Dongeng Reog Ponorogo, Sayembara Putri Cantik yang Diperebutkan Pangeran

Kabupaten Ponorogo terkenal dengan warisan budaya bernama reog. Rupanya kehadiran reog sendiri tak terlepas dari dongeng reog Ponorogo.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kabupaten Ponorogo yang berlokasi di area barat Jawa Timur ini terkenal dengan warisan budaya bernama reog. Rupanya kehadiran reog sendiri tak terlepas dari dongeng reog Ponorogo. Mari kita simak ceritanya yang menjadi legenda hingga kini.

Artikel terkait: Mengulas Sejarah dan Makna di Balik Kesenian Reog Ponorogo untuk Diajarkan pada Anak

Dongeng Asal Mula Reog Ponorogo

Dahulu kala, ada sebuah kerajaan bernama Kerajaan Kediri. Raja Kediri memiliki seorang putri bernama Putri Sanggalangit yang sangat cantik dan baik hati. Dengan pesonanya, banyak pangeran yang ingin melamar sang putri.

Namun sang putri tak mudah jatuh hati. Setiap lamaran yang datang ditolaknya. Hal ini membuat Raja Kediri khawatir.

Suatu hari, sang raja pun mendatangi putri. Ia meminta agar Putri Sanggalangit menerima pinangan dari salah satu pangeran.

Didorong oleh kepatuhan sebagai seorang anak, Putri Sanggalangit enggan menolak permintaan ayahnya. Namun, ia mengajukan sebuah syarat bagi para pangeran yang menginginkannya.

Artikel terkait: Malaysia akan Ajukan Reog ke UNESCO, Muhadjir Effendy:"Indonesia Tidak Akan Diam"

Syarat Jika Ingin Menikahi Putri Sanggalangit

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sang putri mengutarakan kepada ayahnya, syarat bagi pangeran yang benar-benar ingin meminangnya.

"Katakan kepada para pangeran itu, Ayah. Jika mau menikah denganku, mereka harus menerima syarat dariku, yaitu mengadakan pertunjukan yang belum pernah ada di negeri ini. Syarat yang kedua, pertunjukan itu harus diiringi oleh 140 penunggang kuda kembar. Kemudian syarat terakhir, mereka harus membawa seekor binatang berkepala dua," ucap Putri Sanggalangit.

Raja Kediri kaget mendengar persyaratan itu. Sungguh sulit syarat yang diajukan oleh putrinya. Tetapi, ia harus tetap mengumumkannya kepada para pangeran.

Setelah Raja Kediri mengumumkan syarat itu, hanya dua pangeran yang sanggup mengikuti sayembara, yaitu Pangeran Kelana dan Pangeran Singabarong. Mereka pun pulang untuk mempersiapkan syarat tersebut.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: 6 Tari Jawa Timur, Warisan Leluhur yang Sarat Makna

Pangeran Kelana Vs Pangeran Singabarong

Beberapa hari kemudian, Pangeran Kelana sudah menyiapkan semuanya. Tapi, ada satu yang belum ia miliki, yaitu binatang berkepala dua. Dia hanya memiliki seekor merak yang sangat indah. Pangeran Kelana berharap Putri Sanggalangit menyukai merak miliknya.

Rombongan Pangeran Kelana pun berangkat ke kerajaan Kediri. Namun, di tengah perjalanan, rombongan Pangeran Kelana dihadang oleh seekor singa yang ganas.

Sebenarnya singa itu adalah jelmaan Pangeran Singabarong. Ia ingin merebut apa yang sudah disiapkan oleh Pangeran Kelana.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pangeran Singabarong sungguh licik. Beberapa prajurit menjadi korban keganasan singa itu. Pangeran Kelana lantas mencari cara untuk menghentikan singa yang ganas itu.

Tanpa disangka, burung merak milik Pangeran Kelana tiba-tiba terbang ke atas pundak singa. Ia mematuk kutu-kutu yang ada pada tubuh singa hingga singa terlena.

Pada saat yang bersamaan, Pangeran Kelana mengambil pecut sakti miliknya, lalu mengarahkannya pada singa dan merak. Akhirnya tubuh singa dan merak menempel menjadi satu dan tak dapat dipisahkan. Pangeran Kelana pun berhasil menjinakkan singa tersebut.

Kini lengkap sudah syarat yang diajukan oleh Putri Sanggalangit. Rombongan Pangeran Kelana melanjutkan perjalanan ke kerajaan Kediri dan melakukan pentas di sana.

Putri Sanggalangit sangat takjub melihat pementasan yang belum pernah ia lihat sebelumnya. Putri Sanggalangit juga terpesona dengan hewan berkepala dua, yakni singa dan merak, yang dibawa oleh Pangeran Kelana.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Akhirnya, Putri Sanggalangit menerima pinangan Pangeran Kelana. Sejak saat itu, pertunjukan yang ditampilkan oleh Pangeran Kelana dinamakan dengan Reog Ponorogo.

Itulah dongeng Reog Ponorogo, tentang seorang anak raja yang ingin mematuhi keinginan ayahnya untuk menikah dan mendapatkan hal yang tak terduga. Yakni kesenian baru bernama Reog Ponorogo.

Baca juga:

id.theasianparent.com/alat-musik-tradisional-jawa-timur

id.theasianparent.com/jenis-sate-yang-ada-di-indonesia

id.theasianparent.com/budaya-indonesia-yang-terancam-punah

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

alikarukhan