Bagi umat Kristiani, Doa Bapa Kami merupakan pedoman dalam berdoa kepada Allah Yang Maha Esa. Doa ini diajarkan langsung oleh Yesus kepada murid-muridnya saat mereka berada di Yerusalem.
Sebenarnya apa makna di balik doa ini? Simak penjelasannya di bawah ini berikut dengan sejarahnya.
Artikel Terkait: 10 Doa Kristen untuk Keluarga, Bimbingan untuk Berada di Jalan yang Benar
Sejarah dan Makna Doa Bapa Kami Bagi Umat Kristiani
Sejarah
Dalam Bahasa Inggris doa ini disebut The Lord’s Prayer, sedangkan dalam Bahasa Latinnya Pater Noster. Doa ini pertama kali diucapkan dan dituliskan dalam Alkitab di Perjanjian Baru pada injil Injil Matius (6:9-13), dan doa yang mirip juga terdapat di Lukas (11:2-4). Doa ini diajarkan Yesus sendiri kepada murid-muridnya. Saat itu Yesus sedang memberikan khotbah 8 sabda bahagia untuk kedua belas muridnya di atas bukit di Kota Yerusalem.
Pada kedua injil tersebut, Doa Bapa Kami ini dituliskan sedikit berbeda. Pada injil Matius, doa ini ditujukan sebagai doa yang didaraskan secara berjemaat. Sedangkan yang di Injil Lukas, doa ini lebih singkat dan diarahkan sebagai doa pribadi. Namun demikian, tidak mengurangi maknanya.
Isi Doa Bapa Kami
Kemungkinan besar saat itu Yesus mengajarkan doa ini dalam bahasa Aramic (bahasa Ibrani Kuno). Kemudian teks ini diterjemahkan dalam bahasa Yunani dan Latin –karena saat itu bahasa Latin merupakan bahasa resmi umat Kristiani Barat.
Berikut ini isi Doa Bapa Kami menurut versi Katolik dan Kristen.
Versi Katolik. Seperti yang tertulis dalam buku Puji Syukur No. 10. Doa ini dimulai dengan menyebut, “Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus, Amin.”
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah nama-Mu.
Datanglah kerajaan-Mu.
Jadilah kehendak-Mu
di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini,
dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kami pun mengampuni
yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami
ke dalam pencobaan,
tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.]
Amin.
Artikel terkait: Doa Pagi Kristen, Memulai Hari dengan Ucapan Syukur kepada Tuhan
Protestan. Sesuai dengan yang tertulis dalam Matius 6:9-13.
Bapa kami yang di sorga,
Dikuduskanlah nama-Mu,
datanglah Kerajaan-Mu,
jadilah kehendak-Mu
di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;
dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan,
tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.
[Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.]
Doa Bapa Kami dalam Bahasa Inggris
“Our Father in heaven,
Hallowed be your name,
Your kingdom come,
Your will be done,
On earth as in heaven.
Give us today our daily bread.
Forgive us our sins as we forgive those who sin against us.
Save us from the time of trial,
And deliver us from evil.
For the kingdom, the power, and the glory are yours,
Now and forever. Amen.”
Makna Doa Bapa Kami
Dalam kekristenan, doa diartikan sebagai cara manusia berkomunikasi dengan Tuhan. Doa juga disebutkan sebagai napas iman manusia terhadap keberadaan Allah. Dan doa ini diajarkan Tuhan sebagai pedoman dasar bagi manusia ketika berkomunikasi dengan Yang Maha Kuasa.
Doa Bapa Kami memiliki enam pokok doa yang disusun secara paralel. Tiga teratas ditujukan kepada Allah, dan sisanya untuk kepentingan pribadi kita sebagai manusia yang meliputi permohonan rezeki, pengampunan, dan pertobatan.
Artikel terkait: 10 Doa Kristen Sebelum Belajar untuk Diajarkan pada Anak
Berikut ini makna dari setiap kalimat pada doa yang diajarkan Yesus tersebut.
- “Bapa kami yang di Surga”: Sebutan ‘Bapa’ kepada Allah merujuk pada makna posisi manusia yang menjadi anak-anak Allah. Ini gambaran hubungan pribadi yang erat antara manusia dengan Allah, layaknya bapak dengan anaknya. Kata ‘Kami’ menggambarkan kita sebagai manusia merupakan saudara dalam Kristus.
- “Dikuduskanlah Nama-Mu, Datanglah Kerajaan-Mu”: Gambaran Allah sebagai pencipta alam semesta yang layak kita hormati.
- “Jadilah Kehendak-Mu di bumi seperti di surga”: Sering kali manusia memaksakan kehendaknya melalui doa. Melalui doa ini, manusia diajar untuk berserah dan merendahkan diri sepenuhnya kepada Allah, karena Ia yang lebih tahu apa yang kita butuhkan.
- “Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya”: Ini tanda bahwa hanya dari Tuhan sajalah setiap berkat yang kita terima.
- “Dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami”: Allah mengajarkan manusia untuk mau mengampuni, karena Allah saja mau mengampuni dosa manusia.
- “Janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat”: Kesadaran diri sebagai manusia lemah dan selalu butuh perlindungan Tuhan untuk bisa menjadi kuat.
- “Karena Engkaulah yang empunya kerajaan, dan kuasa, dan kemuliaan sampai selama-lamanya”: Tanda bahwa dunia ini milik Tuhan, Ia yang berkuasa penuh atasnya dan mengatur segala ciptaan-Nya.
Pertanyaan yang Sering Diajukan terkait Doa Bapa Kami
Doa Bapa Kami di ayat berapa?
Sesuai sejarah doa ini yang disebutkan diatas, doa bapa kami tertulis dalam Injil Matius 6:9-13.
Apa Makna Doa Bapa Kami?
Doa ini bermakna bahwa semua penganut Kristen memiliki Bapa di Surga yang akan selalu mengasihi mereka, bahkan hingga merelakan anak-Nya wafat di tiang salib demi menebus dosa umat-Nya.
Mengapa doa ini dikatakan sebagai doa yang paling sempurna?
Menurut laman Katolisitas.org, Doa Bapa Kami disebut doa yang paling sempurna karena Tuhan Yesus sendiri yang mengajarkannya dan merupakan pemenuhan dari seluruh kitab suci yang mencapai puncak dalam diri Kristus.
Selain itu, doa ini juga mencakup semua yang dapat dirindukan dengan cara yang benar dan dalam urutan yang benar.
***
Itulah penjelasan lengkapp mengenai doa bapa kami. Semoga informasi ini bermanfaat.
Baca juga:
6 Doa Kristen untuk Orang Meninggal, Penghiburan Keluarga yang Ditinggalkan
7 Doa Agama Kristen untuk Korban Bencana Alam
35 Ayat Alkitab untuk Janin, Doa Bagi Keselamatan Ibu dan Bayi
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.