Selebgram Rachel Vennya baru-baru ini curhat mengenai dirinya yang menjadi korban ujaran kebencian di internet. Ia mengaku bahkan sempat mengalami depresi karena perundungan tersebut. Tak hanya dirinya sendiri, sang ibu Vien Tasman dan anak sulungnya Xabiru Oshe Al Hakim juga ikut jadi korban.
Rachel Vennya memang merupakan influencer yang populer di dunia maya. Perempuan kelahiran 23 September 1995 itu memiliki 6 juta lebih pengikut di Instagram. Kehidupan pribadinya memang selalu menarik untuk diikuti.
Sayangnya dengan popularitasnya yang meroket, tak menutup bahwa ada haters yang juga tak menyenangi dirinya. Ujaran kebencian pun kerap kali ia terima sehingga ia memutuskan untuk meluapkan keluh kesahnya lewat media sosial.
Artikel Terkait: 6 Pembelajaran Parenting Rachel Vennya pada Anak-Anak, Apa Saja?
Curhat Rachel Vennya Jadi Korban Ujaran Kebencian
Sempat Alami Ketakutan dan Depresi
Rachel Vennya curhat soal ujaran kebencian yang diterimanya selama beberapa tahun terakhir. Menurutnya, ujaran kebencian tersebut membuatnya sampai merasakan ketakutan berlebih pada tahun 2018 lalu.
“Sedikit curhat tentang ketakutanku tahun 2018 lampau, aku sampai archive foto-foto anakku, nangis tiap hari karena ada yang laporin kalo aku masuk Detik Forum. Ini adalah suatu platform untuk diskusi yang dibikin @detikcom yang akhirnya menjadi wadah kebencian orang-orang,” tulis ibu dua anak itu.
Awalnya menanggapi ujaran kebencian yang ia terima, Rachel Vennya memilih untuk diam.
“Aku selalu diam soal Detik Forum, kenapa? Karena aku gak mau banyak yang baca, banyak yang kasih tahu aku dan aku buka, lalu aku sakit hati. Aku nggak mau. Aku sebenernya punya keyakinan bahwa semenjak aku cerai pasti aku jadi trending disana, tapi aku menguatkan mental aku untuk ga baca, ga gubris,” lanjut Rachel.
Artikel Terkait: Anak Selebgram Rachel Vennya di Bully Lagi, Bagaimana Menyikapinya?
Ibu dan Anak Rachel Vennya Jadi Sasaran
Ujaran kebencian yang membuatnya sempat menderita baby blues itu menurutnya semakin ke sini semakin masif dan meresahkan.
“Inget sempet capture yang ngata-ngatain abang Biru sampai di-screenshot dari story mama kuterus dikata-katain. Hidup aku ditambah-tambahin, gini salah gitu salah, apapun yang aku post bener-bener matters buat mereka.” Rachel menulis di platform Twitter soal topik yang sama.
Buntutnya, sang ibu dan anak sulungnya juga ikut terseret dalam ujaran kebencian yang Rachel terima.
“Padahal seberapa sering aku dapat komen hate? Tapi di forum ini, anakku, ibuku, semuanya seakan sampah yang mereka ga peduli mau ngomong apapun,” tambahnya.
Lewat unggahannya, Rachel Vennya juga berniat untuk memberikan efek jera kepada warganet yang telah membuatnya menjadi korban ujaran kebencian.
Artikel Terkait: Anak Korban Bullying Berpotensi Jadi Pelaku Bully, Parents Harus Waspada!
Curhat Rachel Vennya jadi Bulan-bulanan Netizen, Banyak yang Beri Dukungan
Postingan yang diunggah Rachel pada Sabtu (4/6) malam itu sudah mendulang likes sebanyak 600 ribu. Banyak sahabat dan rekan-rekannya yang merasakan hal yang sama dan menyatakan dukungannya. Tak sedikit pula yang menyuruh perempuan yang saat ini tengah berada di New York City itu untuk mengambil tindakan.
“Keluargaku pun pernah diomongin sampe yang dibahas udah lebih dari fitnah halu banget pokoknya. Setuju kupas tuntas siapa yang bikin. Thanks for speaking up Rachel!” tulis Merry Inggriani ibu selebgram cilik Moonella.
“Wih aku juga dulu diomongin di forum itu sampe luar biasa. Pengen banget silaturahmi sama yang bikin hihihi” Jovi Adhiguna menimpali.
“Inget banget dari tahun 2018 aku juga jadi cibiran orang-orang di Detik Forum, aku down banget sampe pernah pingsan padahal lagi mengandung Freya,” cerita selebgram Dwi Handayani.
***
Kita memang tidak bisa ‘mengontrol’ apa yang orang lain pikirkan dan bicarakan tentang kita. Namun kita juga harus berpikir akibat atau dampak yang terjadi dari perbuatan kita, kepada orang lain. Bijak menggunakan sosial media juga menjadi hal yang penting dalam hidup di zaman yang serba canggih seperti sekarang.
Apakah Parents juga pernah jadi korban ujaran kebencian seperti Rachel Vennya?
Baca Juga: