Ukuran perut Bunda yang terus membesar saat hamil ini harus disesuaikan dengan celana dalam hamil yang nyaman dan juga aman untuk bayi. Pemilihan mulai dari bahan, jenis dan juga ukuran perlu dipertimbangkan agar Bunda tetap nyaman beraktivitas dengannya. Jangan sampai celana dalam yang digunakan justru menghambat gerakan atau menimbulkan iritasi pada kulit.
Pakaian dalam hamil biasanya dibuat ekstra melar dan berpotongan rendah, agar pas di bawah perut yang membesar. Selain itu, bisa juga berpotongan tinggi, agar pas di atasnya. Anda mungkin perlu membeli beberapa celana dalam dengan ukuran lebih besar di akhir kehamilan.
Artikel Terkait: Memakai Baju Ketat saat Hamil Bisa Sebabkan Keguguran, Mitos atau Fakta?
Daftar isi
Pentingnya Celana Dalam Hamil untuk Ibu Hamil
Seiring dengan bertumbuhnya janin di dalam rahim Anda, maka perut Bunda juga akan semakin membesar. Inilah pentingnya membeli celana dalam khusus untuk ibu hamil karena ia dirancang agar sesuai dengan lekuk perut Anda yang sedang tumbuh tersangga dengan baik di posisinya, sekaligus terasa lebih nyaman daripada pakaian dalam biasa.
Terlebih lagi, menggunakan celana dalam biasa mungkin terasa terlalu ketat bagi Anda. Beberapa gerakan juga bisa membuat celana dalam biasa berubah posisi dan membuat Anda tidak nyaman. Tentu saja hal ini berbeda dengan celana yang dirancang khusus untuk bertumbuh seiring dengan kehamilan Anda.
Jika celana dalam biasa Anda masih muat dan Anda menggunakannya saat kehamilan, maka bentuknya akan ikut melebar mengikuti bentuk tubuh Anda. Dengan menggunakan celana dalam kehamilan, Anda bisa menyimpan celana dalam biasa Anda untuk digunakan lagi saat tubuh sudah kembali seperti semula usai persalinan. Selain itu, celana dalam hamil juga bagus untuk digunakan selama periode pasca persalinan.
Artikel Terkait: 8 Rekomendasi Celana Dalam Ibu Hamil, Nyaman!
Di Usia Kandungan Berapa Ibu Perlu Celana Dalam Hamil?
Sebagian besar ibu hamil masih bisa mengenakan pakaian normal pada trimester pertama kehamilannya. Mungkin Anda hanya membutuhkan pakaian yang lebih longgar atau bra yang sedikit lebih besar, tetapi belum membutuhkan celana dalam baru.
Memasuki kehamilan bulan ke-4 atau ke-5, Bunda mungkin harus mulai mempertimbangkan untuk menggunakan pakaian yang lebih besar. Kebanyakan ibu mulai beralih menggunakan celana dalam hamil di usia 6 bulan kehamilan.
Meski demikian tidak ada aturan yang ketat untuk mengatur kapan Bunda harus menggunakan pakaian dalam khusus ibu hamil. Bunda bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan. Selain itu, Bunda bisa segera beralih menggunakan celana dalam hamil ketika mengalami tanda-tanda berikut:
- Tidak nyaman menggunakan celana dalam biasa
- Celana dalam sudah kesempitan
- Potongan celana dalam tidak sesuai dengan bentuk perut kehamilan
- Anda membutuhkan penutup ekstra
Artikel Terkait: Bolehkah Ibu Hamil Pakai Celana Jeans? Ini Penjelasan Ahli!
Jenis Celana Dalam Hamil yang Disarankan
Berikut beberapa jenis celana dalam hamil yang bisa Bunda gunakan:
Celana Dalam Lipat
Celana dalam ini biasa tersedia dalam berbagai motif dan termasuk ke dalam under-the-bump atau celana dalam yang tidak menutup seluruh perut Anda melainkan hanya sampai persis di bawahnya. Celana dalam ini terbuat dari katun dan spandeks membuatnya melar dan sangat nyaman.
Bahannya juga ringan dan lembut, sehingga tidak akan membuat perut Anda panas atau gatal. Lipatannya dapat disesuaikan saat tubuh Anda berubah dan tumbuh. Ini dapat ditarik ke atas sampai menutup seluruh perut atau dilipat ke bawah.
Celana Cradle
Celana dalam bergaya cradle ini berpotongan rendah di bagian depan, jadi ini akan berada di bawah perut tetapi juga cakupan yang lebih penuh di bagian belakang, sehingga mereka tidak merasa seperti akan melorot. Celana ini biasanya terbuat dari campuran katun dan spandeks yang nyaman dan elastis dengan lapisan dalam yang seluruhnya terbuat dari katun.
Bagian tengah dari celana ini biasanya juga berwarna cerah, sehingga Bunda tetap bisa memantau apabila ada bercak atau noda tertentu. Masing-masing lubang untuk kaki di sini juga tdak terlalu ketat.
Calon ibu yang hamil rendah terutama menyukai bagian depan yang bertingkat rendah. Celana ini juga bagus untuk pemulihan operasi Caesar, karena mereka tidak akan mengiritasi sayatan Anda.
