Sholat witir merupakan ibadah yang menjadi penutup sholat malam. Ada pun sholat ini dianjurkan oleh Rasulullah dilaksanakan dalam rokaat ganjil, mulai dari 1 hingga 11 rokaat. Nah, sudahkah Parents mengetahui doa setelah sholat witir ini?
Berikut ulasan mengenai keutamaan, urutan bacaan, serta doa setelah sholat witir.
Keutamaan Sholat Witir

Artikel Terkait: 8 Manfaat Sholat Witir Sebelum Tidur, Bawa Berkah Dunia Akhirat
Parents, ada banyak keutamaan menjalankan sholat witir. Mulai dari menambah keberkahan hingga dikatakan nilainya lebih baik daripada unta merah. Hal ini sebagaimana yang telah diungkapkan dalam hadits berikut.
حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ الطَّيَالِسِيُّ وَقُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ الْمَعْنَى قَالَا حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ رَاشِدٍ الزَّوْفِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي مُرَّةَ الزَّوْفِيِّ عَنْ خَارِجَةَ بْنِ حُذَافَةَ قَالَ أَبُو الْوَلِيدِ الْعَدَوِيُّ خَرَجَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ أَمَدَّكُمْ بِصَلَاةٍ وَهِيَ خَيْرٌ لَكُمْ مِنْ حُمْرِ النَّعَمِ وَهِيَ الْوِتْرُ فَجَعَلَهَا لَكُمْ فِيمَا بَيْنَ الْعِشَاءِ إِلَى طُلُوعِ الْفَجْرِ
“Telah menceritakan kepada Kami [Abul Walid Ath Thayalisi] dan [Qutaibah bin Sa’id] dari [Kharijah bin Hudzafah], Abu Al Walid Al Adawi berkata: Rasulullah shallAllahu wa’alaihi wa sallam keluar menemui Kami dan berkata: “Sesungguhnya Allah telah mewajibkan bagi kalian sebuah sholat yang dia lebih baik bagi kalian dari pada unta merah, yaitu sholat Witir, dan telah menjadikannya berada di antara sholat Isya hingga terbit fajar.” (HR Abu dawud).
Susunan Doa Setelah Sholat Witir

Artikel Terkait: Bacaan yang Bisa Diamalkan saat Maulid Nabi: Shalawat Nariyah hingga Matsurat
Setelah sholat witir, ada beberapa bacaan yang tersusun. Berikut bacaan Arab, latin, dan artinya.
1. Membaca Syahadat
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ
Asyhadu an lā ilāha illallāh.
Artinya: “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah.”
2. Membaca Istighfar
أَسْتَغْفِرُ اللهَ
Astaghfirullāh
Artinya: “Aku memohon ampunan Allah.”
3. Memohon ridha dan surga Allah
أَسْأَلُك رِضَاك وَالْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِك مِنْ سَخَطِك وَالنَّارِ
Allāhumma innī as’aluka ridhāka wal jannah, wa a‘ūdzu bika min sakhathika wan nār.
Artinya: “Tuhanku, aku memohon ridha dan surga-Mu. Aku juga berlindung kepada (rahmat)-Mu dari murka dan neraka-Mu.”
4. Mengulang bacaan nomor 1 hingga 3 sebanyak 3 kali
5. Membaca Syahadat dan dilanjurkan dengan membaca “Astaghfirullah dan Allahumma inni as’aluka ridhāka wal jannah, wa a‘udzu bika min sakhathika wan nar”
lakukan sebanyak tiga kali.
6. Membaca Tasbih 3 kali
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ
Subhanal malikil quddus
Artinya: “Maha Suci Tuhan yang kudus,” (HR An-Nasa’i dan Ibnu Majah).
7. Membaca pujian kesucian
سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ
Subbuhun, quddusun, rabbuna wa rabbul mala’ikati war ruh.
Artinya: “Suci dan qudus Tuhan kami, Tuhan para malaikat dan Jibril,” (HR Al-Baihaqi dan Ad-Daruquthni).
8. Membaca doa meminta ampunan 3 kali
اللَّهُمَّ إنَّك عَفْوٌ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allahumma innaka ‘afuwwun karimun tuhibbul ‘afwa, fa‘fu ‘anni.
Artinya: “Tuhanku, sungguh Kau Maha Pengampun lagi Pemurah. Kau menyukai ampunan, oleh karenanya ampunilah aku.”
9. Membaca doa kasih sayang dan rahmat Allah SWT
يَا كَرِيْمُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Ya karimu, bi rahmatika ya arhamar rahimin.
Artinya: “Wahai Zat yang Maha Pemurah, (aku memohon) atas berkat rahmat-Mu, wahai Zat yang paling penyayang dari segenap penyayang.”
10. Doa memohon ampunan dan keselamatan
اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِرِضَاك مِنْ سَخَطِك وَبِمُعَافَاتِك مِنْ
عُقُوبَتِك وَأَعُوذُ بِك مِنْك لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْك أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْت عَلَى نَفْسِك
Allahumma ini a‘udzu bi ridhāka min sakhathika, wa bi mu‘afatika min ‘uqubatika. Wa a‘udzu bika minka, la uhshi tsana’an alayka anta kama atsnayta ‘ala nafsika.
Artinya: “Tuhanku, aku berlindung kepada ridhaMu dari murkaMu dan kepada afiatMu dari siksaMu. Aku meminta perlindunganMu dari murkaMu.
Aku tidak (sanggup) membilang pujian-Mu sebanyak Kau memuji diri-Mu sendiri,” (HR Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah).
Doa Setelah Salat Witir

