Meterai Palsu Marak Beredar, Ini Cara Mudah Mengenali Ciri yang Asli

Baru-baru ini sindikat pengedar materai palsu telah berhasil diamankan. Untuk itu, ketahui cara membedakannya dengan yang asli, yuk!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kasus pemalsuan meterai saat ini masih marak terjadi di tengah masyarakat Indonesia. Hal ini tentu saja akan merugikan bagi pembelinya karena meterai yang sudah dibeli tidak dapat digunakan. Untuk menyiasati kejadian tersebut, ada beberapa ciri dari meterai palsu yang wajib Parents ketahui.

Beberapa waktu lalu atau tepatnya pada bulan Maret tahun 2022 lalu, Satuan Reserse Kriminal Polres Pelabuhan Tanjung Priok berhasil mengungkap sindikat pengedar meterai palsu. Keuntungan yang didapat oleh sindikat tersebut ditaksir mencapai Rp 762 juta.

Melansir dari Suara.com, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan bahwa pihaknya telah berhasil menangkap salah satu pelaku dengan inisial YN. YN ini diketahui berperan sebagai pengedar meterai palsu tersebut.

“Tersangka YN mengaku memperoleh meterai tersebut dengan cara membeli dari W alias R untuk satu lembar meterai nominal 10 ribu berisi 50 buah dengan harga Rp 50 ribu,” kata AKBP Putu.

Berdasarkan hasil penyelidikan, terungkap bahwa sindikat pengedar meterai palsu ini telah beroperasi selama lima tahun terakhir. Sejak saat itu, mereka sudah memproduksi hingga jutaan meterai palsu yang dijual di pasaran.

“Kalau dilihat seksama meterai palsu yang dibuat pelaku sama persis dengan aslinya. Tapi ada beberapa perbedaan seperti soal lubang di  meterai tidak sama dengan aslinya,” ujar Putu menambahkan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Meskipun sulit untuk membedakannya, tetapi Parents masih bisa mengidentifikasi mana meterai yang asli dengan yang palsu melalui ciri-ciri berikut ini.

Artikel Terkait: 6 Mafia Tanah Ditangkap, Ini Cara Mengetahui Ciri Sertifikat yang Palsu

Cara Membedakan Ciri Meterai Asli dan Palsu

Melansir dari detikFinance, Direktur Operasi Perum Peruri, Saiful Bahri menjelaskan untuk mengetahui mana meterai asli dan palsu dapat dilakukan menggunakan tiga pendekatan ini, di antaranya adalah dilihat, diraba, dan digoyang.

1. Ciri Meterai Palsu Tidak Memiliki Lubang 

Jika dilihat sekilas memang meterai palsu dengan yang asli memiliki kesamaan dari segi warna. Namun, kalau diperhatikan lagi dengan cermat, meterai asli memiliki tiga jenis lubang pada lembaran yaitu berbentuk bulat, oval, dan bintang.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Ini tidak mungkin bisa dipalsukan karena teknologi untuk perforasi tidak sesederhana itu. Jadi, mesin kami yang untuk melakukan perforasi cukup spesifik, tidak ada yang punya di Indonesia,” kata Saiful Bahri saat konferensi pers virtual tentang pengungkapan pemalsuan meterai tempel.

2. Dilihat dari Teksturnya

Kemudian, meterai asli pada umumnya dibuat menggunakan teknologi cetak sama seperti yang digunakan untuk uang. Oleh karena itu, cetakan meterai asli pada nominal Rp 6.000 maupun Rp 10.000 jika diraba akan terasa kasar.

“Karena menggunakan teknik khusus. Tapi kalau menggunakan print biasa, cetak biasa, itu akan terlihat sama saja. Kemudian yang ketiga adalah warna,” jelasnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

3. Ciri Meterai Palsu Dilihat dari Ornamennya

Meskipun sepintas meterai palsu dengan asli tidak berbeda jauh secara keseluruhan, namun sindikat penipuan tidak akan bisa meniru seluruh ornamen yang dibuat khusus oleh Peruri, mulai dari bentuk logo hingga hologram yang dipakai.

