Mau Mulai Diet Clean Eating? Ini 9 Hal Penting yang Wajib Diketahui!

Metode diet clean eating berfokus pada makanan makanan yang senatural dan sealamiah mungkin. Mau mencobanya?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Apakah Parents pernah mendengar mengenai metode diet clean eating? Sebenarnya clean eating bukanlah sebuah metode diet tertentu, namun merupakan gata hidup kerap dijadikan sebagai acuan untuk mengatur pola makan. Selain dapat bermanfaat untuk menjaga kesehatan, clean eating juga dapat membantu menurunkan berat badan agar tetap ideal.

Apa itu clean eating dan bagaimana cara untuk menerapkannya? Berikut adalah beberapa hal yang menarik untuk diketahui mengenai diet clean eating.

Artikel Terkait: Makan Sehat di Rumah Makan Padang? Bisa Kok…

Apa Itu Clean Eating?

Sumber: xFrame

Seperti namanya, clean eating memfokuskan untuk mengonsumsi makanan yang bersih, dalam artian sehat, alami, murni dan tidak melewati banyak proses sebelum disajikan.

Dilansir dari Healthline, clean eating merupakan pola makan yang melibatkan makanan yang diproses secara minimal untuk memberikan manfaat nutrisi maksimal. Makanan yang dikonsumsi adalah makanan yang sedekat mungkin dengan keadaan alami mereka.

Sebagai contoh, misalnya mengonsumsi buah segar yang langsung dipotong dan disajikan akan jauh lebih sehat dan bergizi dibanding menyantap buah kalengan yang sudah diproses terlebih dahulu.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel Terkait: Penting! 7 Kiat Menjaga Pola Makan Selama Pandemi Agar Tetap Sehat

Aturan Metode Diet Clean Eating

Clean eating kerap dijadikan sebagai metode diet karena dapat membantu menurunkan atau menjaga berat badan agar tetap ideal. Ada beberapa cara untuk menerapkan metode clean eating dalam pola makan sehari-hari, diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Mengurangi Konsumsi Makanan Olahan

Sumber: Freepik

Makanan yang sudah diolah atau diproses terlebih dahulu telah dimodifikasi dari keadaan alaminya sehingga kehilangan serat dan nutrisi penting yang terkandung didalamnya. Belum lagi ketika diproses, ditambahkan gula, bahan kimia, dan bahan-bahan lainnya yang kurang baik untuk kesehatan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pola makan clean eating mengharuskan kita untuk mengurangi atau membatasi makanan olahan misalnya makanan kemasan atau beku/siap saji.

2. Diet Clean Eating, Makan Banyak Buah dan Sayur

Sumber: Freepik

Sayuran dan buah-buahan segar umumnya menjadi dasar dari gaya hidup clean eating. Sayur dan buah hanya memerlukan sedikit persiapan sebelum siap dikonsumsi dan dapat memberikan banyak manfaat untuk kesehatan dengan kandungan serat, vitamin, dan mineral.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sayuran dan buah-buahan segar sangat ideal untuk clean eating karena dapat dikonsumsi sesegera mungkin setelah dipetk dan dicuci. Parents juga bisa memilih sayur dan buah organik yang ditanam tanpa paparan pestisda sehingga lebih baik untuk kesehatan.

3. Membaca Label Makanan

Sumber: Majalah Pangan Online Indonesia

Meski diharapkan untuk dikurangi atau dibatasi, bukan berarti kita sama sekali tidak boleh mengonsumsi makanan olahan misalnya sayur dalam kemasan atau daging olahan.

Penting untuk membaca label makanan sebelum mengonsumsinya untuk memastikan tidak ada tambahan pengawet, gula, atau lemak tidak sehat pada makanan kemasan yang hendak dikonsumsi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

4. Mengurangi Lemak Tidak Sehat

Sumber: Freepik

Konsumsi minyak nabati dan margarin diharapkan dikurangi dalam metode clean eating. Produk minyak nabati dan margarin diproduksi melalui ekstraksi kimia sehingga termasuk makanan yang diproses. Pilihlah prosedur memasak yang lebih sehat seperti merebus atau memanggang yang tak membutuhkan banyak minyak.

5. Menghindari Karbohidrat Olahan

Sumber: Freepik

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Karbohidrat olahan seperti roti, sereal, atau mi mudah untuk dimasak dan dipersiapkan, namun pada kenyataannya nilai gizinya lebih sedikit. Menurut penelitian penelitian, konsumsi karbohidrat olahan secara berlebihan erat berkaitan dengan peradangan, resistensi insulin, dan obesitas.

Artikel Terkait: 13 Ucapan yang Berdampak Buruk pada Pola Makan Sehat Anak

6. Mengurangi Makanan Manis dan Gula Tambahan

Sumber: Freepik

Berdasarkan penelitian, gula pasir dan sirup jagung fruktosa tinggi merupakan dua senyawa yang berperan penting dalam obesitas, kanker, dan masalah kesehatan lainnya. Jika Parents membutuhkan tambahan pemanis, gunakan madu atau sirup maple, atau dapatkan rasa manis dari buah-buahan yang lebih alami.

7. Minum Banyak Air dalam Diet Clean Eating

Sumber: Freepik

Air putih tanpa tambahan apapun adalah minuman yang paling sehat dan alami. Kurangi atau stop sama sekali konsumsi minuman manis atau jus buah dalam kemasan karena mengandung gula tambahan yang tinggi.

8. Hindari Konsumsi Alkohol

Sumber: Freepik

Minuman beralkohol terbuat dari ragi yang ditambahkan ke biji-bijian, buah-buahan, atau sayuran. Konsumsi alkohol terbukti meningkatkan peradangan dan dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan seperti penyakit hati dan gangguan pencernaan.

9. Pilih Camilan Sehat

Sumber: Freepik

Makanan ringan seperti keripik, kue, dan lain-lainnya memiliki sedikit nilai gizi. Gantilah makanan ringan kemasan dengan camilan sehat seperti kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan.

***
Itulah penjelasan dan beberapa aturan dasar mengenai metode diet dengan pola makan clean eating. Pada dasarnya metode ini hanya mengonsumsi makanan senatural mungkin dan menghindari jenis makanan olahan atau yang sudah diproses. Selain bermanfaat untuk kesehatan, Anda pun bisa tampil lebih langsing sebagai bonus.

Baca Juga:

Cara Mengatur Pola Makan Sehat dan Seimbang untuk Anak

Jangan Makan Berlebihan! Ini Panduan Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat di Rumah

10 Cara Mengatur Pola Makan Saat Diet, Bikin Sehat dan Langsing