Artikel Terkait: Dari Dhuha Hingga Tahajud, Ini Macam-macam Salat Sunah yang Bisa Diamalkan
Setelah melantunkan bacaan-bacaan doa di atas, Moms bisa membaca doa setelah salat witir berikut ini:
أَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْاَلُكَ إِيْمَانًا دَاِئمًا وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا وَنَسْأَلُكَ عَمَلًا صَالِحًا وَنَسْأَلُكَ دِيْنًا قَيِّمًا وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الْغِنَى عَنِ النَّاسِ أَللَّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلَاتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخَشُعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا أَللهُ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Allahumma innaa nas’aluka iimaanan daaimaan, wan’asaluka qalban khaasyi’an, wanas’aluka ‘ilman naafi’an, wanas’aluka yaqiinan shaadiqon,
wanas’aluka ‘amalan shaalihan, wanas’aluka diinan qayyiman, wanas’aluka khairan katsiran, wanas’alukal ‘afwa wal’aafiyata,
wanas’aluka tamaamal ‘aafiyati, wanas’alukasyukra ‘alal ‘aafiyati, anas’alukal ghinaa’a ‘aninnaasi.
Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu’anaa watadhorru’anaa wata’abbudanaa
watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin.
washallallaahu ‘alaa khairi khalqihi muhammadin wa’alaa aalihi washahbihi ajma’iina, walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin.
Artinya: “Ya Allah, kami mohon padaMu, iman yang langgeng, hati yang khusyuk, ilmu yang bermanfaat, keyakinan yang benar, amal yang saleh, agama yang lurus, kebaikan yang banyak.
Kami mohon kepadaMu ampunan dan kesehatan, kesehatan yang sempurna. Kami mohon kepadaMu bersyukur atas karunia kesehatan, kami mohon kepadaMu kecukupan terhadap sesama manusia.
Ya Allah, Tuhan kami terimalah dari kami: Shalat, puasa, ibadah, kekhusyu’an, rendah diri dan ibadah kami, dan sempurnakanlah segala kekurangan kami. Ya Allah, Tuhan yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih. Dan semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada makhluk-Nya yang terbaik, Nabi Muhammad SAW.
Demikian pula keluarga dan para sahabatnya secara keseluruhan. Serta segala puji milik Allah Tuhan semesta alam.”
****
Baca Juga:
Pengertian dan Tata Cara Qiyamul Lail di Bulan Ramadan
Doa dan Tata Cara Sholat Tahajud Lengkap, Ini Keutamaannya
Batas Waktu dan Tata Cara Shalat Tahajud Menurut Syariat Islam
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.