Perceraian dianggap mimpi buruk bagi para pasangan suami istri, tapi jika ini menjadi jalan keluar terbaik, mau tidak mau harus dilakukan. Sebelum memutuskan bercerai, ada baiknya Anda menyiapkan segala dokumen pendukung dan mengetahui biaya cerai.
Hal ini dilakukan demi mempermudah proses perceraian yang berlangsung, serta agar tidak memakan waktu cukup lama. Mengetahui biaya cerai juga dapat membantu Anda untuk memperkirakan berapa budget yang bakal dikeluarkan hingga proses berakhir.
Untuk itu, bagi kalian yang memang sudah memantapkan hati untuk bercerai dari pasangan, bahkan langkah ini telah menjadi keputusan bersama, berikut kami berikan informasi terkait tahap melakukan gugatan cerai serta kisaran biaya yang dibutuhkan.
Artikel terkait : 11 Alasan cerai yang aneh namun benar-benar terjadi
Langkah Mengajukan Gugatan Cerai
Dikutip dari laman Cermati, berikut ini cara yang harus disiapkan dan dilakukan bagi pasangan suami istri yang akan bercerai:
1. Menyiapkan Dokumen yang Dibutuhkan
Adapun dokumen yang perlu disiapkan untuk mengajukan gugatan cerai, di antaranya yaitu:
- Surat nikah asli
- Fotokopi surat nikah
- Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan penggugat
- Surat keterangan dari kelurahan
- Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
- Fotokopi akte kelahiran anak (untuk yang sudah memiliki anak)
- Materai
Sementara itu, bila berniat mengurus harta milik bersama atau harta gono gini, ada juga beberapa dokumen yang perlu disiapkan. Seperti, surat sertifikat tanah, surat-surat kepemilikan kendaraan bermotor (BPKB dan STNK), serta dokumen harta lainnya.
2. Daftar Gugatan Cerai ke Pengadilan
Jika segala dokumen atau berkas yang disiapkan sudah lengkap, Anda dapat langsung daftar gugatan cerai ke Pengadilan Agama atau Pengadilan Negeri. Mendaftar gugatan cerai harus ke pengadilan yang berada di wilayah kediaman pihak tergugat.
Misalnya, jika istri yang menggugat cerai suami, maka istri yang harus mengajukan gugatan tersebut di pengadilan tempat suami. Begitu juga sebaliknya.
3. Membuat Surat Gugatan
Ketika sudah tiba di pengadilan, langsung menuju pusat bantuan hukum di pengadilan untuk membuat surat gugatan cerai, yang harus mencantumkan alasan menggugat cerai. Alasan yang diberikan pun harus bisa diterima pihak pengadilan.
4. Menyiapkan Biaya Cerai
Biaya perceraian meliputi biaya pendaftaran, materai, proses (ATK), redaksi, dan panggilan sidang. Total biaya ini wajib dibayar pihak yang mengajukan gugatan cerai, tapi jumlah yang dikeluarkan selama proses sidang cerai tergantung dari kedua belah pihak yang bercerai.
Apabila salah satu pihak tidak pernah menanggapi surat pengadilan persidangan, maka pihak pengadilan berhak membebankan biaya yang lebih besar. Namun, balik lagi, ini menyesuaikan jumlah ketidakhadiran pihak yang bercerai.
Artikel Terkait: 9 Langkah untuk bantu anak hadapi perceraian orangtua
5. Mengetahui Tata Cara dan Proses Persidangan
Ketika proses persidangan berjalan, kedua belah pihak harus menghadiri persidangan untuk mengikuti mediasi. Tujuannya agar kedua belah pihak bisa berdamai dan menarik gugatannya.
Akan tetapi, jika keputusan bercerai sudah bulat dan menolak berdamai, maka akan dilanjutkan dengan pembacaan surat gugatan cerai. Lalu, jika pihak tergugat tidak pernah datang dan mengikuti sidang, maka pengadilan dapat membuat perintah putusan yang berisi pemutusan sah antara suami dan istri.
Perintah atau amar putusan kemudian dikirimkan ke pihak tergugat sebagai bukti jika pernikahan telah berakhir. Sedangkan jika pihak tergugat sama sekali tidak memberi tanggapan terkait hal itu, pihak pengadilan berhak membuat surat akta cerai.
6. Menyiapkan Saksi
Alasan gugatan cerai yang disampaikan di awal proses akan disampaikan di pengadilan dan untuk menghadirkan saksi-saksi yang dapat memperkuat alasan tersebut. Nantinya, saksi akan dihadirkan saat sidang cerai berlangsung.
Biaya Jasa Pengacara Perceraian
Salah satu yang perlu diperhatikan saat menyiapkan bugdet biaya perceraian adalah biaya untuk menyewa jasa pengacara perceraian. Sebenarnya, profesi pengacara tidak mengenal standar baku harga, tapi umumnya setiap pengacara memiliki standar yang berbeda dengan menyesuaikan beberapa faktor.
Contoh faktor yang dijadikan pertimbangan yaitu kompleksitas atau kerumitan kasus. Semakin kompleks suatu kasus, maka biasanya semakin tinggi juga tarif yang ditetapkan oleh pengacara.
Walau demikian, rata-rata biaya jasa pengacara perceraian di Jakarta yaitu antara Rp 10 juta sampai Rp 60 juta. Ini sudah mencakup seluruh proses, mulai dari pendaftaran hingga terbitnya akta cerai.
Sedangkan apabila kasusnya berlanjut ke tingkat banding Pengadilan Tinggi, maka ada biaya tambahan sekitar Rp 25 juta. Lalu, jika berlanjut lagi ke tingkat kasasi di Mahkamah Agung, maka memerlukan tambahan berikutnya sektiar Rp 15 juta.
Biaya Cerai Talak
Biaya ini terbagi menjadi enam, yaitu biaya pendaftaran, biaya proses, panggilan pemohon, panggilan termohon, biaya redaksi, dan biaya materai. Berikut ini masing-masing perkiraannya:
- Biaya pendaftaran : Rp 30.000
- Biaya proses : Rp 50.000
- Panggilan pemohon : Rp 80.000 (x3) : Rp 240.000
- Panggilan termohon : Rp 80.000 (x4) : Rp 320.000
- Biaya redaksi : Rp 5.000
- Biaya materai : Rp 6.000
- Total biaya yang dikeluarkan : Rp 651.000
Itulah perkiraan biayanya. Namun, di setiap tempat bisa jadi memiliki perbedaan biaya, menyesuaikan dengan keputusan yang telah ditetapkan oleh masing-masing Pengadilan Agama.
Demikianlah informasi terkait langkah mengajukan gugatan cerai dan kisaran biaya cerai yang bakal dikeluarkan sejak awal hingga akhir proses perceraian.
Semoga informasi ini bermanfaat, serta Anda yang memang ingin bercerai dengan pasangan, sudah benar-benar memantapkan hatinya.
***
Baca juga :
Cerai Saat Hamil, Sahkah di Mata Hukum Indonesia dan Hukum Islam?
6 Cara Jelaskan Perceraian pada Anak
id.theasianparent.com/penyebab-perceraian-terjadi
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.