Apakah di rumah Anda banyak kardus bekas? Jangan langsung dibuang, Bunda!
Berbekal kreativitas, Anda bisa membuatnya menjadi mainan edukatif untuk si kecil!
Lihatlah ide mainan dari kardus bekas berikut ini yang kami pilihkan untuk Anda.
Cara membuatnya relatif mudah untuk Anda yang baru pertama kali berkreasi seperti ini.
1. Rumah lipat
Gambar: sheknows.com
Bentuk rumah-rumahan kardus adalah bentuk yang mudah dibuat.
Agar tidak memakan tempat, Anda bisa membuatnya menjadi mudah dilipat lho!
Liatlah tutorialnya di sini
2. Akuarium kardus
Gambar: madebyjoel
Ajari si kecil mengenal hewan laut dengan mainan dari kardus berikut ini!
Anda hanya membutuhkan kardus, kancing, dan tali untuk bahan utamanya.
Tidak bisa menggambar hewan laut? Anda bisa mencetak gambarnya dari internet!
Lihat cara membuatnya di sini
Lihat tutorial lainnya pada halaman selanjutnya
3. Mesin cuci
Gambar: Estefimachado
Daripada si kecil ikut-ikutan ke ruang cuci saat Anda sedang mencuci baju, buatkan ia mesin cuci sendiri!
Langkah membuatnya sangat mudah lho. Lihat di sini
4. Rumah boneka
Gambar: Thesweetestoccasion
Jika Anda pernah ke toko mainan, pasti Anda tahu betapa mahalnya harga rumah boneka.
Yuk, buat sendiri rumah boneka dari kardus.
Bahannya mudah dibuat dan Anda bahkan bisa berkreasi dengan ‘mendekorasi’ rumah boneka tersebut dengan kertas kado nan cantik!
Lihat inspirasinya di sini
5. Televisi
Gambar: thesweetestoccasion
Wujudkan impian si kecil untuk masuk TV dengan cara yang kreatif!
Dengan TV dari kardus ini, Anda juga bisa membuat pertunjukkan dengan boneka tangan lho. Seru banget!
Bagaimana Memilih Mainan untuk Anak sesuai Nilai-Nilai dalam Keluarga?
Orang tua terkadang mempunyai perasaan yang kuat terhadap mainan tertentu. Parents percaya mainan bisa menjadi ide yang baik untuk berbicara dengan anak Anda terhadap konsep hidup yang lebih luas, terutama saat ia tumbuh dewasa.
Raising Children menulis, nilai-nilai dalam keluarga ini misalnya saat anak menginginkan pistol mainan, Parents bisa menolak dengan mengatakan ‘Senjata dapat menakuti dan melukai banyak orang. Tidak ada seorang pun di keluarga kami yang memiliki senjata’.
Namun, melarang atau menolak membeli sejumlah mainan sebenarnya dapat membuat anak Anda lebih menginginkannya.
Akan lebih baik jika Parents mencoba menghubungkan nilai-nilai keluarga saat anak menggunakan mainan dalam kehidupan sehari-harinya.
Misalnya, anak Anda menginginkan mainan plastik baru, tetapi nilai-nilai lingkungan penting bagi Anda. Alih-alih membeli mainan plastik, Parents dapat membantu anak membuat mainan dari barang-barang di sekitar rumah. Parents juga dapat berbicara dengan buah hati tentang manfaat daur ulang barang bekas bagi lingkungan.
Atau jika Parents tidak menginginkan anak main game atau tablet, Anda dapat mencoba meluangkan lebih banyak waktu untuk keluar rumah dan bermain bersama. Parents dapat berbicara tentang bagaimana aktivitas fisik lebih baik untuk tubuh anak Anda daripada hanya di layar.
Apa pun nilai keluarga yang Anda putuskan untuk dibagikan dengan anak, penting sekali untuk selalu konsisten.
Misalnya, anak-anak mungkin akan bingung jika mereka diizinkan untuk menonton acara TV yang penuh kekerasan atau bermain video game kekerasan, tetapi mereka tidak diizinkan untuk bermain dengan senjata mainan.
Ada beberapa hal berbahaya dari mainan rumah-rumahan, meski begitu mainan merupakan hal penting bagi perkembangan anak. Namun, penting untuk diingat bahwa keselamatan harus selalu didahulukan. Setiap tahun ribuan anak-anak terluka oleh mainan.
Sebagian besar cedera akibat mainan adalah luka ringan, goresan, dan memar.
Berikut adalah tips untuk membantu orang tua memilih mainan yang aman dan sesuai untuk si kecil, sebagaimana dikutip Healthy Children.
1. Ukuran mainan. Pastikan semua mainan dan komponen dari mainan itu lebih besar dari mulut si kecil untuk mencegah anak tersedak.
2. Hindari mainan tembak-tembakan yang bisa menembak benda ke udara. Mainan jenis ini dapat menyebabkan cedera mata yang serius atau tersedak.
3. Hindari mainan dengan suara nyaring untuk mencegah kerusakan pendengaran si kecil.
4. Cari mainan yang dibuat dengan baik. Pastikan semua bagian terpasang kencang dan jahitan serta tiap tepinya aman. Sebaiknya beli boneka yang bisa dicuci dengan mesin.
Lepaskan pita atau tali yang terpasang di boneka untuk menghindari tercekik secara tak sengaja. Hindari mainan yang memiliki isian seperti kacang kecil yang dapat menyebabkan tersedak atau mati lemas jika tertelan.
Setuju, Parents?
Baca juga:
Montessori di rumah: Inilah pentingnya permainan sensoris untuk anak
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.