“Saya kira tidak semuanya bisa menyertakan logo-logo yang kami cantumkan di dalam meterai asli yaitu logo DJP, Garuda Pancasila, dan simbol Kementerian Keuangan,” tutur Putu.

Artikel Terkait: 8 Ciri Lowongan Kerja Palsu yang Harus Diwaspadai, Jangan Terjebak!

4. Ciri Materai Palsu Dijual Lebih Murah

Lebih lanjut, Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Direktorat Pajak Kementerian Keuangan, Neilmaldrin Noor mengatakan bahwa cara membedakan meteral asli dengan yang palsu bisa dilihat dari harga dan tempat pembeliannya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Apabila masyarakat menemukan penjualan meterai di bawah harga yang tertera, ini hampir bisa dipastikan bahwa meterai tersebut palsu. Meterai yang asli dapat dibeli di kantor pos di seluruh Indonesia,” kata Neilmardin Noor tersebut.

Ciri Khas yang Dapat Diperhatikan Saat Membeli Meterai Elektronik

Selain itu, Perum Peruri mengimbau kepada masyarakat untuk terus waspada terhadap adanya meterai elektronik atau e-meterai palsu yang marak beredar di pasaran. Terdapat sejumlah komponen dan ciri khas yang dapat diperhatikan untuk memastikan keaslian dari e-meterai tersebut, antara lain:

- Memiliki kode unik berupa nomor seri

- Memiliki gambar Garuda Pancasila sebagai lambang negara

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

- Terdapat tulisan ‘METERAI ELEKTRONIK’ pada lembarannya

- Terdapat angka dan tulisan yang menunjukkan tarif bea meterai, yaitu “10000” dan “SEPULUH RIBU RUPIAH”

Artikel Terkait: Braxton Hicks Adalah Kontraksi Palsu, Kenali Bedanya dengan Kontraksi Asli Persalinan

Tempat Beli Meterai Elektronik Terpercaya

Berdasarkan Siaran Pers Nomor 4/PR-PERURI/II/2022. PERURI telah menginformasikan beberapa distributor terpercaya yang telah menjalin kerja sama dalam pendistribusian meterai elektronik, yaitu:

- Peruri Digital Security (https://e-meterai.co.id/)

- Finnet Indonesia ( https://finnet.e-meterai.co.id/)

- Mitra Pajakku (https://e-meterai.pajakku.com/)

- Mitra Ekasarana (https://mitracomm.e–meterai.co.id/)

- Koperasi Pegawai Swadharma (https://swadharma.e-meterai.co.id/)

Cara Cek Keaslian Meterai Elektronik

Cara mengecek keaslian meterai elektronik dapat Parents lakukan dengan beberapa cara. Di antaranya adalah dengan scan menggunakan aplikasi Peruri Scanner, lalu mengklik gambar e-meterai pada aplikasi pdf reader atau mengunggahnya pada website verifikasi pdf milik Peruri dengan mengakses di https://verification.peruri.co.id/.

“Perkembangan teknologi digital sangat membantu kita dalam melakukan aktivitas sehari-hari, termasuk dalam pembayaran pajak atas transaksi elektronik melalui pengenaan bea meterai. Tetapi kita harus tetap waspada karena pelaku kejahatan akan selalu ada,” kata Direktur Pengembangan Usaha Peruri Fajar Rizki.

Itulah beberapa cara membedakan ciri meterai asli dengan yang palsu. Semoga dengan informasi di atas, Parents jadi terhindar dari kasus pemalsuan yang marak terjadi di Indonesia.

***

BACA JUGA:

Nugget Tahu Sayur Tanpa Ayam, Camilan Ekonomis dan Mudah yang Pas untuk Atasi GTM Si Kecil

Terlengkap! Profil dan Fakta G-Dragon Leader Bigbang yang Multitalenta

Berapa Kurs Rupiah ke Dollar? Simak Juga Cara Tukar Mata Uang Asing