebih lanjut, film yang penuh dengan aksi menegangkan ini kabarnya menghabiskan biaya produksi hingga milyaran rupiah, Parents. Hal itu wajar saja jika melihat segala persiapan yang dilakukan oleh tim produksi. Seperti mempersiapkan puluhan mobil sampai memastikan keamanan seluruh kru yang terlibat.
Angga Sasongko mengatakan biaya yang dihabiskan untuk memproduksi film Mencuri Raden Saleh mencapai lebih dari Rp 20 miliar. Jumlah fantastis tersebut belum keseluruhan, lho. Hal itu lantaran film dengan genre perampokan ini masih dalam proses pasca produksi.
8. Fakta Lokasi Film Mencuri Raden Saleh
Proses pengambilan gambar Mencuri Raden Saleh ini dilakukan di banyak tempat. Tidak hanya di Jakarta saja, tetapi ada juga di beberapa daerah lain. Di Jakarta sendiri, mereka memanfaatkan salah satu museum di Kota Tua, Jakarta Barat.
Selain itu, mereka juga melakukan syuting di Surabaya untuk mendapatkan interior Istana Negara. Sedangkan, untuk rumah Permadi diambil di Pasuruan. Dan lokasi lainnya berada di Bogor dan Depok.
9. 5 Jam Syuting Balapan
Supaya dapat mengambil adegan balapan di Kota Tua, tim film Mencuri Raden Saleh harus pintar mencuri waktu produksi. Sebab pada awalnya, mereka menjadwalkan dua malam untuk proses syuting balapan di Kota Tua.
Tetapi, karena suatu hal, mereka kemudian hanya mendapatkan waktu lima jam saja sehingga harus mengejar waktu dengan pagi hari.
“Waktu kami recce, lokasi dan sebagainya tersedia. Tapi waku recce akhir, lokasinya sudah ditutup untuk pembangunan MRT. Sementara, gue udah jatuh hati sama lokasinya, yang punya posisi penting. Secara desain produksi kan juga ingin mengejar desain arsitektur yang banyak nuansa kolonialnya. Jadi tidak ada tempat lain,” ujar Angga.
“Setelah kami coba lobby, akhirnya bisa dipakai tapi nggak bisa dua hari. Cuma semalam. Dan baru bisa shoot adegan, setelah transjakarta selesai beroperasi. Jadi, di atas jam 23.30 WIB. Kami punya cuma waktu sampai jam 05.00 WIB. Semua adegan kejar-kejaran itu kami kerjakan dalam waktu lima jam,” sambungnya.
10. Ada 32 Stuntman Terlibat
Stunt Coordinator Mencuri Raden Saleh, Abah Dinar, mengatakan semua aktor telah disiapkan pemeran penggantinya. Dia mengatakan, jumlah stuntman yang terlibat dalam film ini terdapat sebanyak 32 aktor.
Meskipun rata-rata pemain tidak menggunakan aktor stuntman, tetapi para pemeran pengganti ini bertugas untuk melakukan adegan untuk tes kamera, merekam, dan sinematografer.
Artikel Terkait: 5 Fakta dan Sinopsis Film “Seoul Vibe”, Aksi Drifting Seru Berlatar Tahun 1988!
11. 2, 5 Tahun Duplikasi Lukisan
Salah satu fakta menarik yang dilakukan oleh tim produksi Mencuri Raden Saleh adalah proses pemalsuan lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro yang diceritakan dalam film. Butuh waktu sampai 2,5 tahun untuk melakukan duplikasi tersebut.
“Lukisan Raden Saleh yang kami duplikasi memang benar-benar dilakukan dengan pendekatan forgery yang aslinya. Di film Piko lakukan itu sebulan. Tapi, kalau proses aslinya memang benar-benar lama, 2,5 tahun. Nah waktu itu, skrip belum jadi tapi tulisannya sudah duluan,” pungkas Angga.
Itulah sinopsis hingga fakta menarik film Mencuri Raden Saleh. Jangan lupa saksikan film ini di bioskop kesayangan Anda!
***
BACA JUGA:
Datengin Wahana ‘Train To Busan’ LRT Kelapa Gading, Akhir Pekan Lebih Seru
Sambut HUT Jawa Tengah, Sederet Artis Meriahkan Konser Rapsodia Nusantara
Tak Ada Kolom Tanda Tangan, Paspor Indonesia Terbaru Ditolak Jerman
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.