Artikel Terkait: 8 Rekomendasi Bra Ibu Hamil Terbaik, Awet dan Nyaman
Celana Dalam Sekaligus Penyangga Perut
Celana dalam hamil ini sebagian berfungsi sebagai celana dalam, dan sebagian lainnya sebagai penopang perut. Celana ini pas menutup sampai atas perut Anda tanpa tergelincir atau berguling dan turut mengembang bersama Anda. Biasanya ia juga dilengkapi pita penyangga ringan di bagian bawah perut yang terintegrasi untuk membantu meringankan tekanan berat bayi ekstra di punggung Anda. Bentuknya juga sangat standar, menjadikannya pilihan yang tepat untuk dipakai sehari-hari.
Mid-bump Underwear
Meskipun tidak secara teknis termasuk celana dalam kehamilan, calon ibu mengatakan celana dalam berbahan nilon dan spandeks memiliki banyak peregangan dan menekan bagian tengah (di atas pusar) untuk kenyamanan yang luar biasa. Beberapa merek celana dalam ini juga menampilkan detail renda yang lucu, jadi Anda tidak akan merasa seperti sedang mengenakan pakaian hamil khusus yang lusuh.
Boyshort
Celana dalam ini mirip dengan model celana dalam pria dan juga menyerupai celana pendek. Bunda bisa menggunakannya untuk cakupan yang lembut, nyaman, dan menutup seluruh permukaan perut. Celana jenis boyshort ini juga memudahkan Anda untuk bergerak. Dan jika Anda mencari celana dalam hamil yang menutupi perut sepenuhnya, tidak perlu ragu lagi, celana ini jawabannya.
High-Waist Underwear
Gaya high-rise, over-the-bump ini dibuat dengan kain lembut yang tidak memiliki jahitan, tetapi bentuknya tetap nyaman dipakai. Bahan melar memungkinkan ruang untuk perut kehamilan Anda yang sedang tumbuh sambil tetap memberikan cakupan penuh. Ini bisa menjadi alternatif bagi Anda yang menyukai celana dalam menutup seluruh perut.
Short Mid-Thigh
Kalau Bunda suka memakai shapewear saat Anda tidak hamil, Bunda dapat menggunakan celana dengan model satu ini. Bagian tengahnya non-kompresi, sehingga akan membantu Anda merasa nyaman dan didukung tanpa terlalu ketat atau melangsingkan perut Anda. Jangan lupa pastikan bahwa celana yang Anda pilih ini memang khusus diperuntukkan untuk ibu hamil.
Artikel Terkait: 6 Legging Hamil Terbaik di 2022, Tetap Nyaman dan Stylish
Tips Menggunakan Celana Dalam Hamil
Berikut beberapa tips yang bisa Bunda lakukan ketika menggunakan celana dalam hamil:
Ganti Ketika Sudah Lembap
Tips pertama yang penting untuk dilakukan untuk menjaga kesehatan organ intim Bunda adalah menjaganya untuk tetap kering. Karenanya gantilah celana dalam Anda ketika sudah merasa lembap. Celana yang lembab dapat menjadi sarang bakteri dan berpotensi menyebabkan infeksi di sekitar area intim.
Gunakan Deterjen Hypoallergenic atau Bebas Pewangi
Untuk menjaga kebersihan dan higienitas dari celana dalam hamil Bunda, coba gunakan deterjen hypoallergenic. Penggunaan deterjen tersebut lebih aman karena khusus diformulasikan untuk sebisa mungkin tidak menimbulkan reaksi alergi. Selain itu, penggunaan deterjen bebas pewangi juga bisa jadi pertimbangan bagi Bunda untuk mengurangi potensi zat kimia berlebih mengendap pada celana dalam yang digunakan.
Gunakan Jaring Cuci atau Tas Pakaian Khusus untuk Mesin Cuci
Bahan celana dalam biasanya lebih tipis dan lembut jika dibandingkan dengan pakaian biasa. Karenanya sangat mungkin dia akan mudah sobek ketika dicuci bersamaan dalam mesin cuci. Untuk mencegahnya, Anda bisa memasukkannya ke dalam jaring cuci atau tas pakaian khusus sebelum mencucinya secara bersamaan.
Cukup Keringkan Secara Manual
Pengering otomatis dapat merusak elastisitas celana dalam hamil. Agar celana Bunda tetap awet dan bentuknya tetap sempurna, cukup keringkan dengan memerasnya secara manual. Tidak perlu menggabungnya melewati proses pengeringan di mesin cuci karena berpotensi merusak bahannya.
Jemur dengan Cara Digantung
Setelah melewati serangkaian proses mencuci di atas, selanjutnya gantungkan celana dalam Anda menggunakan hanger atau penjepit jemuran. Perhatikan bentuk dari celana dalam hamil Anda. Usahakan untuk menjemurnya dengan posisi yang tidak mengurangi elastisitas bahan.
Itulah beberapa hal penting yang perlu Bunda ketahui dalam menggunakan celana dalam hamil. Utamakan kenyamanan Bunda dalam pemilihan dan penggunaan celana dalam. Jangan lupa juga untuk terus menjaga kebersihan ya, Bunda.
***
Buying Maternity Underwear
www.thebump.com/a/buy-maternity-underwear
Best Maternity Underwear, According to Moms-to-Be Who Tried Them
www.whattoexpect.com/baby-products/pregnancy/maternity-underwear/
The Truth About Maternity Underwear-Things you should know!
www.lunavie.com/the-truth-about-maternity-underwear-things-you-should-know/
Baca Juga:
Jangan anggap remeh, ini 6 penyebab vagina gatal saat hamil!
Waspadai Infeksi Jamur Saat Hamil yang dapat memengaruhi kesehatan janin
4 Keputihan Tanda Hamil, Berbeda dengan Keputihan Sebelum Haid