Mengenal Chromotherapy, Terapi Warna yang Berpengaruh pada Kesehatan Mental

Chromotherapy atau terapi warna ternyata bisa memengaruhi kesehatan mental, emosional, dan kualitas istirahat seseorang.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Chromotherapy atau terapi dengan menggunakan warna ternyata bisa memengaruhi kesehatan mental, emosional, dan kualitas istirahat seseorang. Hal ini disampaikan oleh praktisi kesehatan holistik dan self healing, Reza Gunawan, dalam rangkaian acara Dulux Colour of The Year 2022 yang dilaksanakan secara daring pada Kamis (9/12).

Menurut Reza, chromotherapy bisa menjadi alternatif untuk memberikan asupan pancaindra, khususnya mata sebagai reseptor cahaya, agar seseorang mendapatkan kesehatan secara lahir dan batin secara mandiri.

"Pancaindra ini pintu gerbang menuju batin. Maka, kalau kita tidak jaga apa yang kita konsumsi melalui pancaindra kita, dia juga akan memengaruhi kesehatan dan mood kita. Terutama secara mental dan emosional," jelas Reza.

Artikel terkait: 11 Rekomendasi Warna Cat Kamar Tidur yang Menenangkan, Adakah Warna Favoritmu? 

Bagaimana Cara Melakukan Chromotherapy atau Terapi Warna?

Reza menjelaskan bahwa chromotherapy atau terapi warna bisa dilakukan dengan dua cara, yakni dari luar ke dalam tubuh dan sebaliknya.

Chromotherapy atau Terapi Warna dari Luar ke Dalam Tubuh

Warna dari objek yang kita lihat bisa memunculkan mood tersendiri.

Untuk cara pertama, ia mencontohkan ketika seseorang melihat pemandangan yang indah, setiap warna dari objek yang ia lihat pun dapat memeberikan perasaan atau mood tersendiri.

"Pertama, dari luar ke dalam. Jadi kalau kita melihat pemandangan yang indah, setiap warna seolah-olah memberikan perasaan atau mood tersendiri," ujar Reza.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selanjutnya, ia menekankan bahwa pengaruh dari jalur tersebut dapat dirasakan secara sadar saat pertama kali seseorang melihat warna tersebut. Setelahnya, ia akan tidak sadar dan diterjemahkan oleh otak sebagai sesuatu yang biasa.

Hal yang sama juga berlaku ketika seseorang melihat warna apa pun yang digunakan di dalam rumah. Ketika seseorang pertama kali melihat cat di rumahnya, muncul perasaan yang membangkitkan perasaan atau mood. 

"Setelah itu tidak sadar. Artinya, warna apa pun yang kita pakai di rumah, waktu baru dicat kita nikmati secara sadar. Tapi lama-lama kita tidak sadar karena sudah diterjemahkan oleh otak sebagai sesuatu yang biasa," jelas suami Dewi Lestari tersebut.

Artikel terkait: 7 Rekomendasi Cat Tembok yang Awet dan Tahan Segala Cuaca

Chromotherapy atau Terapi Warna dari Dalam ke Luar Tubuh

Caranya dengan melatih mindfulness.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sementara itu, untuk jalur kedua, yakni dari dalam ke luar tubuh, merupakan jalur ketika seseorang mengolah kepekaan batinnya melalui pancaindra untuk mengenalnya sebagai sesuatu yang baru.

Cara-cara ini melibatkan berbagai latihan kotemplatif dengan cara mempraktikkan mindfulness sehingga dapat membantu mengistirahatkan pancaindra meskipun hanya sesederhana memejamkan mata dan hening sejenak.

"Di sini, latihan-latihan kontemplatif atau mindfulness bisa membantu kita. Istirahatkan pancaindra kita. Jangankan meditasi, tapi sekadar memejamkan mata dan hening sejenak, ketika membuka mata maka seolah-olah di sekitar kita jadi lebih cerah," kata Reza.

Lebih jauh, Reza pun mengimbau agar seseorang senantiasa memperbarui stimulasi yang diterima pancaindra. Dengan demikian, seseorang bisa lebih memberikan apresiasi terhadap keindahan di lingkungan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

"Jadi, kita harus senantiasa memperbarui stimulasi yang pancaindra kita terima sehingga kita bisa lebih mengapresiasi keindahan yang ada di lingkungan kita," imbuh Reza.

Ia pun lebih jauh menyarankan untuk memilih warna yang tepat pada ruangan. Sebab, menurutnya, setiap warna memiliki pengaruh yang berbeda terhadap mental.

Artikel terkait: Jangan Asal! Inilah 12 Pilihan Warna Cat Rumah dan Maknanya dari Sudut Pandang Psikologi

Warna Biru Bisa Menenangkan Tubuh

Warna biru bisa digunakan untuk terapi perilaku karena memberikan ketenangan bagi tubuh.

Ketika ditanya mengenali warna apa yang memberikan efek positif, Reza menyebut bahwa warna biru langit dapat memberikan ketenangan, meredakan gelisah, memicu respons relaksasi, dan meningkatkan fokus. Dengan demikian, menurut Reza, warna biru bisa digunakan untuk terapi perilaku.

Demikian penjelasan mengenai chromotherapy atau terapi warna. Di kala gencar-gencarnya work from home yang harus dilakukan selama hampir dua tahun terakhir ini, Parents bisa mengganti warna cat rumah dengan warna yang menenangkan. Harapannya, cara ini bisa mengurangi tingkat stres yang disebabkan oleh pekerjaan dan juga pandemi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca juga:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan