Kebutuhan air yang cukup ini sangat penting bagi ibu yang sedang menyusui. Sebab, ibu menyusui yang terhidrasi dengan baik dapat mendorong produksi ASI agar lebih optimal. Lalu, apa yang terjadi jika ibu menyusui justru kekurangan air putih? Berikut dampak ibu menyusui kurang minum air putih yang perlu diwaspadai
5 Dampak Ibu Menyusui Kurang Minum Air Putih
Tidak sekadar untuk menjaga tubuh agar tetap terhidrasi, minum air putih juga membantu meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui. Seperti kita tahu, ASI sangat penting untuk bayi apalagi selama 2 tahun pertama usia bayi.
Jika orang dewasa yang tidak menyusui disarankan untuk mengonsumsi setidaknya 2 liter air putih setiap harinya, ibu menyusui disarankan untuk minum lebih banyak. Apalagi jika ibu menyusui tinggal di tempat yang panas dan aktif bergerak.
Kalau kebutuhan air Anda saat menyusui kurang, berikut dampak yang bisa terjadi:
1. Sakit Kepala
Ibu menyusui yang kurang minum air putih pasti akan merasa sakit kepala. Gejala ini adalah sinyal bahwa tubuh sedang mengalami dehidrasi. Rasa sakitnya terasa seperti rasa sakit kepala pada umumnya, yakni kepala terasa berdenyut nyeri di kedua sisi.
Jika ibu menyusui sedang melakukan aktivitas fisik tertentu, rasa sakit kepala ini bisa semakin parah. Bahkan bisa berlangsung selama beberapa hari dan bisa sangat mengganggu aktivitas. Apabila Anda mengalaminya, lebih baik berhenti sejenak dan beristirahat. Jangan lupa untuk menambah asupan air putih Bunda.
2. Warna Urine Berubah
Dehidrasi bisa menyebabkan warna urine berubah. Urine tubuh yang normal umumnya berwarna terang. Tandanya tubuh Anda terhidrasi dengan baik berkat mengonsumsi air putih yang cukup.
Sebaliknya, saat konsumsi air putih kurang, urine akan berwarna lebih gelap. Makin gelap warnanya maka mengindikasikan gangguan yang lebih serius pada ginjal. Sebaiknya segera diperiksakan apalagi jika diikuti gejala lainnya seperti nyeri saat buang air kecil.
Baca juga: Manfaat dan Cara Mudah Tanamkan Kebiasaan Minum Air Putih pada Anak
3. Jarang Buang Air Kecil, Salah Satu Dampak Ibu Menyusui Kurang Minum Air Putih
Saat ibu yang sedang menyusui kurang minum air putih, tentunya kadar cairan tubuh juga jadi berkurang. Maka, jangan heran jika Anda jarang pergi ke toilet untuk buang air kecil. Kondisi ini tentu saja tidak normal.
Sebab, umumnya seorang ibu yang sedang menyusui seharusnya cukup sering buang air kecil. Ini karena ibu yang sedang menyusui memang wajib minum lebih banyak. Selain itu juga karena frekuensi buang air kecil bayi Anda bisa memicu sang ibu juga untuk buang air kecil lebih sering.
Baca juga: Hati-hati! Kebanyakan minum air putih bisa berisiko sebabkan keracunan
4. Mulut dan Bibir Kering, Dampak Lain Ibu Menyusui Kurang Minum Air Putih
Ciri khas tubuh yang mengalami dehidrasi lainnya adalah mulut dan bibir yang terasa kering. Hal yang sama juga dialami oleh para ibu yang sedang menyusui dan kurang minum air putih. Bahkan, kadang rasa kering di mulut dan bibir itu masih terasa meski Anda sudah minum air putih.
Jika dibiarkan terus-menerus, bisa terjadi peradangan di area mulut dan bibir Anda. Anda bisa mengalami sariawan hingga bibir pecah-pecah. Jadi penting untuk selalu minum air putih yang cukup untuk mencegah mulut dan bibir menjadi kering.
Anda bisa menyiasatinya dengan menempatkan botol berisi air minum di dekat tempat tidur atau tempat Anda sering menaruh bayi.
Baca juga: 10 Manfaat Ini Akan Dirasakan Tubuh Jika Rajin Minum Air Putih
5. Rasa Haus yang Terus Meningkat
Begitu Anda merasa haus, sebaiknya langsung minum air putih, terutama para ibu yang sedang menyusui. Sayangnya, beberapa ibu kadang suka merasa malas untuk bergerak. Apalagi jika di akses untuk minum air putih cukup jauh, misalnya harus mengambil air minum di dapur yang letaknya di lantai bawah sementara Anda berada di lantai atas.
Pada akhirnya, kondisi dehidrasi yang memburuk akan membuat rasa haus jadi dua kali lebih parah. Ibaratnya tubuh Anda sedang “merengek” minta diisi cairan agar bisa menjalankan berbagai fungsi tubuh dengan optimal. Jika Anda semakin sering merasa haus, jangan malah ditunda lagi, sebaiknya dengarkan sinyal tubuh Anda dan mulai minum lebih banyak.
Terlihat sepele memang, tapi jika tubuh Anda dibiarkan dehidrasi terus-menerus maka gangguan yang lebih parah bisa muncul. Anda bisa mengalami peradangan, infeksi saluran kencing, penggumpalan darah, dan masih banyak lagi. Jika kesehatan Anda terganggu, produksi ASI juga bisa jadi terhambat. Jadi jangan anggap remeh dampak ibu menyusui kurang minum air putih ini ya.
Baca juga:
Rutin Minum Air Putih Tambah Asupan Vitamin, Mitos atau Fakta?
Ketahui Pentingnya Air Putih untuk Ibu Hamil, Ini Manfaat dan Dampak Dehidrasi