Pengakuan mengejutkan soal Emily Ratajkowski alami pelecehan seksual ini diungkap sendiri oleh sang model dalam buku terbarunya yang berjudul My Body. Pelecehan seksual tersebut dilakukan oleh seorang penyanyi bernama Robin Thicke saat proses penggarapan video klip dari lagu berjudul Blurred Lines.
Peristiwa yang terjadi delapan tahun lalu ini sontak jadi sorotan. Dalam video klip tersebut, Robin Thicke bernyanyi tentang dirinya yang merasa bahwa semua wanita cantik ingin tidur dengannya.
Parents mungkin pernah mendengar lagu Blurred Lines yang juga berkolaborasi dengan Pharrel Williams dan TI ini. Video klip tersebut memang digarap dengan sederet model perempuan.
Emily Ratajkowski Alami Pelecehan Seksual Saat Shooting
Lewat bukunya, Emily dengan gamblang bercerita tentang kejadian yang sangat mengganggu tersebut. Saat itu mereka sedang shooting, Emily tiba-tiba merasa ada tangan dingin yang menyentuh kedua payudaranya dari belakang.
Emily mengaku sangat terkejut ketika berbalik dan melihat Robin Thicke yang tersenyum ke arahnya pada saat itu. Berusaha bersikap profesional, Emily lalu menjaga jarak, dan melanjutkan sesi pembuatan video. Walau ia sendiri mengaku sudah merasa sangat kacau gara-gara perlakuan tidak senonoh itu.
Artikel terkait: Dua Kali Jadi Korban Pelecehan Seksual, Najwa Shihab Sampaikan Pesan Ini
Sutradara Menyaksikan Saat Emily Ratajkowski Alami Pelecehan Seksual
Tindakan pelecehan itu ternyata disaksikan oleh sutradara video klip, Diane Martel. Ia pun sempat meneriaki Robin Thicke. Namun, Diane mengatakan bahwa Robin hanya merespons dengan berkata "maaf" tanpa merasa bersalah.
Diane juga langsung menghentikan proses shooting dan menghampiri Emily untuk memastikan apakah dia baik-baik saja. Selama proses pengambilan gambar, Diane juga mengaku berusaha menjaga keamanan Emily dan beberapa model perempuan lainnya.
Artikel terkait: Alami Pelecehan Seksual Secara Verbal, Cinta Kuya Marah dan Sedih
Sempat Menolak Terlibat dalam Video Klip
Setelah melihat konsep video klip di mana para model perempuan diminta tampil nyaris telanjang, Emily lantas menolak proyek tersebut. Sebab, ia tidak mau tampil wara-wiri dalam keadaan telanjang di dalam video klip tersebut.
Lantaran faktor tersebut, Diane dan model lainnya kemudian berdiskusi. Ia mengemas kembali video klip tersebut agar tidak mengobjektifikasi perempuan dan juga berjanji untuk menyediakan situasi yang lebih aman dan profesional.
Artikel terkait: Istri Isa Bajaj jadi Korban Pelecehan, Sempat Syok Kemudian Menghajar Pelaku
Lirik Lagu yang Kontroversial
Tidak hanya skandal pelecehan seksual yang akhirnya mencuat, lagu Blurred Lines sendiri sebenarnya telah memicu kontroversi sejak pertama kali rilis pada tahun 2013 dan menjadi hits yang sangat populer.
Mulai dari penggemar hingga kritikus musik berpendapat bahwa lirik lagu tersebut seperti memaksa seseorang wanita untuk tidur dengan pria tanpa consent. Tidak ada indikasi hubungan atas suka sama suka di dalam lirik lagu tersebut. Seolah-olah lirik lagu tersebut ingin mengesahkan tindakan pemerkosaan (rape culture).
Bahkan, Pharrel Williams yang juga terlibat dalam proyek kolaborasi ini ikut merasa malu dengan adanya lirik tersebut. Lagu tersebut terdengar tidak menghormati perempuan dan problematis.
Robin Thicke sendiri sudah pernah merespons kritik atas lirik-lirik tersebut. Menurutnya, itu hanyalah sebuah lagu. Ia tidak benar-benar mendalami makna lirik tersebut.
Ia beralasan hanya membuat lagu yang enak dan bisa dinikmati siapa saja. Respons darinya sontak menuai kontroversi karena dianggap hanya sebatas mengelak.
Buku milik Emily, My Body tidak hanya bercerita tentang pengalaman buruknya dilecehkan di lokasi syuting. Emily juga mengeksplorasi topik-topik yang sangat dekat dengan profesinya sebagai model. Ia menyinggung feminisme, seksualitas, dan kekuatan perempuan.
Walau Emily Ratajkowski pernah alami atau jadi korban pelecehan seksual, ia tetap menyajikan ceritanya secara empowering dan menguatkan sesama penyintas. Semoga kekuatan Emily untuk bangkit bisa menginspirasi sesama penyintas, ya, Parents!
Baca juga:
id.theasianparent.com/child-grooming
id.theasianparent.com/pelecehan-seksual-di-kantor
id.theasianparent.com/pelecehan-di-kendaraan-umum