Parents, Kenali Perbedaan Batuk Biasa dengan Batuk karena Terinfeksi COVID-19

Deretan perbedaan orang yang batuk biasa dengan penderita COVID-19, jangan sampai salah!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Membuat kewalahan seluruh negara di dunia, ahli memaparkan sejumlah gejala yang mengindikasikan seseorang terinfeksi COVID-19. Salah satunya pasti pernah diami semua orang sejak dahulu, yaitu batuk. Untuk itu, penting bagi kita semua mengetahui seperti apa ciri-ciri batuk akibat Virus Corona dengan batuk biasa.

"Ada spektrum yang luas dari keparahan batuk pada COVID-19, dari batuk ringan hingga parah atau bahkan penyakit paru-paru yang parah. Mungkin sulit untuk membedakan antara batuk yang disebabkan oleh COVID-19 atau yang lainnya," ungkap Nate Favini, MD, pimpinan medis di Forward mengutip laman Bestlifeonline.

Favini menganjurkan bagi orang yang mengalami batu mencurigakan agar segera memeriksakan diri. Khawatir batuk tersebut adalah gejala awal Anda tertular COVID-19 tanpa disadari.

Ciri-Ciri Batuk karena Virus Corona dengan Batuk Biasa

Mengutip laman Medical News Today, batuk yang terjadi pada penderita COVID-19 dan flu/batuk biasa sama-sama terjadi di waktu yang cukup sering, sepanjang mereka sakit. Tingkatannya, mulai dari batuk ringan hingga sedang. Namun, ada perbedaan yang bisa diamati.

Ciri-Ciri Flu atau Batuk Biasa

Merujuk laman Centers for Disease Control and Prevention (CDC), batuk karena seseorang tengah flu sering kali terjadi secara tiba-tiba. Biasanya, si penderita akan sembuh dalam waktu relatif singkat, kurang dari 2 minggu.

Selain itu, batuk juga terjadi disertai pilek dan bersin. Berbeda dengan penderita COVID-19 yang tidak mengalami hal tersebut. Jadi, jika seseorang menunjukkan batuk yang disertai dengan pilek dan sebelum batuk dimulai dengan fase bersin, kemungkinan ia terkena flu biasa.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Bunda, Ini 6 Pilihan Bahan Alami untuk Mengatasi Batuk Pilek Saat Hamil

Ciri-Ciri Batuk karena Virus Corona

Bagi penderita COVID-19, batuk kerap digambarkan seperti batuk kering. Batuk ini pun terjadi tanpa adanya dahak. Walaupun demikian, COVID-19 bukan berarti satu-satunya penyakit yang menyebabkan batuk kering.

"Alergi dan gastroesophageal reflux, keduanya dapat menyebabkan batuk kering dan sesak napas," kata Leann Poston, MD, kontributor Invigor Medical.

Artinya, seseorang sangat mungkin mengalami batuk jika memiliki alergi musiman. Hal ini juga disertai gejala lain yaitu gatal, mata berair, atau bersin. Namun, batuk yang dialami oleh pasien COVID-19 tidak berlaku.

Di samping itu, batuk karena COVID-19 biasanya juga tidak mengakibatkan mengi. Jadi saat Anda batuk, perhatikan juga gejala lain yang menyertainya. Salah satu gejala yang juga khas adalah kehilangan rasa dan bau. Hal ini tentu saja tidak berkaitan dengan flu biasa apalagi alergi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

"Jika Anda batuk dengan gejala COVID-19 lainnya seperti kehilangan rasa atau bau, itu akan meningkatkan kemungkinan Anda terkena COVID-19," kata Favini. Dengan begitu, satu-satunya cara untuk mengetahui apakah Parents terinfeksi adalah dengan melakukan uji COVID-19.

"Jika Anda mengalami batuk, Anda harus bertindak seperti Anda terkena COVID-19 dengan mengisolasi, memakai masker, dan melakukan tes," sambung Favini.

Di samping itu, berikut batuk akibat COVID-19 yang sebaiknya diperhatikan:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Terjadi berkelanjutan.
  • Batuk setidaknya setengah hari.
  • Tidak terjadi sesekali hanya karena Anda berdehem atau ada sesuatu yang menyangkut di tenggorokan.
  • Batuk menjadi sesuatu yang baru dirasakan oleh penderitanya. Artinya, bukan batuk seperti yang biasa dirasakan, misalnya karena seseorang terbiasa merokok kemudian sering batuk, dan sebagainya.

Kendati batuk kering tidak bisa disebut 100 persen adalah penderita COVID-19, tetapi jenis batuk ini lebih berpotensi menjadi gejala COVID-19 daripada batuk basah yang menghasilkan dahak. Disebutkan sebanyak 67,7 persen pasien yang terkonfirmasi COVID-19 menunjukkan gejala batuk kering ini, sehingga tak jarang disebut sebagai gejala kunci.

Artikel terkait: Batuk Berdahak Tak Kunjung Sembuh? Waspada Gejala Bronkitis Ini, Parents!

Gejala COVID-19

Lengkapnya, melansir Business Insider, berikut ini gejala COVID-19 yang dirasakan dari hari ke hari:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Hari ke-1

Pasien mengalami demam. Ia juga mengalami semacam kelelahan, nyeri otot, dan batuk kering. Ada juga pasien yang mengalami diare atau mual 1-2 hari sebelumnya.

Hari ke-5

Di hari kelima, pasien merasakan kesulitan bernapas. Gejala ini amat dirasakan oleh mereka yang sudah berusia lanjut. Sulit bernapas juga mungkin dirasakan oleh pasien yang memiliki riwayat penyakit bawaan sehingga memperparah batuk yang dirasakan.

Hari ke-7

Pada hari ke-7, penelitian Universitas Wuhan menyebutkan menjadi waktunya pasien perlu mendapatkan perawatan intensif tergantung gejala yang dirasakan.

Artikel terkait: Disiplin Lakukan Protokol VDJ Cegah COVID-19, Sudah Melakukannya?

Hari ke-8

Pada pasien yang mengalami kondisi parah, sekitar 15 persen mengalami sindrom gangguan pernapasan akut. Saat ini terjadi, cairan telah memenuhi paru-paru dan sering berdampak fatal.

Hari ke-10

Ketika gejala memburuk, pasien akan dibawa ke ICU. Biasanya, mereka mengalami gangguan pada bagian perut dan kehilangan nafsu makan. Di rentang waktu ini, sebagian kecil pasien bisa meninggal dunia.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Hari ke-17

Setelah menjalani perawatan selama kurang lebih 2,5 minggu, pasien yang kondisinya membaik biasanya sudah sembuh dan keluar dari rumah sakit.

Parents, semoga informasi ini bisa membantu untuk membedakan ciri-ciri batuk karena Virus Corona atau batuk biasa. Jangan lupa untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan, baik diri sendiri maupun keluarga.

Baca juga:

id.theasianparent.com/jenis-batuk-anak

id.theasianparent.com/obat-batuk-berdahak-anak

id.theasianparent.com/cara-menghilangkan-batuk-pada-bayi