Hingga berusia sekitar 1 tahun, bayi masih berisiko tinggi terkena Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) atau kematian mendadak. Untuk membantu menurunkan risiko penyebab utama kematian bayi baru lahir Anda, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk memberinya empeng pada waktu tidur. Beberapa penelitian mengungkap bahwa empeng dapat mengurangi risiko SIDS pada bayi. Benarkah?
Artikel terkait: Kelebihan dan Kekurangan Bayi Pakai Empeng yang Parents Wajib Tahu
Empeng Dikatakan Bisa Mengurangi SIDS pada Bayi?
Ditengah perdebatan masyarakat mengenai penggunaan empeng pada bayi, tinjauan studi yang dipublikasikan tentang dot dan pengaruhnya terhadap SIDS memberikan bukti kuat tentang apa yang telah dilaporkan sejak lama. Benarkah dot memiliki pengaruh yang begitu positif?
Dugaan Bayi Tidak Tidur Nyenyak dengan Empeng
Dikutip dari laman Nationwide Childrens, bayi yang tidur dengan menggunakan empeng tidak akan tidur nyenyak. Hal ini yang membantu membangunkannya jika mereka kesulitan bernapas. Empeng juga menjaga lidah tetap maju di dalam mulut, sehingga tidak dapat menghalangi jalan napas.
Dikutip di laman Mayo Clinic merekomendasikan orang tua untuk memberikan dot saat tidur siang dan sebelum tidur karena dapat membantu melindungi dari SIDS. Hal itu juga diamini dr. Reza Fahlevi, SpA, yang hadir pada acara Talkshow & Aktivitas Bersama Frigg dan Mushie yang diselengarakan di Seibu, Grand Indonesia, 24 Februari 2023 lalu.
Namun meskipun begitu, para ahli juga menekankan penggunaan dot dengan aman untuk menghindari kemungkinan efek negatif. Jika Anda sedang menyusui, tunggu sampai bayi Anda berusia 1 bulan untuk memperkenalkan empeng untuk mencegah masalah menyusu. Dan ingatlah untuk membersihkan dot secara teratur untuk melindungi bayi Anda dari infeksi.
Empeng Bisa ‘Menemani’ Fase Oral Si Kecil
Dikutip di laman Mayo Clinic, empeng direkomendasikan untuk menemani fase oral si kecil yang tidak tertahankan. Sejak usia bayi, anak akan dihadapkan dengan fase oral atau mengisap. Hal yang paling mudah dilakukan adalah mengisap ibu jarinya atau jari-jari yang lain. Namun, salah-salah hal ini malah bisa membuat bayi rentan berisiko terkena penyakit lain. Melalui penggunaan empeng, fase oralnya bisa terpuaskan.
Selain itu, Anda dapat dengan mudah mengakhiri fase oralnya dengan hanya perlu membuang empeng saat tiba waktunya. Jika anak Anda lebih suka mengisap ibu jari atau jarinya, mungkin akan lebih sulit menghentikan kebiasaan itu kan, Parents?
Talkshow & Aktivitas Bersama Frigg dan Mushie.
Beberapa manfaat empeng juga dikemukakan Sandra, General Manager PT SFT Indonesia. Menurutnya, empeng juga berfungsi menenangkan dan melatih saluran pernapasan buah hati. “Kami merasa masyarakat berhak mendapatkan informasi yang seimbang. Itulah sebabnya, Frigg dan Mushie menyelenggarakan talkshow ini,” papar Sandra.
Sandra menjelaskan, pacifier atau empeng dari Frigg menggunakan bahan natural latex dan silicone yang terbukti aman dan sudah memenuhi standar medis Eropa. “Brand di Eropa yang sudah lolos kualifikasi EN1400, berarti sudah terbukti dan terjamin aman untuk bayi,” jelas Sandra.
Artikel terkait: Bolehkah Memberikan Empeng untuk Bayi Baru Lahir? Simak Penjelasan Ini!
Itulah penjelasan tentang benarkah empeng dapat mengurangi risiko SIDS pada bayi. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Parents.
Baca juga:
Kematian Mendadak pada Bayi (SIDS), Faktor Penyebab dan Cara Mencegahnya
Bayinya meninggal karena SIDS, ibu ini peringatkan Parents agar waspada!
Seorang ibu berbagi foto mengenang bayinya yang meninggal karena SIDS
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.