Perceraian setidaknya menjadi jalan terakhir jika tak ada lagi kecocokan dalam rumah tangga. Setidaknya inilah yang terjadi pada Celine Evangelista dan Stevan Williams. Belum lama ini, curhat Celine Evangelista pun menjadi sorotan.
Curhat Celine Evangelista Setelah Bercerai
Artis peran Celine Evangelista seperti diketahui sudah berakhir pada Oktober 2021. Mantan istri Stevan Williams itu tak pernah mempermasalahkan uang bulanan untuk anak-anaknya dari sang mantan suami. Curhat Celine Evangelista ini diperoleh dari kanal YouTube Melaney Ricardo.
Ibu empat anak itu mengaku bahwa selama ini tak pernah sekalipun mematok jumlah tertentu dalam nafkah untuk anak-anaknya.
Menurut Celine, urusan menyangkut peninggalan maupun pembagian harta semua diatur oleh pihak Stefan William, dan merasa dirinya tak perlu ikut campur.
“Gue terserah mau dikasih syukur, kalau enggak yaudah,” curhat Celine Evangelista kepada Melaney.
Perlu diketahui bahwa setiap bulan Stefan William masih terus mengirimkan uang untuk anak-anaknya. Hanya saja hal itu bukan berasal dari permintaan Celine.
“Gue mah realistis aja tapi tidak materialistis gitu, jadi gue gak minta sesuatu hal yang berlebih. Kerelaan aja sih,” pungkas Celine. Kendati tidak mengalami penurunan, Celine menyebut tidak bergantung dan tetap bekerja keras untuk menghidupi keempat buah hatinya.
Artikel terkait: Transformasi Celine Evangelista, Wajah Blesteran yang Cantik Sejak Dulu
Tips Mengelola Keuangan Setelah Bercerai
Memutuskan untuk bercerai dan menjalani kehidupan sendiri selain menimbulkan perubahan status dari menikah jadi berpisah, juga berhadapan dengan masalah keuangan. Karena itu, perlu cara pengelolaan keuangan setelah bercerai yang tepat.
Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat Parents pahami dalam mengelola keuangan setelah bercerai:
1. Ketahui Aset yang Dimiliki
Setelah bercerai dengan pasangan, maka hal yang wajib yang harus dilakukan adalah mencari tahu jumlah aset-aset yang dimiliki.
Berdasarkan Pasal 35 UU no. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, dikatakan bahwa “Harta Benda yang diperoleh selama perkawinan menjadi harta bersama.”
Jelas sekali bahwa, ketika salah satu pasangan hendak menjual “aset yang mereka dapat semenjak perkawinan,” maka dia wajib meminta izin dari pasangannya.
Harta bersama tersebut seringkali disebut harta gana-gini. Selain itu, bukan tidak mungkin, harta tersebut menjadi potensi masalah yang paling utama muncul ketika pasutri memutuskan bercerai. Terutama, untuk mereka yang tidak memiliki perjanjian pisah harta.
2. Melunasi Utang yang Ada
Utang tentu bisa menjadi masalah besar dalam pernikahan, terutama bila pasutri mengajukan utang untuk membeli aset, seperti mengajukan KPR dan selama proses cicilan, mereka patungan untuk membayarnya.
Sangat dianjurkan bila utang-utang tersebut “diselesaikan dengan harta bersama yang ada”, sebelum harta bersama dibagikan.
Mereka bisa saja melunasi rumah tersebut itu dengan harta bersama, lalu menjualnya. Setelah itu, sisa keuntungan dari penjualan rumah tersebut akan dibagi.
3. Miliki Asuransi Jiwa
Jika sudah dikaruniai anak, kalian harus mengingat bahwa perceraian tidak akan mengubah status legal seorang anak.
Buah hati kalian akan tetap menjadi ahli waris sah dari masing-masing harta yang kalian miliki.
Karena itu, wajib bagi kedua pasangan untuk memiliki asuransi jiwa. Pasalnya, asuransi jiwa akan menjadi perlindungan terbaik terhadap risiko finansial yang muncul saat pencari nafkah kehilangan kemampuan untuk mencari mendapatkan penghasilan.
Uang pertanggungan dari asuransi jiwa bisa dimanfaatkan anak untuk membiayai hidupnya, atau membayar segala proses balik nama aset yang diwariskan di kemudian hari.
4. Jangan Andalkan Tunjangan Perpisahan
Meski seorang perempuan biasanya mendapat tunjangan dari mantan suaminya, namun hal tersebut tidak bisa menjadi jaminan untuk keuangannya senantiasa aman.
Karena itu, perempuan juga harus mandiri secara finansial dengan segera mendapat pekerjaan, sekalipun itu hanya pekerjaan paruh waktu. Selain itu, mulailah untuk menabung untuk mengumpulkan dana darurat dan memulihkan kondisi keuangan yang tidak stabil pascaperceraian.
Perceraian adalah hal yang sangat dihindarkan oleh pasangan yang memiliki tujuan untuk bahagia bersama. Tetapi bukan berarti perceraian adalah pilihan terburuk untuk mematikan hidup seseorang ya, Parents.
Baca juga:
6 Tips Pengelolaan Keuangan setelah Bercerai yang Perlu Diketahui
Mantap Ingin Berpisah? 6 Langkah Mengajukan Cerai Beserta Biaya yang Diperlukan
Demi Anak, Kim Kardashian dan Kanye West Tetap Akur Usai Bercerai
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.