Mengenal Ergophobia, Ketakutan pada Pekerjaan yang Harus Segera Diatasi!

Kondisi Ergophobia yang tak tertangani bisa berdampak pada kualitas hidup seseorang. Ini gejala dan cara mengatasinya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ada beragam jenis phobia yang bisa dialami seseorang, salah satunya Ergophobia. Kondisi ini terjadi saat seseorang merasakan ketakutan yang terjadi terus menerus, secara tidak normal pada pekerjaan. Ergophobia berasal dari bahasa Yunani “ergon” artinya kerja dan “phobos” artinya ketakutan.

Biasanya penderita bisa mengalami kecemasan yang tidak semestinya terjadi pada sesuatu yang berkaitan dengan pekerjaan. Misalnya saja ketakutan di lingkungan pekerjaan meskipun orang tersebut menyadari rasa takut yang dialami.

Ketakutan sebenarnya juga bisa berasal dari kombinasi beberapa hal mulai dari takut gagal dalam memenuhi tugas yang diberikan, takut bersosialisasi dengan rekan kerja, hingga takut untuk berbicara di depan teman kerja lainnya.

Ergophobia atau Phobia Pekerjaan: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Bekerja dan mencari nafkah menjadi salah satu kegiatan yang kerap dilakoni seseorang agar bisa bertahan hidup dan menjalani hidup yang lebih sejahtera. Sebab, ada banyak kebutuhan yang harus dipenuhi juga keinginan tertentu yang hanya bisa terpenuhi dengan materi.

Seseorang dengan kondisi ergophobia ini menyadari pentingnya bekerja untuk kehidupan. Namun, ketakutan yang intens akan bisa mengganggu produktivitas orang tersebut. Bila kondisi ini tak tertangani, akan bisa menyebabkan masalah lain, seperti masalah keuangan, kehidupan, hingga memengaruhi kesehatan fisik maupun mentalnya.

Artikel Terkait: Mengenal Philophobia, Kondisi Ketika Seseorang Takut Jatuh Cinta

Apa Saja Tanda Ergophobia?

Seseorang yang mengalami kondisi ini bisa ditandai dengan beberapa gejala. Gejala-gejala yang dialami bisa berdampak baik pada kondisi fisik maupun psikologis penderitanya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ketika dihadapkan pada pekerjaan atau hanya memikirkan pekerjaan itu sendiri, biasanya seseorang bisa mengalami beberapa hal berikut ini.

  • Serangan panik yang tiba-tiba
  • Detak jantung yang meningkat
  • Muncul rasa takut dan cemas berlebihan pada pekerjaan
  • Menjadi berkeringat
  • Nyeri perut
  • Bagian tubuh lain terasa nyeri
  • Sesak napas
  • Kepala terasa sakit
  • Menghindari pekerjaan maupun hal yang berhubungan dengan pekerjaan

Biasanya penderita menyadari bahwa gejala tersebut tidak normal. Namun, mereka merasa kesulitan untuk mengendalikan gejala-gejala di atas.

Meski demikian, gejala setiap orang bisa berbeda-beda, bergantung dengan kondisi yang dialami. Oleh karena itu, bila merasa sudah mengalami gejala di atas sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Artikel Terkait: Mengenal Nomophobia, Kondisi Kecanduan Handphone yang Kerap Dialami Remaja

Penyebab Kondisi Ergophobia

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Seperti jenis fobia maupun ketakutan lainnya, Ergophobia sendiri masih belum diketahui secara pasti penyebabnya. Namun, ada beberapa hal yang bisa menjadi faktor risiko terjadinya kondisi ini pada diri seseorang, di antaranya:

Faktor bawaan atau genetik

Keturunan atau genetik memegang peranan terjadinya fobia jenis ini. Bila ada keluarga yang memiliki Riwayat ergophobia, seseorang pun akan lebih berisiko mengalaminya.

Hal yang dipelajari dari lingkungan

Fobia jenis ini bisa juga terjadi karena proses pembelajaran seseorang dari lingkungannya. Kemungkinan seseorang sebelumnya tidak ada masalah dengan pekerjaannya. Namun, setelah mendengar pengalaman orang lain yang mengalami kejadian tidak menyenangkan di tempat kerja, orang tersebut bisa mengalaminya.

Pengalaman yang tidak menyenangkan

Memiliki pengalaman yang traumatis di tempat bekerja bisa berujung pada ergophobia. Selain pengalaman dari lingkungan sekitar, pengalaman traumatis juga bisa dirasakan sendiri setelah mengalami perlakukan buruk.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Misalnya saja mendapatkan perlakuan tidak adil, bullying, hingga pekerjaan yang tidak dihargai, membuat seseorang akan mengembangkan rasa takutnya untuk bekerja.

Artikel Terkait: Pistanthrophobia, Rasa Takut dan Tidak Percaya Hingga Menolak Hubungan Asmara

Cara Mengatasinya

Setiap orang bisa mengalami gejala karena penyebab yang beragam. Karenanya, penanganan setiap orang pun bisa beragam.

Dokter biasanya akan merekomendasikan untuk melakukan sesi terapi hingga pemberian obat-obatan. Ada juga pasien yang dianjurkan untuk mendapatkan kombinasi dari dua hal tersebut.

Cara yang biasa dilakukan antara lain:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Terapi pemaparan

Dalam terapi ini, pasien akan dipaparkan atau dilibatkan dengan pemicu ketakutan yang dialami. Hal ini akan dilakukan secara bertahap, mulai dari menonton sebuah video hingga praktik bekerja langsung.

Dalam sesi ini, biasanya pasien akan diajarkan teknik relaksasi untuk meredakan rasa cemas dan takut.

Terapi perilaku kognitif

Pada jenis terapi ini, pasien akan dibantu untuk mengidentifikasi hal yang memicu ketakutannya. Setelah diketahui penyebabnya, orang tersebut akan dituntun untuk merespon ketakutan dengan cara yang lebih positif.

Melakukan teknik relaksasi

Relaksasi menjadi salah satu metode sederhana untuk mengurangi keparahan akan gejala ketakutan. Sejumlah hal bisa direkomendasikan mulai dari Latihan pernapasan, meditasi, yoga, maupun jenis olahraga lainnya.

Mengonsumsi obat-obatan

Sejumlah obat bisa diberikan pada kondisi pasien tertentu. Mulai dari antidepresan maupun obat anti cemas lainnya bila dianggap tepat untuk diberikan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Itulah ciri, penyebab, dan cara mengatasi kondisi ergophobia. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat.

****

Baca Juga:

id.theasianparent.com/komunikasi-orang-tua-dengan-anak

id.theasianparent.com/anak-ditinggal-sendirian-di-rumah

id.theasianparent.com/cara-mengatasi-depresi-pada-remaja

 

Penulis

nisya