Belakangan ini snack bernama es smok atau yang juga dikenal dengan nama dragon’s breath dan magic snack ini memang tengah digemari.
Namun pada Selasa (12/7) lalu sebuah kejadian mengejutkan terjadi di Ponorogo, Jawa Timur. Entah dari mana asal nyala apinya, seorang anak kecil berinisial AH terbakar sesaat setelah membeli jajanan ini. Sontak peristiwa yang terjadi dalam sekejap ini menghebohkan dunia maya. Berikut kisah lengkapnya!
Kronologi Kejadian
Sumber: Pexels
Melalui penuturan Sutrisno, ayah korban, persitawa naas ini terjadi pada hari Selasa lalu ketika dia dan putranya hendak menonton pertunjukan reog.
Di lokasi itu ada penjual es smok. Karena penasaran dengan jajanan yang bisa mengeluarkan asap, AH pun minta dibelikan. Tanpa berpikir panjang Sutrisno pun membelikan putranya jajanan tersebut.
Awalnya semua berjalan normal. Si penjual mengambil jajanan lalu diberi Nitrogen cair hingga keluar asap dari dalamnya.
Mengejutkannya, baru saja dilepas dari tangan sang penjual, tiba-tiba keluar api dan langsung membakar tubuh bocah 5 tahun tersebut.
Tak Tahu Darimana Nyala Apinya, Ahli Kimia Turun Menjelaskan
Sang ayah mengaku sangat terkejut ketika tiba-tiba muncul api yang dalam sekejap menyambar tubuh anaknya. Pasalnya baik dirinya maupun orang di sekitarnya tidak ada yang sedang merkokok.
Kejadiannya berlangsung sangat cepat. Spontan, Sutrisno berusaha memadamkan api dengan tangan kosong. Tak ayal, tangannya pun ikut terbakar.
Lantas dari mana sebenarnya sumber api ini berasal?
Menanggapi kejadian mengejutkan ini, Prof. Fredy Kurniawan, Kepala Departemen Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjelaskan bahwa sebenarnya Nitrogen cair tidak dapat mengeluarkan api.
Meski demikian karena suhunya sangat dingin, zat ini bisa mengakibatkan cold burn jika bersentuhan dengan organ manusia secara langsung. Itu sebabnya hal ini tidak diizinkan.
Hal serupa dibenarkan oleh dr. Darma, dokter spesialis kulit dan kelamin dari DNI Skin Centre. Meski tidak menyulut api, bukan berarti Nitrogen cair tak berbahaya. Ia menjelaskan bahwa cold burn atau frostbite merupakan kerusakan lokal pada kulit dan jaringan lainnya akibat pembekuan.
Luka bakar dingin ini dapat terjadi melalui sejumlah faktor, seperti paparan dingin yang berkepanjangan.
Artikel Terkait: Dianggap Berbahaya, Ini Fakta Lain Aspartame Pemanis Buatan dalam Jajanan Anak
Mendapat Perawatan Intensif, Begini Kondisi AH
Sumber: Pexels
Setelah kejadian itu, Sutrisno langsung melepas kaos putranya yang sudah terbakar lalu melarikannya ke Puskesmas terdekat untuk mendapat penanganan darurat.
Karena tidak memadai, pihak Puskesmas lantas merujuk AH dan Sutrisno yang juga ikut terluka itu ke Rumah Sakit Umum Muslimat Ponorogo.
Dari hasil pemeriksaan, AH dinyatakan mengalami luka bakar mencapai 30 persen dari keseluruhan tubuh. Luka bakar tersebut mengenai bagian wajah, mulut, leher, dada, dan bagian tangan kirinya.
Sementara AH menjalani perawatan topikal, para dokter masih mendiskusikan apakah perlu dilakukan operasi untuk menyembuhkan luka bakar AH.
Kejadian Es Smok Diselesaikan Secara Kekeluargaan
Syukurlah permasalahan ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Dan sang penjual es smok bersedia bertanggung jawab sepenuhnya.
Sutrisno meminta doa kepada semua untuk kesembuhan putra tercintanya. Dan menghimbau para orang tua di luar sana agar lebih berhati-hati saat membelikan jajan untuk anaknya.
Insiden Es Smok juga Pernah Terjadi di Amerika
Sumber: Pexels
Sejak tahun 2018 lalu sebenarnya Food and Drug Adminsitration (FDA), lembaga pengawas obat dan makanan AS, telah melarang jajanan ini.
Meski tidak beracun, namun jika Nitrogen cair tertelan akibatnya bisa sangat berbahaya. Bahkan menghirup uapnya saja bisa menyebabkan kesulitan bernafas, khususnya mereka yang memiliki penyakit asma.
Lewat unggahan di Facebook, seorang ibu asal Florida bernama Racheal McKenny menceritakan pengalaman yang terjadi pada putranya. Sama seperti AH, Jhonny penasaran dengan jajanan berasap itu, lantas meminta orang tuanya untuk membelikan.
Tak berselang lama, ketika perjalanan pulang Jhonny mulai batuk-batuk. Hingga 20 menit batuknya tak kunjung reda hingga kesulitan bernafas. Syukur bocah laki-laki ini segera mendapat pertolongan.
Parents, belajar dari kejadian ini semoga sebagai orang tua kita bisa lebih berhati-hati lagi ya saat membelikan jajanan untuk anak-anak!
Baca Juga:
Bisa Menyebabkan Kanker dan Kerusakan Hati, Hindari 6 Jajanan Tidak Sehat untuk Dikonsumsi Si Kecil!
Akibat jajanan ini, anak 14 tahun dilarikan ke UGD, Parents perlu waspada!
Penting, Ajari Anak Memilih Jajanan Sehat di Sekolah
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.