Semua tahu kalau kanker serviks menjadi hal yang menakutkan bagi perempuan. Tak terkecuali artis cantik Cinta Laura yang terus menjaga kesehatannya agar terhindar dari kanker serviks.
Sebagai publik figur pun, Cinta Laura juga berpendapat bahwa para perempuan harus aware dan berani melakukan vaksinasi untuk mencegah kanker serviks.
“Menurut aku perempuan usia 19 tahun harusnya sudah nggak takut untuk dapetin vaksinasi HPV. Ini investment untuk masa depan, kalau kita bisa cegah kenapa nggak,” ungkap Cinta saat ditemui di acara ‘Perempuan Aktif dan Mandiri Tanpa Kanker Serviks’, Rabu (13/3/2019) di Jakarta.
Perlu diketahui, data GLOBOCAN 2018 menunjukkan kematian akibat kanker serviks mencapai 18.279 pertahun, artinya sebanyak 50 perempuan Indonesia meninggal setiap harinya karena kanker serviks. Angka tersebut menunjukkan bahwa masih kurangnya kesadaran kita untuk melakukan pencegahan sejak dini.
Artikel terkait: Kanker serviks mengancam kesehatan wanita Indonesia, waspadai 5 faktor risikonya berikut ini!
Cinta Laura lakukan vaksinasi HPV
Di acara yang sama, Cinta juga melakukan vaksinasi HPV untuk mengajak perempuan muda ikut tergerak melakukan vaksinasi.
“Saya sangat menyadari betapa pentingnya menjaga kesehatan kita karena kita pastinya punya mimpi dan harapan yang ingin dicapai. Untuk memastikan hal itu, pastinya kita harus melakukan yang terbaik untuk tetap sehat dan produktif. Karena itu, saya berani untuk mengambil langkah ini,” kata Cinta.
Perempuan kelahiran 17 Agustus 1993 ini juga berpendapat, vaksin HPV merupakan cara pertama yang paling melindungi diri dari kanker serviks.
Lalu hal kedua yang ditekankan oleh Cinta adalah melakukan gaya hidup yang sehat setiap hari.
Artikel terkait: Catat! 5 Kebiasaan ini dapat mencegah kanker serviks
Giat berolahraga jadi cara Cinta Laura cegah kanker serviks
Seperti yang terlihat, Cinta sangat menjaga pola hidup sehat agar ia terhindar dari berbagai penyakit, termasuk kanker. Dan diakui Cinta ia sudah menjalankan itu sedari kecil.
“Aku orangnya kan sehat banget, aku olahraga 5-6 kali seminggu. Selama 3 hari aku (latihan) dengan personal trainer, 3 hari berikutnya aku biasa boxing atau muaythai,” papar pemain film Oh Baby ini.
Kalau soal makanan, Cinta sangat ketat menjaga apa yang ia makan. Dan semua itu terlihat hasilnya dari bentuk tubuh Cinta yang ideal.
“Kalau tidur aku berusaha untuk tidur 6-8 jam setiap malam. Dan kalau makan, Senin sampai Jumat aku hanya makan sayur-sayuran, buah-buahan, ikan atau ayam, baru kalau weekend ada namanya cheat day, dimana aku makan apa yang aku mau,” tutur Cinta.
Apakah Anda juga ingin melakukan gaya hidup sehat ala Cinta Laura? Selain mengikuti pola hidup sehat, sebaiknya kita juga mengetahui beragam gejala kanker serviks ini sejak dini.
Kenali gejala kanker serviks
Kanker serviks sendiri merupakan suatu jenis kanker yang terjadi di bagian bawah serviks yang letaknya di bagian bawah rahim dan terbubung ke vagina. Para ahli menuturkan bahwa penyebab utama dari kondisi ini ialah berbagai jenis virus Human Papillomavirus (HPV) maupun Infeksi Menular Seksual.
Daya tahan tubuh seseorang biasanya memang memungkinkan ia untuk mencegah virus HPV berkembang di dalam tubuh. Namun pada beberapa kondisi, virus ini bisa berkembang biak dan menyerang leher rahim.
Virus di dalam tubuh bisa bertahan selama bertahun-tahun lalu menyebabkan terjadinya sel kanker tersebut. Oleh karena itu melakukan vaksinasi HPV menjadi awal yang tepat untuk mencegah kondisi ini terjadi.
Gejala kanker serviks
Bun, kanker jenis ini pada awalnya tidak menunjukkan gejala-gejala khusus. Namun seiring berjalannya waktu kanker yang sudah cukup parah terjadi biasanya menimbulkan beberapa hal berikut ini :
- Nyari panggul yang tak biasa, khususnya saat berhubungan intim.
- Keluar darah setelah melakukan hubungan intim, baik saat masih menstruasi maupun setelah menopause.
- Keputuhan yang abnormal seperti mengeluarkan darah, lebih kental, atau berbau busuk.
Faktor risiko kanker serviks
Pada beberapa kondisi, kanker jenis ini bisa lebih rentan terjadi, Bun. Beberapa kondisi yang bisa meningkatkan peluang penyakit ganas ini antara lain :
- Memiliki banyak pasangan seksual.
- Melakukan hubungan seks diusir yang masih sangat dini.
- Memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah.
- Mengakami Infeksi Menular Seksual (IMS) misalnya terinfeksi HIV, gonore, maupun sifilis.
- Mengonsumsi obat pencegah keguguran jenis diethulstilbestrol (DES)
- Kebiasaan hidup tidak sehat seperti merokok maupun mengonsumsi alkohol.
Yuk waspadai sejak dini gejalanya dan lakukan pencegahan dengan melakukan pola hidup sehat serta vaksinasi yang dianjurkan. Jangan lupa untuk rutin memeriksakan kesehatan ke dokter, ya.
Baca juga:
Kapan Anda Harus Menjalani Pap Smear?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.