Zat besi merupakan salah satu nutrisi yang berperan penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil. Fungsi utamanya adalah membantu tubuh memproduksi sel darah merah untuk mengangkut atau mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh. Karena itu, sangat penting untuk mengetahui cara penuhi kebutuhan zat besi anak.
Kebutuhan zat besi yang tidak tercukupi dapat berdampak pada gangguan tumbuh kembang si Kecil, seperti mudah terserang penyakit, prestasi akademik rendah, pertumbuhan fisik terhambat, dan gangguan permanen pada sistem motorik dan sensorik.
Pada si Kecil yang tidak cocok susu sapi, risiko kekurangan zat besi pada anak berpotensi lebih tinggi dari anak pada umumnya, karena dapat menyebabkan pembatasan makanan dan peradangan pada saluran cerna. Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk memastikan kebutuhan zat besi pada si Kecil yang tidak cocok susu sapi tetap terpenuhi agar ia tumbuh maksimal*.
Cara Mudah Penuhi Kebutuhan Zat Besi untuk Anak yang Tidak Cocok Susu Sapi
1. Konsumsi Makanan yang Tinggi Zat Besi
Ada begitu banyak makanan yang secara alami mengandung zat besi, misalnya daging merah, hati ayam atau sapi, ikan tuna, kacang-kacangan seperti kacang kedelai dan kecang merah, sayuran hijau seperti bayam dan kangkung, tahu, telur, dan susu sapi.
Pada si Kecil yang berusia 1 tahun dan tidak cocok susu sapi, Bunda dapat memberikan alternatif pengganti susu sapi yang sesuai anjuran dokter, salah satunya formula pertumbuhan soya.
Artikel terkait: Ini Dia Alternatif Solusi untuk Si Kecil yang Tidak Cocok Susu Sapi untuk Dukung Ia Tumbuh Maksimal
2. Cukupi Kebutuhan Vitamin C
Mengutip laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), konsumsi vitamin C dapat meningkatkan penyerapan zat besi dari serealia dan sayuran sebanyak 2 kali lipat, sehingga lebih banyak zat besi dapat diserap oleh saluran cerna. Jadi, selain memberi makanan yang tinggi zat besi, Bunda juga harus pastikan memberi si Kecil makanan yang kaya vitamin C seperti jeruk, limau, stroberi, brokoli, dan paprika.
Si Kecil yang berusia 1-3 tahun membutuhkan 7 mg zat besi per hari. Pastikan kebutuhan zat besi pada si Kecil yang tidak cocok susu sapi terpenuhi dari asupan makanan tinggi zat besi yang dilengkapi dengan nutrisi alternatif pengganti susu sapi ya Bun, salah satunya formula pertumbuhan soya yang mengandung zat besi dan vitamin C untuk bantu optimalkan penyerapan zat besi.
3. Hindari Minum Teh Saat Makan
Beberapa senyawa dapat menghambat penyerapan zat besi, misalnya tanin yang terdapat pada teh, atau kafein pada kopi. Jadi, usahakan untuk tidak minum teh atau kopi di waktu makan, karena itu akan menghambat penyerapan zat besi yang ada di makanan.
Jika si Kecil ingin minum teh, berikan dua jam sebelum ataupun sesudah makan, ya.
4. Suplementasi Zat Besi
Selain dari makanan dan minuman, asupan zat besi juga bisa diberikan melalui suplementasi zat besi. Tapi, pemberian suplemen ini sebaiknya dikonsultasikan dulu dengan dokter, ya.
Artikel terkait: Si Kecil Tidak Cocok Susu Sapi? Terapkan Tips Praktis Ini untuk Dukung Ia Tumbuh Maksimal!
Untuk bantu penuhi kebutuhan Zat Besi dan nutrisi penting lainnya pada si Kecil yang tidak cocok susu sapi, berikan si Kecil inovasi terbaru dari Produk Soya No.1 Pilihan Bunda Indonesia, SGM Eksplor Soya Pro-gress Maxx dengan kombinasi unik Zat Besi dan Vitamin C, IronC, serta Isolat Protein Soya berkualitas untuk mendukung penyerapan Zat Besi dan nutrisi penting lainnya secara optimal.
SGM Eksplor Soya Pro-gress Maxx juga memiliki kandungan nutrisi yang sama baiknya dengan susu sapi seperti Minyak Ikan, Omega 3&6, Kalsium, Tinggi Vitamin D.
Bantu penuhi kebutuhan nutrisi si Kecil yang tidak cocok susu sapi dengan SGM Eksplor Soya Pro-gress Maxx dan dukung ia tumbuh maksimal* jadi Anak Generasi Maju!
Itu dia beberapa cara penuhi kebutuhan zat besi anak yang tidak cocok susu sapi, agar tumbuh kembangnya tetap bisa maksimal.
*) dengan dukungan nutrisi dan stimulasi yang tepat
Baca juga:
Benarkah Alergi Dapat Menurunkan Kecerdasan Anak? Ini Penjelasan Dokter
Benarkah Zat Besi dan Vitamin C Bisa Dukung Si Kecil yang Alergi Susu Sapi Tumbuh Maksimal?