Mantan penyanyi cilik Dea Ananda jalani program bayi tabung setelah menikah 12 tahun dan belum juga dikaruniai anak. Hal ini diberitakan sendiri oleh Dea melalui akun resmi Instagramnya, Jumat (30/4/2021).
Dea Ananda Jalani Program Bayi Tabung
Berita Dea Ananda Jalani Program Bayi Tabung
Pasangan selebriti Nadia Budi Ananda, atau yang lebih dikenal dengan sapaan, Dea Ananda dan Ariel Nidji menikah pada 9 Agustus 2009. Selama hampir 12 tahun mengaruhi bahtera rumah tangga, pasangan ini tak kunjungi diberikan momongan.
Meski demikian, keduanya terlihat santai dan tak ngoyo dan berpendapat ‘sedikasihnya saja oleh Yang Maha Kuasa’. Padahal, banyak artis lain yang juga mengalami hal sama dengan mereka yang usia pernikahannya seumur jagung buru-buru melakukan program bayi tabung.
Tapi 12 tahun sepertinya dirasa cukup untuk mereka menunggu. Dea dan juga Ariel akhirnya tergerak untuk menjalani program bayi tabung.
Dea Ananda Menjalani Program Bayi Tabung Sejak Tahun 2020
Berita mengenai Dea Ananda jalani program bayi tabung didapat langsung dari akun resmi Instagram mantan penyanyi cilik itu sendiri @dea_ananda, Jumat, 30 April 2021. Tertulis pada keterangan foto yang diunggahnya, program bayi tabung tersebut sudah dijalani sejak tahun 2020.
“21 december 2020:
selfie dulu ah.. sebelum “ovum pick up”…,” tulis Dea Ananda.
Dalam foto tersebut hanya ada Dea Ananda dan sang suami saja. Keduanya melakukan swafoto di mana Dea mengenakan pakaian pasien rumah sakit dan Ariel mendampinginya di sampingnya. Dea bercerita bahwa ia menjalani proses pengambilan sel telur dengan suasana hati yang penuh semangat tapi juga santai.
“Waktu itu berasa nyantai banget karena @arielnidji yang siaga tapi nyantai juga… dan berjalan lancar.. 🙏,” kata perempuan berusia 35 tahun tersebut.
Momen Penuh Hari Usai Ovum Pick Up
Momen ini tentu saja menjadi salah satu momen terbaik bagi pasangan ini. Pasalnya, sesuatu yang mereka nanti selama hampir 12 tahun hampir kesampaian. Jika tak ada halangan, akhir tahun ini mereka sudah menimang anak.
“Pas selesai tindakan dan sadar.. tiba2 air mata ku berlinang sedikit.. gak tau ini perasaan apa ya?
mungkin terharu sesaat, sekaligus excited ngejalanin ini semua…”
Salah satu anggota grup vokal Trio Kwek Kwek ini bercerita, saat tindakan pengambilan sel telur dari selesai diselesaikan, ia secara tak sadarkan diri menangis. Tanpa sadar Dea menitikkan air matanya karena merasa terharu dengan apa yang sedang terjadi.
Berat Badan Naik 6 Kg
Dea saat berada di salah satu salah satu klinik spesialis fertilitas, Senin, 21 Desember 2020. (Image: Instagram/@dea_ananda)
“Naik 6kg… stuck segitu ga bisa turun… celana jeans gak ada yg muat lagi..,” tulis Dea pada keterangan di unggahan foto, Kamis (22/4/2021).
Dea menuliskan bahwa berat badannya naik sekitar 6 Kg. Padahal selama ini Dea tak pernah terlihat gendut, dan ia selalu memerhatikan berat badannya dengan berolahraga secara teratur.
“Karena promil? apa karena emang makan banyak minim olahraga?… atau emang metabolism mulai melambat?…”
Ternyata kenaikan berat badan itu disengaja. Belakangan Dea mengurangi jadwal olahraganya dan meningkatkan asupan makanannya. Hal ini karena promil (program hami) yang sedang dijalaninya. Tapi soal kenaikan berat badan itu ia tak mau terlalu memikirkannya. Selanjutnya ia masih menunggu proses jadwal transfer embrio, dan ia berharap semua proses berjalan lancar.
“Biarin deh.. semoga promil badea lancar.. lagi nunggu waktu untuk embryo transfer nih.. bismillah ku berserah.”
Katanya Lagi Hamil, Ya?
Salah seorang netizen bertanya langsung kepada Dea Ananda pada kolom komentar unggahan foto, Minggu 2 Mei 2021, mengenai apakah benar istri Ariel Nidji itu benar hamil atau tidak.
“Kayanya lagi hamil ya,” tanya netizen bernama akun @atya_damayanti.
Dengan lugas Dea menjawab, “@atya_damayanti belom tp doain aja…🙏.”
“@dea_ananda semangat kak dea,,, semangat juga buat kita pejuang garis 2 💪💪💪,” tulis pemilik akun @arin_muna.
“@arin_muna ya kmu juga semangat yaaa,” jawab teman segrup Leoni dan Alfandy ini.
Tahapan Program Bayi Tabung yang Perlu Diketahui
Menurut Hello Sehat, ada 7 tahapan proses bayi tabung yang harus dijalani calon ibu dan ayah. Ini dia!
- Mengetahui siklus menstruasi. Dokter memberikan suntikan antagonis GnRH (seperti Ganirelix) atau agonis GnRH (seperti Lupron) di masa subur calon ibu sebelum menstruasi.
- Stimulasi dan pemantauan ovarium. Calon ibu akan diberikan obat untuk mendorong folikel di dalam ovarium agar produksi sel telur semakin banyak.
- Pematangan oosit (telur dalam ovarium). Suntikan hormon human chorionic gonadotropin (hCG) diberikan untuk memicu pematangan oosit.
- Pengambilan telur dilakukan dilakukan sekitar 34-36 jam setelah calon ibu menerima suntikan hCG.
- Pengambilan sperma calon ayah.
- Pembuahan telur. Proses pemisahan 10.000 sperma dalam air mani, kemudian diinkubasi agar terjadi pembuahan.
- Pemindahan telur yang sudah dibuahi (embrio) ke dalam rahim.
Nah, itu tadi cerita Dea Ananda jalani program bayi tabung. Semoga programnya berjalan lancar dan sukses!
Baca juga:
Berbagai Risiko Program Bayi Tabung
Biaya Bayi Tabung, Berapakah Dana yang Harus Disiapkan?
Ingin melakukan program bayi tabung? Ini daftar klinik kesuburan yang bisa Anda datangi
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.