Belajar Sains tidak hanya dilakukan di sekolah, karena di rumah pun Parents bisa memberikan eksperimen sains untuk anak.
Jangan khawatir kalau akan kerepotan. Aktivitas ini bisa dilakukan menggunakan berbagai peralatan sederhana yang bisa Parents temui dengan mudah, lho.
Aktivitas ini tentu akan sangat menyenangkan bagi si kecil, terutama saat ia sedang merasa bosan dengan kegiatan belajar di rumah yang monoton.
Di sisi lain, mencoba eksperimen sains juga bisa menambah pengetahuan dan meningkatkan bonding antara orang tua dan anak.
Lantas, eksperimen Sains apa saja yang bisa dilakukan di rumah bersama anak? Baca lengkapnya di bawah ini!
Eksperimen Sains Sederhana untuk Anak
1. Mencampur Warna
Alat dan Bahan:
- Beberapa gelas bening atau transparan
- Air bening
- Pewarna makanan merah, kuning, dan biru
Cara Kerja:
- Isi tiga gelas bening dengan air
- Teteskan pewarna makanan merah ke dalam gelas pertama, warna kuning ke dalam gelas kedua, dan warna biru ke dalam gelas ketiga
- Aduk masing-masing gelas hingga warna air berubah
- Ajak anak untuk mengamati warna pada gelas tersebut dan jelaskan warna apa saja itu
- Bagi cairan merah, kuning, dan biru tadi masing-masing menjadi tiga ke dalam gelas yang berbeda-beda
- Campurkan cairan merah dan biru
- Campurkan cairan merah dan kuning
- Serta, campurkan cairan kuning dan biru
- Minta anak untuk kembali mengamati gelas tadi dan jelaskan warna apa saja yang dihasilkan.
Percobaan ini mengajarkan anak tentang warna primer dan warna sekunder. Anak akan memahami bahwa warna sekunder seperti ungu, oranye, dan hijau ternyata bisa dihasilkan dari campuran warna-warna primer.
Artikel terkait: Melatih Indera Si Kecil Melalui Permainan Bayi Yang Sederhana
2. Tekanan Permukaan pada Air Merica
Alat dan Bahan:
- Mangkok atau baskom
- Air
- Merica bubuk
- Sabun
Cara Kerja:
- Isi baskom dengan air setidaknya setengahnya
- Taburi permukaan air dengan merica bubuk
- Minta anak untuk mencelupkan jari telunjuknya pada permukaan air yang tertutup merica bubuk
- Minta anak untuk mengamati yang terjadi
- Kemudian celupkan jari telunjuk anak ke sabun
- Celupkan kembali jari yang sudah berlumur sabun tersebut pada air merica
- Minta anak untuk mengamati dan menceritakan yang ia lihat.
Pada awalnya tidak ada yang special ketika anak mencelupkan jarinya ke air dengan taburan merica bubuk.
Namun, hal yang berbeda akan terlihat ketika jari yang mengandung sabun dicelupkan ke air merica. Merica di permukaan air akan menjauhi jari yang mengandung sabun.
Percobaan ini mengajarkan anak bahwa sabun memengaruhi tekanan permukaan air. Kandungan bahan kimia pada sabun dapat mengurai ikatan hidrogen pada air, sehingga tekanan permukaannya juga dapat berubah.
Artikel terkait: 7 Tips dan ide seru merencanakan playdate untuk balita
3. Lava Lamp
Alat dan Bahan:
- Botol plastik bersih
- Air
- Minyak goreng
- Pewarna makanan
- Tablet obat yang meletup bila dimasukkan air seperti Alka Seltzer
Cara Kerja:
- Masukkan air ke dalam botol hingga seperempat tinggi botol
- Masukkan minyak hingga botol hampir penuh
- Teteskan pewarna makanan ke dalam botol
- Masukkan setengah tablet Alka Seltzer
- Minta anak untuk mengamati yang terjadi
Percobaan ini mengajarkan bahwa air dan minyak memiliki berat jenis yang berbeda. Air dan minyak tidak akan menyatu meskipun dikocok.
Pewarna makanan memiliki berat jenis yang sama dengan air sehingga akan bercampur dengan air.
Tablet Alka Seltzer akan menghasilkan gas karbon dioksida yang membuat gelembung-gelembung udara muncul dalam larutan air dan minyak tersebut.
Gelembung tadi akan membuat air yang bercampur pewarna makanan melayang-layang dalam cairan minyak dan tenggelam kembali seperti aliran larva gunung berapi.
Parents juga bisa menambahkan senter atau sumber cahaya agar botol tadi terlihat seperti lampu lava.
Artikel terkait: Tingkatkan Bonding, Coba 5 Permainan yang Bisa Dilakukan Bersama Si Kecil
4. Tiruan Gunung Meletus
Alat dan Bahan:
- Baking soda
- Air cuka
- Pewarna makanan
- Botol
Cara Kerja:
- Masukkan baking soda dan pewarna makanan ke dalam botol
- Masukkan perlahan air cuka ke dalam botol tersebut
- Minta anak untuk mengamati yang dilihatnya
Baking soda memiliki sifat basa, sedangkan cuka bersifat asam. Gabungan dari keduanya dapat mengakibatkan reaksi asam karbonat yang tidak stabil.
Reaksi tersebut menimbulkan letusan karena larutan terpecah menjadi air dan karbon dioksida.
Awasi anak ketika melakukan percobaan ini, ya, Parents. Dampinig anak agar tidak terkena cipratan larutan, atau gunakan kacamata pelindung.
Demikianlah 4 eksperimen sains untuk anak yang bisa Parents lakukan bersama. Selamat mencobanya!
Sumber: Liputan6, Science Fun
Baca juga:
Tak Perlu Repot, Bikin Sensory Play Bayi dengan 9 Bahan Makanan Ini
Permainan Sensori: Contoh, Pengertian, dan Manfaatnya untuk Si Kecil
DIY: Tutorial Mainan Edukasi dari Kardus Bekas Untuk Si Kecil