Banyak ibu hamil merasakan jantung berdebar lebih cepat, terutama saat malam. Detak jantung cepat saat hamil diakibatkan oleh peningkatan aliran darah dari jantung ke seluruh tubuh selama masa kehamilan. Berdasarkan informasi dari Harvard Medical School, peningkatan denyut jantung pada ibu hamil bisa mencapai 100 bpm (denyut per menit) hingga di atas normal.
Padahal, menurut Medical Plus U.S. National Library of Medicine, secara umum seseorang mengalami detak jantung sebanyak 6o kali dalam satu menit. Sehingga detak jantung cepat saat hamil sering menjadi kekhawatiran untuk sebagian orang. Akan tetapi, mulai saat ini Bunda tak perlu lagi khawatir jika alami detak jantung cepat saat hamil. Karena kondisi ini umum dialami ibu hamil.
Dilansir dari laman Healthline, kehamilan membawa banyak perubahan, baik yang terlihat secara fisik maupun tidak. Salah satu contoh perubahan yang tidak terlihat yaitu peningkatan jumlah darah dalam tubuh, yang mana berpengaruh pada detak jantung lebih cepat sekitar 25% dari biasanya.
Penyebab detak jantung cepat saat hamil
Ada banyak hal yang menyebabkan detak jantung cepat pada ibu hamil. Lantas, apa saja ya Bun faktor penyebabnya? Berikut adalah penjelasannya.
1. Perubahan jantung dan aliran darah
Rahim membutuhkan lebih banyak darah untuk memberikan oksigen dan nutrisi bagi tumbuh kembang janin yang dikandung. Sehingga jantung menyediakan sekitar 30 hingga 50 persen lebih banyak darah biasanya.
2. Rasa cemas
Rasa cemas sering dialami oleh ibu hamil karena ia memikirkan keselamatan diri sendiri dan calon buah hati. Kecemasan ini akhirnya berdampak pada detak jantung yang lebih cepat dari orang normal.
3. Perubahan ukuran rahim
Seiring berjalannya waktu, rahim yang merupakan tempat janin akan bertambah besar ukurannya sesuai dengan pertumbuhan janin. Lalu, bertambahnya ukuran rahim juga membutuhkan lebih banyak pasokan darah dari biasanya.
Hal itu akhirnya menyebabkan jantung bekerja lebih keras dari sebelumnya. Sebab, jantung memompa daerah yang lebih banyak untuk rahim.
4. Payudara membesar
Ketika hamil maka kelenjar susu mulai berfungsi untuk menyiapkan proses menyusui, pada saat ini juga payudara akan membesar. Ketika payudara dan jaringan membesar, aliran darah susu pun meningkat, yang berarti jantung harus memompa lebih banyak darah dari biasanya.
Artikel terkait: Perhatikan 7 perubahan payudara saat hamil
Payudara yang membesar menjadi salah satu faktor penyebab detak jantung cepat saat hamil.
5. Kondisi medis tertentu
Gangguan kesehatan seperti tiroid, anemia, dan preeklampsia bisa sebabkan ibu hamil alami detak jantung lebih cepat. Serta masalah jantung seperti jantung koroner dan hipertensi paru, akan menstimulasi detak jantung selama kehamilan.
***
Detak jantung lebih cepat saat hamil memang kondisi yang wajar. Tapi Bunda juga harus waspada karena bisa jadi kondisi ini merupakan gangguan kesehatan yang serius.
Bunda harus segera periksa ke dokter apabila jantung berdebar diiringi dengan sulit bernapas, sakit dada, batuk darah, denyut nadi tidak teratur, napas pendek dengan atau tanpa aktivitas. Sebab, dokter akan melakukan pemeriksaan lebih spesifik terkait kondisi ini.
Dokter pun akan memberikan perawatan sesuai dengan masing-masing gejala yang dirasakan. Jika gejalanya parah, dokter mungkin akan memberikan obat untuk mengatur detak jantung, tapi tetap memerhatikan kesehatan ibu dan janin.
Semoga informasi ini bermanfaat ya Bunda.
Baca juga :
16 Ciri Hamil Anak Perempuan, Mitos atau Fakta?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.