TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Penelitian: Sibuk Main HP Saat Mengasuh Dapat Menghambat Perkembangan Otak Anak

Bacaan 2 menit
Penelitian: Sibuk Main HP Saat Mengasuh Dapat Menghambat Perkembangan Otak Anak

Sebuah penelitian terbaru menunjukkan, orangtua sibuk dengan gadget saat mengasuh anak bisa berdampak negatif pada perkembangan otak mereka.

Anda termasuk orangtua sibuk dengan gadget saat sedang bersama anak? Hentikan sekarang juga, karena hal tersebut bisa berdampak negatif pada perkembangan otak mereka.

Sebuah penelitian terbaru diterbitkan di Jurnal Translational Psychiatry. Studi tersebut menyatakan bahwa, orangtua yang sering mendapat gangguan dari gawai saat sedang mengasuh anak, maka akan memengaruhi perkembangan otak bayi. Terutama pada kemampuan si bayi mengenal perasaan senang.

Untuk mengetahui dampak dari pola pengasuhan yang terganggu, peneliti di Universitas California melakukan analisa terhadap tikus. Mereka menempatkan dua pasang bayi tikus pada dua kandang yang serupa, namun salah satu kandang tidak diberi bahan penting untuk orangtua tikus membangun sarang yang baik.

Hal ini membuat ibu tikus sering terganggu fokusnya, karena mencari akomodasi yang tepat bagi anaknya. Sehingga ibu tikus jarang memberi perhatian dan waktu lebih dengan si anak, kalaupun ia bersama si anak, ibu tikus akan cemas dan stres.

Ketika tikus-tikus kecil itu tumbuh, tikus yang menerima pengasuhan terganggu aktifitasnya lebih sedikit dibanding tikus yang tumbuh di kandang ideal dan sarang yang nyaman.

Kurangnya konsistensi, dan perhatian yang bisa diandalkan, kemungkinan memengaruhi kemampuan tikus untuk membangun koneksi emosional, dan memahami perasaan senang. Makan dan bermain adalah dua hal yang jadi tolak ukur kesenangan, bila keduanya tidak dipenuhi, bisa menjadi tanda depresi.

Tallie Baram, Ph.D, Profesor pediatri di Universitas California menyatakan, “Saya rasa, kita membutuhkan hal yang bisa diprediksi, serta konsistensi untuk membangun sistem emosional. Perlu pola agar sistem visual bisa berkembang. Karenanya kita juga membutuhkan konsistensi dan ritme untuk bisa mengasah kemampuan berbicara dan musik.”

Meski studi ini menggunakan tikus sebagai bahan percobaan, peneliti mengklaim bahwa implikasinya relevan untuk para orangtua. Orangtua yang sering sibuk dengan ponsel atau gawai lainnya juga akan membuat anak merasa diabaikan.

Sebuah studi lain menyatakan, anak yang sering diabaikan orangtua akan memiliki otak yang lebih kecil. Perbedaan volume otak ini adalah dampak dari kurangnya kasih sayang dan perhatian dari orangtua. Hal ini bisa jadi akibat pengaruh dari besarnya penggunaan gawai atau ponsel pintar saat mengasuh anak.

Penelitian: Sibuk Main HP Saat Mengasuh Dapat Menghambat Perkembangan Otak Anak

Perbedaan otak anak yang dicintai dengan anak yang diabaikan oleh orangtua. Sumber: medicaldaily.com

Menggunakan ponsel pintar saat sedang bersama anak sebenarnya sah-sah saja, namun sebaiknya jangan berlebihan. Sehingga membuat anak merasa diabaikan, dan kurang kasih sayang dari orangtuanya.

 

Baca juga:

Parents, ini yang Anak Rasakan saat Anda Sibuk dengan Gadget

 

 

 

Cerita mitra kami
Memberikan Sogokan untuk Anak, Boleh atau Tidak, Ya?
Memberikan Sogokan untuk Anak, Boleh atau Tidak, Ya?
Serunya theAsianparent on the Go 2025 di Bekasi, Banyak Talk Show Bermanfaat!
Serunya theAsianparent on the Go 2025 di Bekasi, Banyak Talk Show Bermanfaat!
MY BABY dan theAsianparent Indonesia Meriahkan Hari Ibu Lewat Acara Spesial 'Mari Rayakan Ibu'
MY BABY dan theAsianparent Indonesia Meriahkan Hari Ibu Lewat Acara Spesial 'Mari Rayakan Ibu'
Bangga jadi Bunda, Apresiasi Peran Penting untuk Keluarga
Bangga jadi Bunda, Apresiasi Peran Penting untuk Keluarga

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Keluarga
  • /
  • Penelitian: Sibuk Main HP Saat Mengasuh Dapat Menghambat Perkembangan Otak Anak
Bagikan:
  • 37 Surat Pendek Juz Amma Sesuai Urutan yang Mudah Dihafal

    37 Surat Pendek Juz Amma Sesuai Urutan yang Mudah Dihafal

  • 11 Bacaan Istighfar Penghapus Dosa Beserta Keutamaannya

    11 Bacaan Istighfar Penghapus Dosa Beserta Keutamaannya

  • 6 Rukun Iman dan 5 Rukun Islam Serta Maknanya untuk Anak

    6 Rukun Iman dan 5 Rukun Islam Serta Maknanya untuk Anak

  • 37 Surat Pendek Juz Amma Sesuai Urutan yang Mudah Dihafal

    37 Surat Pendek Juz Amma Sesuai Urutan yang Mudah Dihafal

  • 11 Bacaan Istighfar Penghapus Dosa Beserta Keutamaannya

    11 Bacaan Istighfar Penghapus Dosa Beserta Keutamaannya

  • 6 Rukun Iman dan 5 Rukun Islam Serta Maknanya untuk Anak

    6 Rukun Iman dan 5 Rukun Islam Serta Maknanya untuk Anak

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti