Tidak terasa ya, Parents. Ramadan sudah memasuki hari ke-10. Di hari ini, ada baiknya kita panjatkan doa Ramadan hari ke-10 agar pahala semakin bertambah.
Sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW, hendaknya kita mengisi bulan suci ini dengan amalan-amalan salih.
Selain berpuasa, salat tarawih, dan tadarus Al-Qur’an, ada doa harian khusus bulan Ramadan yang bisa kita baca. Khusus hari ke 10 Ramadan ini, ada doa yang menuntun kita lebih berserah diri kepada Allah.
Dalam kepercayaan Islam, 10 hari pertama bulan puasa Ramadan mempunyai makna khusus.
Kaum muslim yang mengamalkan doa-doa tertentu akan mendapat keberkahan sepanjang Ramadan, lho.
Doa Ramadan Hari ke-10
Berikut adalah doa puasa hari ke-10 di bulan Ramadan dalam bentuk bahasa Arab, latin, dan terjemahannya.
اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي فِيهِ مِنَ الْمُتَوَكِّلِينَ عَلَيْكَ، وَاجْعَلْنِي فِيهِ مِنَ الْفَائِزِيْنَ لَدَيْكَ، وَاجْعَلْنِي فِيهِ مِنَ الْمُقَرَّبِينَ إِلَيْكَ بِإِحْسَانِكَ يَا غَايَةَ الطَّالِبِينَ
Latin: Allahummajani fîhi minal mutawakkilina alayka, wajalni fihi minal faizina ladayka, wajalni fihi minal muqarrabina ilayka, bi-ihsanika ya Ghayatath thalibin.
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah aku di bulan ini dari golongan orang-orang yang bertawakal kepada-Mu, jadikanlah aku di bulan ini dari golongan orang-orang yang jaya di haribaan-Mu, dan jadikanlah aku di bulan ini dari golongan orang-orang yang telah dekat kepada-Mu. Dengan kebaikan-Mu wahai tujuan orang-orang yang berharap.”
Keutamaan Membaca Doa Ramadan Hari ke-10
Sebagaimana dapat Parents baca arti dari doa di atas, doa Ramadan hari ke-10 mengandung makna mendalam, antara lain:
- Kita menjadi lebih berserah kepada kehendak Allah SWT sang pemilik dan pengatur alam semesta.
- Kita menjadi lebih menyadari keberadaan diri tidak ada bandingannya dengan Alam Semesta ciptaan Allah SWT sehingga kita mudah tersesat, tanpa bimbingannya kita akan kesulitan untuk menjalani hidup.
- Dengan membacanya dalam kondisi khusyuk, berkonsentrasi dan pasrah, ini dapat membersihkan pikiran kita dari pengaruh-pengaruh negatif.
- Kita menjadi terhindar dari pikiran-pikiran buruk, sebaliknya kita akan mendapatkan energi positif dan optimisme yang tinggi dengan dapat menyadari siapa diri kita sebenarnya.
- Kita menjadi lebih dekat dengan ruh dan sang Khalik, membuat kita menjadi lebih tabah dalam menjalani cobaan hidup.
- Membuat kita menjadi lebih tenang seperti air dan menjalani kehidupan dengan penuh rasa syukur.
Makna 10 Hari Pertama Ramadan
10 hari pertama Ramadan memiliki makna yang sangat tinggi. Hal ini tercantum dalam hadis riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu. Ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Salam bersabda:
“Awal bulan Ramadan adalah Rahmat, pertengahannya Maghfirah, dan akhirnya ‘Itqun Minan Nar (pembebasan dari api neraka).”
Berikut makna dan keutamaan dari 10 hari pertama Ramadan:
- Siapa saja yang dapat menjalankan puasa di sepuluh malam pertama Ramadan, dia menjadi sosok yang mulia di mata Allah sejak awal karena menjalankan perintahnya.
- Barang siapa yang dapat menjalankannya akan mendapatkan keberuntungan. Hal itu disampaikan pula dalam hadis riwayat Tafsir Ibnu Katsir berikut ini:
Setiap perintah dalam Al-Qur’an pasti mengandung kebaikan, kemaslahatan, keberuntungan, manfaat, keindahan, keberkahan. Sedangkan setiap larangan dalam Al-Qur’an pasti mengandung kerugian, kebinasaan, kehancuran, keburukan.
- Terbebas dari hal-hal buruk karena selama menjalankan ibadah puasa, secara otomatis kita akan menjauhi hal-hal buruk supaya puasa kita mendatangkan kebaikan.
- Puasa sejak 10 hari pertama sama dengan membantu membentengi diri sendiri dari perbuatan maksiat
Jika kita membaca Al-Qur’an selama 10 malam pertama Ramadan dan seterusnya secara istiqomah, akan membuat kita semakin dekat dengan rahasia penciptaan Allah SWT.
Anjuran untuk membaca Al-Qur’an selama bulan Ramadan juga tertera dalam firman Allah sebagai berikut:
“Di antara amal kebajikan yang sangat dianjurkan dilakukan di bulan Ramadan adalah tadarus Al-Qur’an. Tadarus Al-Qur’an berarti membaca, merenungkan, menelaah, dan memahami wahyu-wahyu Allah SWT yang turun pertama kali pada malam bulan Ramadan.” (QS. Al Baqarah ayat 185).
Sekilas mengenai keterangan ayat di atas, bisa diketahui bahwa bulan Ramadan merupakan permulaan Al-Qur’an diturunkan pada malam lailatul qadar sebagai petunjuk tentang kebenaran agar manusia dapat membedakan antara yang hak dan bathil.
Artinya, bulan yang suci ini adalah kesempatan yang sangat besar bagi umat manusia untuk memanjatkan segala doanya. Apalagi ada perintah untuk menjalankan ibadah puasa.
Itulah doa ramadan hari ke-10 dan keutamaan 10 hari pertama Ramadan. Selamat berpuasa!
Baca juga:
7 Doa Memohon Ampunan, Jangan Lupa Amalkan di Bulan Ramadan
5 Keutamaan Sedekah Subuh dan Cara Mengamalkannya, Jangan Lupa Ajarkan kepada Anak
7 Surat dalam Al-Qur'an yang Punya Banyak Keutamaan, Jangan Lupa Amalkan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.