Curriculum vitae (CV) wajib disertakan saat melamar pekerjaan. Sayangnya, masih banyak pelamar kerja yang belum tahu poin apa saja yang harus ada pada CV lamaran kerja. Pdahal hal itu yang paling diperlukan oleh penyedia kerja agar dapat melihat keahlian serta latar belakang pelamarnya.
Mengutip laman Indeed, CV Merupakan dokumen terperinci yang menyoroti sejarah profesional dan akademik pemiliknya. CV biasanya mencakup informasi seperti pengalaman kerja, prestasi dan penghargaan, beasiswa, kursus, proyek penelitian, dan publikasi pekerjaan. Umumnya memiliki panjang dua atau tiga halaman.
CV wajib dibuat semenarik mungkin dan lengkap untuk memberikan impresi yang baik kepada para pemberi kerja. Lantas, apa saja poin yang wajib ada dalam CV untuk melamar kerja? Simak penjelasannya berikut ini!
Artikel Terkait: 10 Pekerjaan Freelance yang Penghasilannya Nyamain Bahkan Melebihi Kerja Kantoran
Poin yang Harus Ada dalam CV Lamaran Kerja
Beberapa poin yang harus ada dalam CV untuk lamaran kerja antara lain:
1. Informasi Pribadi
Sumber: Unsplash
Informasi pribadi berisi identitas diri, yang meliputi nama lengkap, email, dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Gunakan nama lengkap asli sesuai KTP dan juga alamat domisili.
Nomor telepon bermanfaat untuk memudahkan penyedia kerja menghubungi bila pelamar lolos ke tahap selanjutnya. Cantumkan nama email yang profesional, yakni menggunakan nama asli.
Yang paling sering dilakukan adalah mencantumkan status perkawinan, usia, serta agama. Padahal, secara profesional hal tersebut tidak perlu dicantumkan karena termasuk informasi pribadi yang tidak layak untuk ditanyakan.
2. Deskripsi Diri
Gambarkanlah deskripsi dengan singkat, padat, dan jelas. Tulislah dalam satu hingga dua paragraf singkat untuk menonjolkan kemampuan yang dikuasai.
Gunakan kalimat persuasif untuk menarik perhatian para perekrut. Soroti kemampuan yang sesuai untuk posisi yang dilamar.
Buatlah deskripsi dengan sederhana menggunakan kata ganti orang pertama. Pastikan tidak ada kesalahan dalam ejaan. Bagian ini merupakan kesempatan bagi pelamar untuk mempromosikan dirinya.
Artikel Terkait: 7 Cara Mengatasi Kebiasaan Menunda Pekerjaan, Lakukan agar Tidak Semakin Menumpuk
3. Latar Belakang Pendidikan dan Pelatihan
Bila mencantumkan latar belakang pendidikan dalam CV, tulis pendidikan terakhir saja. Tidak perlu mencantumkan pendidikan mulai dari TK, SD, hingga SMA. Cukup tulis pendidikan terakhir yang meliputi nama universitas, strata pendidikan yang ditempuh, jurusan, dan IPK yang diperoleh.
Melansir Wolipop, selain pendidikan formal, pendidikan informal juga bisa dimasukan. Namun, masukkan saja yang paling relevan dengan pekerjaan tersebut.
“Pendidikan formal yang dicantumkan dari sekolah menengah atas dan pendidikan formal terakhir yang dienyam. Untuk pendidikan informal, dicantumkan yang memang berhubungan dengan lamaran pekerjaan yang dimaksud,” tutur Chalifatunissa yang lulusan S-1 jurusan Psikologi di Universitas Tarumanagara Jakarta.
4. Pengalaman Kerja atau Organisasi
Sumber: Unsplash
Pengalaman kerja yang tentu akan menambah poin plus. Namun, lulusan baru biasanya belum memiliki banyak pengalaman kerja yang bisa dicantumkan.
Oleh karena itu, tulislah pengalaman organisasi, magang, atau pekerjaan yang relevan dengan posisi yang dilamar. Hal ini akan membantu menunjang pengalaman kerja yang kosong.
5. Cantumkan Keahlian Tambahan dalam CV Lamaran Kerja
Hal lain yang bisa dicantumkan di dalam CV adalah keterampilan yang dimiliki. Tentu saja yang sekiranya bisa menunjang posisi yang dilamar. Misalnya saja kemampuan bahasa asing atau keterampilan komputer. Bagian ini juga perlu dijelaskan tingkat penguasaan maupun bagian mana yang dikuasai oleh pelamar.
Artikel Terkait: Mulai Masuk Kerja, Ini 7 Tips Mencegah Penularan Virus Corona di Kantor
6. Masukkan Prestasi dalam CV Lamaran Kerja
Mencantumkan prestasi akan menjadi poin tambahan yang membuat pelamar kerja dilirik oleh perekrut. Cantumkan berbagai prestasi yang pernah diraih dengan terperinci.
Mulai dari bidang prestasi, tahun penghargaan diberikan, tingkat wilayah, hingga penyelenggaranya. Namun, pastikan untuk menuliskan prestasi yang berhubungan dengan pekerjaan.
7. Referensi
Sumber: Unsplash
Cantumkan referensi saat perekrut meminta untuk menuliskannya dalam CV. Pada kondisi lain, bagian ini memang tidak perlu diikutsertakan bilang memang tidak diminta.
Referensi merupakan orang-orang yang dipercaya untuk memberikan keterangan atau validasi atas informasi yang tertulis di dalam CV. Dalam hal ini bisa manajer, supervisor, atau atasan di tempat kerja sebelumnya.
Cantumkan paling tidak dua kontak sebagai referensi untuk mengetahui kinerja pelamar dengan baik. Pastikan orang tersebut memang mengetahui pelamar dengan baik. Sertakan juga nama, jabatan, perusahaan, telepon, dan email yang bersangkutan.
Itulah berbagai poin yang perlu ada di dalam sebuah CV lamaran kerja. Coba perhatikan lagi, jangan-jangan CV yang Parents buat masih banyak yang terlewat.
Baca Juga:
5 Penyebab Selingkuh dengan Teman Kerja, Mana yang Paling Sering Jadi Alasan?
Panduan New Normal Bagi Pekerja Agar Keluarga Tetap Aman dari COVID-19
Berencana Berhenti Kerja? Pertimbangkan Dulu 7 Hal Berikut sebelum Memutuskan Resign
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.