Bagi Anda yang saat ini tengah menjalani progam hamil, nampaknya jangan sampai mengabaikan vitamin E, karena vitamin ini membantu meningkatkan kesuburan. Ada dosis vitamin E untuk program hamil yang perlu diperhatikan, agar harapan memiliki momongan segera terwujud.
Bukan hanya untuk meningkatkan kesuburan, tetapi vitamin E juga berperan sebagai antioksidan. Vitamin E membantu menangkal radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh, khususnya sel telur dan sel sperma.
Selain itu, tentu saja masih ada beragam manfaat vitamin E lainnya untuk melancarkan program hamil yang tengah Anda dan pasangan jalani sekarang. Nah, berikut ini informasi lengkapnya. Disimak, ya.
Artikel Terkait: Kekurangan dan kelebihan vitamin E bisa berbahaya bagi ibu hamil, ini dosis yang tepat!
Manfaat Vitamin E untuk Program Hamil
1. Bermanfaat untuk Mobilitas Sperma
Hal ini berhubungan dengan kemampuan sel sperma untuk bergerak dengan sendirinya. Sangat penting untuk menjaga kemampuan pergerakan sel sperma selama menjalani program hamil, karena sperma harus dapat melintasi jarak tertentu untuk bisa membuahi sel telur.
2. Mencegah Infeksi dan Kerusakan Sel Sperma
Ada juga beberapa kasus yang menunjukkan penurunan jumlah sperma karena adanya infeksi. Ini tentu bukanlah kabar yang baik bagi pasangan yang sedang mengikuti program hamil.
Akan tetapi, jangan khawatir. Vitamin E dapat bertindak sebagai pelindung sel, sehingga produksi sel sperma dapat meningkat dan membuahi sel telur.
3. Melancarkan Darah di Arteri Radial untuk Meningkatkan Ketebalan Lapisan Rahim
Semakin tebal dinding rahim, maka embrio yang menempel pada dinding rahim dapat tumbuh menjadi janin. Lapisan dinding rahim yang tipis umumnya menjadi penyebab utama ketidaksuburan perempuan.
4. Memiliki Kandungan Antioksidan
Kandungan antioksidan di dalam vitamin E bisa melindungi sistem reproduksi dari pengaruh radikal bebas dan kerusakan sel yang menjadi penyebab dinding rahim menipis.
5. Berperan Mengencerkan Pembekuan Darah di Area Panggul dan Rahim
Ini berfungsi untuk melancarkan peredaran darah serta mencegah penurunan ovulasi.
Artikel Terkait: Benarkah vitamin E efektif tingkatkan kesuburan dan bisa bikin cepat hamil? Ini penjelasannya!
Sumber Makanan Vitamin E
Makanan yang mengandung vitamin E tidak sulit untuk ditemukan. Ada banyak sumber makanan yang mengandung viatmin E.
Di antaranya adalah berbagai sayuran yang memiliki daun berwarna hijau, seperti brokoli dan kubis. Sayur-sayuran ini bisa diolah menjadi sup atau direbus begitu saja.
Makanan lain yang menjadi sumber vitamin E adalah kacang-kacangan. Selain mengandung vitamin E, kacang-kacangan juga mengandung omega 3 yang baik untuk kesehatan.
Meskipun begitu, jangna mengonsumsi kacang yang diubah menjadi manisan atau dilapisi coklat. Sebab, olahan kacang seperti ini mengandung lemak yang cukup tinggi.
Jika bosan mengonsumsi sayuran atau kacang-kacangan, Bunda juga dapat mengonsumsi biji bunga matahari atau biji wijen sebagai gantinya.
Artikel Terkait: 7 Makanan terbaik dengan kandungan Vitamin E untuk kulit cantik dan sehat
Dosis Vitamin E untuk Program Hamil
Vitamin E memang berperan penting dalam membantu program hamil yang sedang dijalani. Namun, tetap harus mengikuti anjuran dosis vitamin E yang tepat, ya. Kebutuhan vitamin E orang dewasa adalah sekitar 200 mg per hari.
Anda bisa mengonsumsi vitamin E asalkan tidak melebihi dosis 1.000 mg per hari. Jika melebihi dosis yang dianjurkan, maka hal tersebut dapat berisiko pada gangguan kesehatan seperti menyebabkan diare, mual, muntah, sakit kepala, hingga gangguan penglihatan.
Jika ingin mengonsumsi suplemen yang mengandung vitamin E selama mengikuti program hamil, pastikan untuk selalu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Ini untuk memastikan agar kebutuhan vitami E tercukupi, karena setiap orang memiliki kebutuhan vitamin E yang berbeda-beda, tergantung pada kondisi kesehatan, pola hidup, serta usia.
Baca Juga:
Studi: Vitamin E pada anak bisa mencerdaskan dan cegah penyakit berbahaya