Disfungsi seksual membuat seseorang kesulitan untuk mendapatkan kepuasan saat berhubungan seksual. Tidak hanya terjadi pada pria, wanita juga bisa mengalami masalah seksual lo, Bunda.
Dilansir dari Mayo Clinic, disfungsi seksual wanita dapat terjadi pada setiap tahap kehidupan. Respons seksual melibatkan interaksi yang kompleks antara faktor fisiologi, emosi, pengalaman, kepercayaan dan gaya hidup. Gangguan dalam salah satu faktor tersebut dapat memengaruhi hasrat, gairah, atau kepuasan seksual.
Penyebab disfungsi seksual
Masalah seksual pada wanita sering terjadi saat hormon dalam tubuh tidak seimbang, seperti setelah melahirkan atau selama menopause. Penyakit serius, seperti kanker, diabetes, atau penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular), juga dapat menyebabkan disfungsi seksual.
Faktor-faktor yang berkontribusi pada ketidakpuasan atau disfungsi seksual meliputi:
1. Fisik
Sejumlah kondisi medis, termasuk kanker, gagal ginjal, multiple sclerosis, penyakit jantung dan masalah kandung kemih, dapat menyebabkan masalah seksual pada wanita.
Obat-obatan tertentu, termasuk beberapa antidepresan, obat tekanan darah, antihistamin dan obat kemoterapi, dapat menurunkan hasrat seksual dan kemampuan tubuh untuk mengalami orgasme.
Artikel terkait: Kenapa wanita susah orgasme? Waspadai kelainan seksualitas Anorgasmia
2. Hormonal
Kadar estrogen yang lebih rendah setelah menopause dapat menyebabkan perubahan pada jaringan genital, dan responsif seksual Anda. Penurunan estrogen menyebabkan penurunan aliran darah ke daerah panggul, yang dapat menghasilkan lebih sedikit sensasi pada daerah genital. Akibatnya, seorang wanita akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk membangkitkan gairahnya dan mencapai orgasme.
Tingkat hormon tubuh Anda juga berubah setelah melahirkan dan selama menyusui, hal ini menyebabkan kekeringan pada vagina dan dapat mempengaruhi keinginan Anda untuk berhubungan seks.
3. Psikologis dan sosial
Kecemasan atau depresi yang tidak diobati dapat menyebabkan disfungsi seksual. Kecemasan ini bisa disebabkan oleh stres jangka panjang dan riwayat pelecehan seksual. Masalah dengan citra tubuh juga dapat menyebabkan penurunan gairah seksual.
Artikel terkait: Susah orgasme? Kenali 6 faktor penyebabnya berikut ini!
Gejala disfungsi seksual
Gejalanya masalah seksual pada wanita bervariasi, namun berikut gejala disfungsi seksual yang umum irasakan:
- Hasrat seksual yang rendah. Kondisi ini ditandai dengan kurangnya minat seksual dan kemauan untuk melakukan aktivitas seksual.
- Gangguan gairah seksual. Keinginan Anda untuk berhubungan seks masih ada, tetapi Anda mengalami kesulitan untuk terangsang atau mempertahankan gairah selama aktivitas seksual.
- Gangguan orgasme. Anda mengalami kesulitan yang terus-menerus atau berulang dalam mencapai orgasme.
- Gangguan nyeri seksual. Adanya rasa sakit saat adanya kontak seksual dengan vagina Anda.
Jika masalah seksual memengaruhi keharmonisan hubungan Anda dan suami, buatlah janji dengan dokter untuk mendapatkan terapi yang tepat.
Baca juga:
5 Kesalahan (dan Solusi) Dalam Posisi Berhubungan Intim yang Dapat Menghalangi Wanita Orgasme
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.