Bagi Parents yang memiliki hobi jalan-jalan atau sering berlibur, tentunya akan sering mengunjungi tempat yang pertama dikunjungi. Setiap daerah biasanya memiliki budaya dan kebiasaan yang berbeda-beda. Maka dari itu, perlu untuk memahami etika saat berkunjung ke tempat baru.
Dengan memperhatikan etika saat berkunjung ke tempat baru, tentunya akan membuat perjalanan liburan terasa nyaman dan juga tidak meninggalkan kesan buruk untuk tempat yang telah dikunjungi. Sehingga bila suatu saat ingin kembali ke tempat tersebut, sudah tidak merasa canggung lagi.
Artikel terkait : 10 Tips Solo Traveling untuk Pemula, Wajib Catat!
Berikut 7 Etika Ketika Berkunjung ke Tempat Baru
1. Menghormati warga sekitar atau pemilik tempat
freepik.com/author/tawatchai07
Sebagai orang yang pertama kali datang ke suatu tempat, sadari bahwa diri kita adalah tamu bagi warga atau pemilik tempat tersebut. Sebagai tamu, sangat penting untuk menjaga kesopanan dalam berperilaku.
Misalnya, dengan menyapa warga sekitar atau menebar salam sebelum masuk ke suatu tempat. Saat berjalan-jalan atau mengeksplor tempat tersebut jangan sembarangan membuang sampah atau sampai merusak fasilitas yang ada.
2. Mematuhi aturan dan adat setempat
Biasanya saat mengunjungi daerah tertentu, terdapat pendamping yang menjelaskan tentang larangan dan apa yang boleh dilakukan di tempat tersebut. Perlu dipahami bahwa tiap daerah memiliki budaya yang berbeda dari tempat tinggal asal kita.
Seperti bila akan masuk ke area pura di Bali, biasanya pengunjung diharuskan untuk memakai pakaian yang sopan dan menggunakan selendang. Bagi pengunjung wanita yang sedang datang bulan, biasanya tidak diperkenankan untuk memasuki area pura.
3. Menggunakan pakaian yang sesuai
freepik.com/author/freepik
Saat pergi ke tempat baru, ada baiknya untuk memakai pakaian yang sesuai dengan tempat tersebut. Terutama utamakan kesopanan dalam berpakaian karena tiap tempat bisa saja memiliki aturan berpakaian tertentu.
Sesuaikan juga kondisi cuaca atau musim pada daerah yang dikunjungi. Misalnya, bila berkunjung ke negara Eropa pada musim salju baiknya memakai baju dan jaket yang tebal serta sepatu boots supaya nyaman saat bepergian.
4. Perhatikan ucapan
Beberapa daerah mungkin memiliki cara bicara dan bahasa yang berbeda dengan kita. Maka perlu sekali memperhatikan ucapan supaya tidak sampai menyinggung atau menyakiti perasaan penduduk di daerah tersebut.
Ketika berkunjung ke tempat yang sakral atau tempat ibadah, jangan lupa untuk mengucap salam terlebih dahulu. Lalu jangan sampai bercanda dan mengeluarkan suara kencang saat berkunjung ke tempat-tempat seperti itu.
Artikel terkait : Cara Atasi Sindrom Post Holiday Blues, Gejala Hilang Semangat setelah Liburan
5. Bijak saat mengambil gambar
freepik.com/author/jcomp
Beberapa tempat mungkin memiliki spot foto yang bagus, namun adakalanya tempat tersebut tidak boleh untuk difoto. Seperti misalnya pada museum, pameran, atau tempat bersejarah yang memang sudah memiliki aturan untuk tidak dipublikasikan.
Etika dasar lainnya saat mengambil gambar adalah apabila mengambil gambar warga atau pengunjung lainnya ditempat tersebut, maka mintalah ijin terlebih dahulu sebelum mempublikasikan ke media sosial. Karena mungkin beberapa orang ada yang tidak ingin privasinya tersebar di dunia maya.
6. Membuang sampah pada tempatnya
Sampah seringkali menjadi masalah saat berkunjung ke suatu lokasi. Terlebih jika lokasi tersebut merupakan tempat wisata alam seperti gunung atau pantai. Adanya sampah di lokasi tersebut tentunya dapat merusak alam dan mengganggu pengunjung lainnya.
Menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya merupakan etika penting saat berkunjung ke suatu tempat. Jangan sampai tempat yang kita datangi dengan baik menjadi rusak karena ketidakpedulian diri sendiri.
7. Bijak ketika menawar barang
freepik.com/author/pvproductions
Membeli oleh-oleh merupakan salah satu hal yang wajib saat bepergian. Biasanya saat membeli barang di daerah wisata, pengunjung akan menawar harga karena mungkin harganya jauh berbeda dengan harga di pasaran.
Hal ini lumrah, namun jangan sampai kegiatan tawar-menawar ini justru membuat penjual merugi. Karena beberapa warga sekitar tempat wisata itu menggantungkan penghasilannya dari kunjungan wisatawan.
Baca juga :
Sering Salah Kaprah, Inilah Perbedaan Healing dan Liburan yang Perlu Diketahui
Wahana Baru di Jember Mini Zoo, Ada Khusus Pencinta Kucing
Liburan Tidak Harus Pergi ke Luar Kota, Ini Tips Staycation Bersama Si Kecil
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.