CPR atau Cardiopulmonary Resuscitation adalah pemberian nafas buatan. Untuk anak 1 – 12 tahun, caranya adalah sebagai berikut :
1. Cek kesadaran si anak. Bila tidak sadar, segera meminta bantuan tenaga medis, misalnya menelepon ambulance.
2. Pastikan posisi anak terlentang pada alas yang rata, dan berada di tempat yang aman.
3. Cek nafasnya. Bila tidak ada nafas, segera lakukan CPR seperti yang dilakukan pada video ini.
4. Bayangkan sebuah garis menghubungkan kedua puting, lalu letakkan tengah telapak tangan di bawah garis tersebut. Letakkan telapak tangan Anda yang lainnya di atas telapak tangan tersebut. Lihat lebih detail pada video berikut.
5. Dengan lengan lurus, lakukan tekanan sedalam 5 cm sebanyak 30 kali.
6. Bila ia belum juga bernafas, angkat dagunya dengan kedua jari, seperti pada video berikut, pencet hidungnya sambil menghembuskan nafas buatan sebanyak 2 kali melalui mulut secara perlahan. Perhatikan gerakan naik turun dada si anak ketika nafas dihembuskan, sebagai tanda ia menerima nafas buatan tersebut.
7. Bila belum ada reaksi darinya, lakukan kembali tekanan pada dada sebanyak 30 kali.
8. Lakukan nafas buatan 2 kali
9. Begitu seterusnya hingga tenaga medis datang dan mengambil alih penanganan anak tersebut.
Untuk CPR pada bayi di bawah 1 tahun, klik di sini.
CPR atau Cardiopulmonary Resuscitation merupakan sebuah tindakan untuk memberikan napas buatan. Tindakan tersebut umumnya digunakan untuk memberikan pertolongan bagi seseorang yang mengalami gagal napas. Namun sebelum Anda melakukan tindakan pemberian napas tersebut harus mengetahui jika penanganan tersebut dibedakan sesuai dengan usia. Simak ulasan ini untuk mengetahui cara memberikan napas buatan untuk anak usia 1 hingga 12 tahun.
Cara Memberikan Pertolongan Napas Buatan Untuk Anak Usia 1 Hingga 12 Tahun
1. Cek Kesadaran Si Anak
Sebelum memberikan napas buatan, Anda harus mengecek terlebih dahulu kesadaran anak tersebut. Jika si kecil tidak sadar, dengan segera mintalah bantuan medis dengan cara menelepon ambulance.
2. Pastikan Posisi Anak
Sembari bantuan medis datang, Anda perlu untuk memastikan posisi anak tersebut dalam keadaan telentang. Pastikan juga posisi tersebut terletak pada alas yang rata. Serta pastikan jika tempat tersebut berada di lingkungan yang aman.
3. Cek Pernapasan Anak
Setelah itu, Anda perlu untuk memastikan anak tersebut bernapas atau tidak sebelum melakukan pertolongan napas buatan. Jika tidak ada napas, Anda baru diperbolehkan memberikan pertolongan pertama napas buatan tersebut.
4. Posisi Tangan
Hal perlu Anda lakukan pertama saat memberikan napas buatan, bayangkan sebuah garis yang menghubungkan antara kedua puting pada korban. Kemudian, letakkan tengah telapak tangan Anda di bawah garis tersebut. Selanjutnya, letakkan telapak tangan Anda yang lainnya di atas telapak tangan tersebut. Untuk mengetahui lebih detail, Anda bisa melihat di video dalam ulasan ini.
5. Pastikan Posisi Lengan Lurus
Setelah itu hal perlu anda lakukan saat melakukan CPR yaitu luruskan lengan Anda. Setelah lengan Anda pada posisi lurus, lakukan tekanan pada dada si anak tersebut sedalam 5 cm. Dimana tekanan tersebut bisa Anda lakukan sebanyak 30 kali.
6. Tindakan Saat Anak Belum Bernapas
Jika anak tersebut setelah dilakukan tindakan sebelumnya belum bernapas, Anda perlu untuk angkat dagu anak itu dengan kedua jari. Anda kemudian pencet hidung anak tersebut sambil menghembuskan napas buatan sebanyak 2 kali melalui mulut secara perlahan. Saat memberikan napas buatan, Anda perlu memerhatikan pergerakan dada si anak ketika napas dihembuskan. Hal tersebut untuk mengetahui tanda jika anak menerima napas buatan tersebut.
7. Tekan Pada Bagian Dada
Saat Anda telah memberikan napas buatan, namun tidak ada reaksi. Anda bisa melakukan kembali gerakan tekanan pada bagian dada. Lakukan tekanan tersebut sebanyak 30 kali.
8. Kembali Memberikan Napas Buatan
Jika setelah Anda memberikan tekanan pada dada dan anak tersebut juga belum bernapas kembali. Anda perlu mengulang memberikan napas buatan melalui mulut. Anda perlu menghembuskan napas buatan tersebut melalui mulut secara langsung sebanyak 2 kali.
9. lakukan Secara Berulang Ulang
Saat melakukan pertolongan pertama memberikan napas buatan, Anda perlu melakukannya berulang ulang. Kegiatan memberikan napas buatan tersebut dapat Anda hentikan ketika bantuan medis sudah datang dan mengambil alih untuk menangani anak tersebut.
Saat anak mengalami gagal napas, Anda perlu menghubungi tenaga medis untuk penanganan lebih lanjut. Namun sebelum itu, Anda bisa memberikan pertolongan pertama kepada si kecil. Memberikan napas buatan untuk anak, caranya sedikit berbeda dengan orang dewasa. Oleh karena itu, pada video dalam ulasan ini memberikan langkah langkah yang bisa Anda ikuti untuk memberikan napas buatan untuk anak. Semoga saja setelah membaca ulasan ini, bisa menyelamatkan nyawa seorang anak.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.