Sebelum mengandung kami terbiasa mencek cervix/panggul saya untuk melihat apakah saya berovulasi atau tidak. Sekarang saya telah memiliki bayi berusia 3 bulan. Kami sudah mulai berhubungan seks lagi, kami menggunakan KB dan mencek cervix saya (untuk berjaga-jaga) tetapi selama 7 hari terakhir terasa sangat lunak dan terbuka.
Sebelum mengandung bayi pertama, kami terbiasa mencatat posisi cervix dan posisinya selalu rendah, lembek dan terbuka, dan menstruasi saya akan dimulai sekitar 2 hari setelah itu terjadi. Karena itulah saya menanyakan mengapa posisi cervix saya rendah, lunak dan terbuka selama 8 hari?
Dr Ann Tan: Saya berasumsi Anda melahirkan melalui vagina dimana cervix terbuka penuh dan walaupun Anda telah melahirkan 3 bulan lalu, cervix mungkin belum benar-benar masuk seperti dalam kondisi hamil dan mungkin saja tidak akan kembali seperti sebelumnya. Biasanya akan lebih lunak dan lebih terbuka (hanya secara eternal) sehingga terus monitor cervix Anda selama beberapa bulan untuk memahami pola ini sebelum Anda menggunakan KB.
There are other methods which you may consider for monitoring your cervix namely the use of ovulation test kits.
Ada cara lain yang dapat Anda pertimbangkan untuk mencek cervix Anda yaitu penggunaan paket tes ovulasi.
Dijawab oleh
Dr Ann Tan, Konsultan ObGin di Women & Fetal Centre,
Anggota Pacific Healthcare
Punya pertanyaan seru? Kirim email ke [email protected] dan kami akan meminta dokter menjawab surat Anda dalam tempo seminggu.
Cervix merupakan bagian bawah rahim yang terhubung pada alat kelamin perempuan. Umumnya, perempuan akan rutin memeriksakan organ reproduksinya tersebut. Berjaga jaga untuk mengetahui lebih dini, jika ada keanehan yang terjadi pada serviks. Termasuk biasanya terdapat kasus, dimana serviks berada pada posisi rendah dan lunak. Lantas, bagaimana kejadian tersebut bisa terjadi? Simak ulasannya di sini.
Kenapa Posisi Cervix Bisa Rendah, Lunak dan Terbuka?
Beberapa perempuan biasanya akan memeriksakan posisi serviksnya sebelum ia memasuki masa kehamilan. Pada saat sudah memasuki masa kehamilan pun, ada beberapa perempuan yang tetap mengecek posisi serviks miliknya. Biasanya pengecekan tersebut untuk mengetahui apakah serviksnya terjadi ovulasi atau tidak. Namun, terdapat beberapa kasus dimana posisi serviks seorang perempuan pada posisi yang selalu rendah. Selain itu serviks tersebut juga lembek dan terbuka.
Dan keadaan tersebut sebelum memasuki masa kehamilan, biasanya menyebabkan menstruasi perempuan akan datang sekitar 2 hari setelahnya. Seperti sebuah kasus pada seorang ibu. Dimana setelah melahirkan sekitar 3 bulan, kemudian mulai melakukan hubungan seks dan juga memasang KB. Namun saat perempuan tersebut memeriksakan serviksnya, ternyata posisinya rendah, lembek dan terbuka. Lantas, kenapa hal tersebut bisa terjadi?
Penjelasan Penyebab Posisi Cervix Rendah, Lunak dan Terbuka
Dokter Ann Tan adalah seorang konsultan obgyn di Pusat Women & Fetal dan anggota Pasific Healhcare, telah menjawab pertanyaan dari perempuan tersebut. Dimana dokter Ann Tan berasumsi bahwa pada saat perempuan itu melahirkan melalui vagina, dimana serviksnya masih terbuka penuh. Kemudian meskipun telah berlalu 3 bulan, namun kondisi serviks tersebut mungkin belum benar benar kembali pada seperti saat hamil.
Dan ada kemungkinan jika keadaan serviks tersebut tidak akan kembali seperti semula. Oleh karena itu, dokter Ann Tan menyebutkan bahwa biasanya serviks akan lebih lunak dan lebih terbuka jika dilihat secara eternal. Sehingga menurut dokter konsultan obgyn satu ini, ada baiknya jika perempuan tersebut untuk selalu rutin memeriksakan perkembangan serviksnya.
Saran Untuk Mengatasi Cervix Rendah, Lunak dan Terbuka Setelah Kehamilan
Oleh karena itu, dokter Ann Tan seorang konsultan obgyn memberikan saran agar perempuan tersebut terus memonitor serviks miliknya selama beberapa bulan. Hal tersebut berguna untuk mengetahui pola serviksnya, sebelum si ibu itu untuk memutuskan menggunakan KB. Namun, ada cara lain yang bisa wanita tersebut lakukan untuk mengecek serviksnya. Yakni dengan menggunakan paket tes ovulasi.
Saat perempuan telah melahirkan, biasanya serviksnya ada kemungkinan tidak bisa kembali pada keadaan semula. Oleh karena itu, untuk berjaga jaga terjadi kejadian tersebut. Ada baiknya jika seorang perempuan secara rutin memeriksakan keadaan serviksnya. Sebab ditakutkan terdapat kejadian dimana serviks berada pada posisi yang rendah, lembek dan terus terbuka. Selain itu, wanita juga bisa melakukan pengecekan serviks menggunakan paket tes ovulasi.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.