X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Ruam Popok Expert
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Pesan Demi Lovato Soal Glorifikasi Penurunan Berat Badan, "Jangan Mengomentari Tubuh!"

Bacaan 4 menit
Pesan Demi Lovato Soal Glorifikasi Penurunan Berat Badan, "Jangan Mengomentari Tubuh!"

"Memuji seseorang tentang penurunan berat badan mereka sama berbahayanya dengan memuji seseorang atas kenaikan berat badan mereka."

Demi Lovato termasuk salah satu penyanyi pop papan atas yang penggemarnya tersebar di berbagai penjuru dunia termasuk di Indonesia. Ia dikenal berkat akting dan lagu-lagunya yang booming di film Camp Rock (2008).

Gara-gara film tersebut, ia pun dipotret sebagai sosok gadis remaja yang manis dan ceria. Namun, belakangan, selain melela sebagai seorang non-biner, ia mulai vokal mengkritisi banyak fenomena di masyarakat, termasuk tentang body shaming.

Simak opini Demi Lovato tentang bahaya glorifikasi penurunan berat badan berikut ini. 

Sempat Alami Eating Disorder, Ini Pengakuan Demi Lovato

demi lovato

Menurunkan berat badan bagi sebagian besar orang jelas bukan persoalan mudah. Butuh usaha keras dan tentu saja tekad yang kuat untuk melakukannya. Namun demikian, penurunan berat badan bagi beberapa orang juga bisa jadi momok yang menakutkan yang bahkan bisa menyebabkan depresi hingga gangguan mental.

Inilah yang kemudian menjadi perhatian Demi Lovato, seorang aktris dan penyanyi pop asal Amerika Serikat. Pelantun tembang “This Is Me” itu mengungkapkan pandangannya tentang bahaya glorifikasi penurunan berat badan yang masih melekat di masyarakat. Lalu, mengapa bisa berbahaya? Bukankah memiliki berat badan yang ideal itu sehat?

Pendapat Demi Lovato ini tak dapat dipisahkan dari riwayat kesehatannya yang dulu pernah mengalami eating disorder. Sedikit flashback ke tahun 2018, kala itu, ia sempat mengalami over dosis yang nyaris mengancam nyawa. Kecanduannya pada obat-obatan terlarang tak lain karena depresi yang disebabkan oleh eating disorder yang ia derita selama bertahun-tahun. 

“Saya dulu meyakini kalau pulih dari eating disorder itu nyaris tidak mungkin,” tulisnya.

“Saya sempat berpikir semua orang [yang mengalami eating disorder] berpura-pura atau diam-diam kambuh,” imbuhnya. 

Artikel terkait: Penjelasan Mengenai Gender Non Biner yang Diakui oleh Penyanyi Demi Lovato

Glorifikasi Penurunan Berat Badan Berpotensi Membahayakan Seseorang

demi lovato

Perjuangan Demi dalam menyembuhkan eating disorder yang ia derita telah membawanya ke dalam sebuah kesimpulan bahwa glorifikasi penurunan berat badan kenyataannya sangat berbahaya.

Bagi kebanyakan orang, menurunkan berat badan mungkin terdengar sebagai sebuah pencapaian. Namun, bagi sebagian yang lain, hal itu justru bisa menjadi sebuah hukuman yang membunuh secara pelan-pelan. Sadar dengan posisinya sebagai seorang publik figur, ia kemudian menggunakan platform pribadinya, yakni media sosial untuk mengampanyekan potensi bahaya tersebut.

“Saya tidak tahu siapa yang perlu mendengar ini, tetapi memuji seseorang tentang penurunan berat badan mereka bisa sama berbahayanya dengan memuji seseorang atas kenaikan berat badan mereka,” tulisnya via fitur Instagram Story. 

Pengalaman seseorang dengan makanan sangatlah personal, begitu juga dengan upaya mereka dalam menjaga berat badan. Itulah mengapa, mengomentari tubuh seseorang bagi Demi adalah tindakan yang tidak terpuji bahkan sekalipun niatnya hanya sebagai bercanda atau murni tidak ada intensi untuk menyakiti. 

“Jika Anda tidak tahu sejarah seseorang dengan makanan, tolong jangan mengomentari tubuh mereka. Karena meskipun niat Anda murni, mungkin saja hal itu membuat mereka bangun jam 2 pagi, hanya untuk memikirkan komentar tersebut,” kata Demi Lovato. 

Artikel terkait: Keren! 5 Artis Ini Jadi Garda Depan Bela Istri Saat Kena Body Shaming

Demi Lovato: “Saya Lebih dari Sekadar Tubuh Saya”

demi lovato

Menurut Demi, seseorang tidak dapat dinilai hanya dari penampilan luarnya, termasuk dalam hal ini terkait bentuk tubuh dan berat badannya. Inilah yang menjadi perhatiannya selama beberapa tahun belakangan. Demi tak ingin orang-orang berpikir bahwa penampilan adalah segalanya. 

Meski demikian, ia tidak memungkiri bahwa mendapatkan pujian setelah berhasil menurunkan berat badan memang menggembirakan. Namun, bagi orang-orang yang mengalami eating disorder atau punya depresi, pujian tersebut seketika bisa berubah menjadi penghakiman. 

“Apa yang mereka pikirkan tentang tubuhku sebelumnya kalau begitu?” ungkapnya. 

Artikel terkait: Kena Body Shaming Usai Melahirkan, Audi Marissa: “Aku Tetap Maafin”

Ia pun menegaskan bahwa dirinya berharga lebih dari tubuhnya. Ia adalah manusia yang memiliki jiwa dan pikiran yang lebih penting dari sekadar persoalan bentuk tubuh dan berat badan. Demi ingin lebih dihargai dari sekadar penyanyi yang cantik atau langsing dan sejenisnya. Ia tak mau orang berpikiran demikian tentangnya. 

“Saya lebih dari sekadar cangkang untuk tubuh saya, dan setiap hari, saya berjuang untuk mengingatkan diri sendiri tentang itu, jadi saya meminta Anda untuk tidak mengingatkan saya bahwa kadang-kadang orang melihat saya hanya karena itu,” tegasnya. 

Well, Parents, siapa yang tidak setuju dengan pendapat Demi Lovato? Bagaimanapun, apa yang dikatakannya memang benar bahwa penampilan bukanlah satu-satunya yang paling berharga. Ada hal lain yang lebih penting dari sekadar mengomentari berat badan atau bentuk tubuh seseorang. Bukankah demikian, Parents?

Baca juga:

Stop Body Shaming terhadap anak, pesan seorang ibu untuk orangtua lainnya

6 Referensi Drama Korea Tentang Body Shaming yang Sarat Nilai Moral

Atlet Nurul Akmal Jadi Korban Body Shaming Sepulang dari Olimpiade Tokyo 2020

Cerita mitra kami
Cerita Lucu Kuncir Rambut Sarwendah dan Si Bungsu Thania Bikin Netizen Terhibur
Cerita Lucu Kuncir Rambut Sarwendah dan Si Bungsu Thania Bikin Netizen Terhibur
3 Alasan Penting Beli Rumah Idaman untuk Keluarga harus Jadi Prioritas
3 Alasan Penting Beli Rumah Idaman untuk Keluarga harus Jadi Prioritas
Jadi Orangtua Baru, Ini 5 Tips Parenting Positif Ala Irish Bella
Jadi Orangtua Baru, Ini 5 Tips Parenting Positif Ala Irish Bella
5 Alasan Mengapa Si Kecil Perlu Nonton Film Animasi Terbaru, Disney and Pixar’s Luca
5 Alasan Mengapa Si Kecil Perlu Nonton Film Animasi Terbaru, Disney and Pixar’s Luca

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Ruhaeni Intan

  • Halaman Depan
  • /
  • Hiburan
  • /
  • Pesan Demi Lovato Soal Glorifikasi Penurunan Berat Badan, "Jangan Mengomentari Tubuh!"
Bagikan:
  • Istri Billy Davidson Hamil Anak Kedua, Umumkan dengan Cara Kreatif

    Istri Billy Davidson Hamil Anak Kedua, Umumkan dengan Cara Kreatif

  • Curhat Indro Jadi Ayah Usai Istri Tiada, "Merasa Gagal Karena Dulu Semua Istri"

    Curhat Indro Jadi Ayah Usai Istri Tiada, "Merasa Gagal Karena Dulu Semua Istri"

  • Aksi Sheila on 7 di Pestapora Hari Ketiga, Diserbu Lautan Manusia

    Aksi Sheila on 7 di Pestapora Hari Ketiga, Diserbu Lautan Manusia

  • Istri Billy Davidson Hamil Anak Kedua, Umumkan dengan Cara Kreatif

    Istri Billy Davidson Hamil Anak Kedua, Umumkan dengan Cara Kreatif

  • Curhat Indro Jadi Ayah Usai Istri Tiada, "Merasa Gagal Karena Dulu Semua Istri"

    Curhat Indro Jadi Ayah Usai Istri Tiada, "Merasa Gagal Karena Dulu Semua Istri"

  • Aksi Sheila on 7 di Pestapora Hari Ketiga, Diserbu Lautan Manusia

    Aksi Sheila on 7 di Pestapora Hari Ketiga, Diserbu Lautan Manusia

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti