X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Tangan lumpuh akibat keseringan main gadget, waspadai bahayanya!

Bacaan 3 menit

Kita semua tahu ada dampak negatif HP bagi kesehatan bila digunakan secara berlebihan, dari mulai masalah penglihatan, kepala pusing, atau gangguan tumbuh kembang pada anak, hingga menurunnya tingkat kehidupan sosial. Namun, kasus berikut ini menunjukkan bahwa penggunaan ponsel secara berlebihan bisa berdampak buruk pada kesehatan kita. 

Dampak negatif HP bagi kesehatan, tangan lumpuh sementara akibat penggunaan ponsel berlebihan

dampak buruk hp bagi kesehatan

Dampak buruk hp bagi kesehatan membuat tangan lumpuh.

Seorang wanita di China mengalami gejala tangan lumpuh tidak bisa digerakkan, bahkan posisi tangannya kaku dalam pose seperti sedang memegang ponsel. Hal ini terjadi setelah dirinya memainkan ponsel selama seminggu penuh, dan hanya berhenti ketika ia tidur. 

Wanita tersebut kemudian memeriksakan diri ke dokter, diapun didiagnosis menderita tenosynovitis. Yakni sebuah kondisi yang muncul akibat pergerakan berulang setiap hari, hingga mengakibatkan sebagian otot atau tendon di tangan menjadi bengkak dan mengalami peradangan.

Setelah ditangani dokter, wanita itu akhirnya bisa kembali menggerakkan tangannya. Sebelum pulang, dokter mengingatkan agar menghindari penggunaan ponsel secara berlebihan, tangan butuh istirahat dari memegang ponsel selama berjam-jam.

Kisah lengkap wanita tersebut dalam video berikut ini.

Dampak negatif HP bagi kesehatan, bisa mengakibatkan tenosynovitis

Dampak negatif HP bagi kesehatan

Dampak negatif HP bagi kesehatan yang harus diwaspadai.

Di Indonesia, ada lebih dari 150 ribu kasus tenosynovitis yang terjadi setiap tahunnya. Terutama dengan banyaknya orang yang semakin kecanduan pada ponsel pintar, menyebabkan penyakit ini banyak menyerang.

Tenosynovitis adalah peradangan pada tendon di ibu jari akibat terlalu lama memegang ponsel atau mengetik. Hal ini mengakibatkan rasa sakit dan jari maupun tangan menjadi sulit digerakkan. 

Melansir dari laman Healthline, penyebab tenosynovitis adalah cedera pada tendon atau otot yang membungkus tulang di tangan, akibat penggunaan jari yang berlebihan dan diam di satu posisi dalam waktu lama.

Hal ini biasanya menimpa orang yang sering bekerja menggunakan tangannya, seperti pembuat komik, pelukis, perajin kayu, dokter gigi, pemusik, bahkan juga bisa disebabkan oleh penggunaan ponsel yang berlebihan. 

Gejala tenosynovitis yang harus diwaspadai: 

  • Sendi tangan terasa kaku, hingga jari sulit digerakkan
  • Bengkak di persendian
  • Sendi terasa sakit 
  • Bagian tendon terlihat memerah
  • Bila sudah parah, demam bisa timbul akibat infeksi.

Bila hal ini terjadi, tandanya tangan Anda sudah bekerja terlalu keras, dan butuh istirahat. Apabila tangan Anda sudah tidak bisa digerakkan sama sekali atau timbul demam, segeralah memeriksakan diri ke dokter. 

Peristiwa ini mengingatkan kita, untuk tidak berlebihan menggunakan ponsel. Dan memberi waktu istirahat pada tangan dan sendi supaya tidak timbul penyakit. 

Semoga informasi ini bermanfaat.

 

 

Disadur dari artikel Kevin Wijaya di theAsianparent Singapura

Baca juga:

3 Dampak Buruk Bermain Smartphone Saat Mengasuh Anak

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Tangan lumpuh akibat keseringan main gadget, waspadai bahayanya!
Bagikan:
  • Penyakit Langka Sebabkan Kulit Anak ini 'Membatu'

    Penyakit Langka Sebabkan Kulit Anak ini 'Membatu'

  • Awas, ini dampak negatif gadget bagi kesehatan mental anak!

    Awas, ini dampak negatif gadget bagi kesehatan mental anak!

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Penyakit Langka Sebabkan Kulit Anak ini 'Membatu'

    Penyakit Langka Sebabkan Kulit Anak ini 'Membatu'

  • Awas, ini dampak negatif gadget bagi kesehatan mental anak!

    Awas, ini dampak negatif gadget bagi kesehatan mental anak!

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.