X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Hidrasi Keluarga
  • Breastfeeding Week 2022
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Bocah Ponorogo Terbakar Karena Es Smok, Ini Kronologinya!

Bacaan 4 menit
Bocah Ponorogo Terbakar Karena Es Smok, Ini Kronologinya!Bocah Ponorogo Terbakar Karena Es Smok, Ini Kronologinya!

Semoga AH bisa lekas pulih ya, Parents!

Belakangan ini snack bernama es smok atau yang juga dikenal dengan nama dragon’s breath dan magic snack ini memang tengah digemari.

Namun pada Selasa (12/7) lalu sebuah kejadian mengejutkan terjadi di Ponorogo, Jawa Timur. Entah dari mana asal nyala apinya, seorang anak kecil berinisial AH terbakar sesaat setelah membeli jajanan ini. Sontak peristiwa yang terjadi dalam sekejap ini menghebohkan dunia maya. Berikut kisah lengkapnya!

Kronologi Kejadian 

es smok

Sumber: Pexels

Melalui penuturan Sutrisno, ayah korban, persitawa naas ini terjadi pada hari Selasa lalu ketika dia dan putranya hendak menonton pertunjukan reog.

Di lokasi itu ada penjual es smok. Karena penasaran dengan jajanan yang bisa mengeluarkan asap, AH pun minta dibelikan. Tanpa berpikir panjang Sutrisno pun membelikan putranya jajanan tersebut.

Awalnya semua berjalan normal. Si penjual mengambil jajanan lalu diberi Nitrogen cair hingga keluar asap dari dalamnya. 

Mengejutkannya, baru saja dilepas dari tangan sang penjual, tiba-tiba keluar api dan langsung membakar tubuh bocah 5 tahun tersebut.

Tak Tahu Darimana Nyala Apinya, Ahli Kimia Turun Menjelaskan

Sang ayah mengaku sangat terkejut ketika tiba-tiba muncul api yang dalam sekejap menyambar tubuh anaknya. Pasalnya baik dirinya maupun orang di sekitarnya tidak ada yang sedang merkokok.

Kejadiannya berlangsung sangat cepat. Spontan, Sutrisno berusaha memadamkan api dengan tangan kosong. Tak ayal, tangannya pun ikut terbakar.

Lantas dari mana sebenarnya sumber api ini berasal?

Menanggapi kejadian mengejutkan ini, Prof. Fredy Kurniawan, Kepala Departemen Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjelaskan bahwa sebenarnya Nitrogen cair tidak dapat mengeluarkan api.

Meski demikian karena suhunya sangat dingin, zat ini bisa mengakibatkan cold burn jika bersentuhan dengan organ manusia secara langsung. Itu sebabnya hal ini tidak diizinkan. 

Hal serupa dibenarkan oleh dr. Darma, dokter spesialis kulit dan kelamin dari DNI Skin Centre. Meski tidak menyulut api, bukan berarti Nitrogen cair tak berbahaya. Ia menjelaskan bahwa cold burn atau frostbite merupakan kerusakan lokal pada kulit dan jaringan lainnya akibat pembekuan.

Luka bakar dingin ini dapat terjadi melalui sejumlah faktor, seperti paparan dingin yang berkepanjangan.

Artikel Terkait: Dianggap Berbahaya, Ini Fakta Lain Aspartame Pemanis Buatan dalam Jajanan Anak

Mendapat Perawatan Intensif, Begini Kondisi AH

es smok

Sumber: Pexels

Setelah kejadian itu, Sutrisno langsung melepas kaos putranya yang sudah terbakar lalu melarikannya ke Puskesmas terdekat untuk mendapat penanganan darurat.

Karena tidak memadai, pihak Puskesmas lantas merujuk AH dan Sutrisno yang juga ikut terluka itu ke Rumah Sakit Umum Muslimat Ponorogo. 

Dari hasil pemeriksaan, AH dinyatakan mengalami luka bakar mencapai 30 persen dari keseluruhan tubuh. Luka bakar tersebut mengenai bagian wajah, mulut, leher, dada, dan bagian tangan kirinya.

Sementara AH menjalani perawatan topikal, para dokter masih mendiskusikan apakah perlu dilakukan operasi untuk menyembuhkan luka bakar AH.

Kejadian Es Smok Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Syukurlah permasalahan ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Dan sang penjual es smok bersedia bertanggung jawab sepenuhnya.

Sutrisno meminta doa kepada semua untuk kesembuhan putra tercintanya. Dan menghimbau para orang tua di luar sana agar lebih berhati-hati saat membelikan jajan untuk anaknya.

Insiden Es Smok juga Pernah Terjadi di Amerika

Bocah Ponorogo Terbakar Karena Es Smok, Ini Kronologinya!

Sumber: Pexels

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura

Sejak tahun 2018 lalu sebenarnya Food and Drug Adminsitration (FDA), lembaga pengawas obat dan makanan AS, telah melarang jajanan ini. 

Meski tidak beracun, namun jika Nitrogen cair tertelan akibatnya bisa sangat berbahaya. Bahkan menghirup uapnya saja bisa menyebabkan kesulitan bernafas, khususnya mereka yang memiliki penyakit asma.

Lewat unggahan di Facebook, seorang ibu asal Florida bernama Racheal McKenny menceritakan pengalaman yang terjadi pada putranya. Sama seperti AH, Jhonny penasaran dengan jajanan berasap itu, lantas meminta orang tuanya untuk membelikan.

Tak berselang lama, ketika perjalanan pulang Jhonny mulai batuk-batuk. Hingga 20 menit batuknya tak kunjung reda hingga kesulitan bernafas. Syukur bocah laki-laki ini segera mendapat pertolongan.

Parents, belajar dari kejadian ini semoga sebagai orang tua kita bisa lebih berhati-hati lagi ya saat membelikan jajanan untuk anak-anak!

 

Baca Juga:

Bisa Menyebabkan Kanker dan Kerusakan Hati, Hindari 6 Jajanan Tidak Sehat untuk Dikonsumsi Si Kecil!

Akibat jajanan ini, anak 14 tahun dilarikan ke UGD, Parents perlu waspada!

Penting, Ajari Anak Memilih Jajanan Sehat di Sekolah

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Ayu Yuni Afifah

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Bocah Ponorogo Terbakar Karena Es Smok, Ini Kronologinya!
Bagikan:
  • Kisah Perempuan Melahirkan Tercepat di Dunia, Hanya 27 Detik!

    Kisah Perempuan Melahirkan Tercepat di Dunia, Hanya 27 Detik!

  • Meninggal Saat Lomba Balap Karung, Ibu Muda Ini Baru 2 Bulan Melahirkan

    Meninggal Saat Lomba Balap Karung, Ibu Muda Ini Baru 2 Bulan Melahirkan

  • Viral 6 Ekor Kucing Ditembaki Oknum Brigjen TNI, Alasannya Bikin Geram!

    Viral 6 Ekor Kucing Ditembaki Oknum Brigjen TNI, Alasannya Bikin Geram!

app info
get app banner
  • Kisah Perempuan Melahirkan Tercepat di Dunia, Hanya 27 Detik!

    Kisah Perempuan Melahirkan Tercepat di Dunia, Hanya 27 Detik!

  • Meninggal Saat Lomba Balap Karung, Ibu Muda Ini Baru 2 Bulan Melahirkan

    Meninggal Saat Lomba Balap Karung, Ibu Muda Ini Baru 2 Bulan Melahirkan

  • Viral 6 Ekor Kucing Ditembaki Oknum Brigjen TNI, Alasannya Bikin Geram!

    Viral 6 Ekor Kucing Ditembaki Oknum Brigjen TNI, Alasannya Bikin Geram!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.