15 Cara Merawat Rambut Bayi agar Sehat, Kuat, dan Lebat

Rambut bayi harus dirawat dengan tepat sejak dini agar kuat dan sehat.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bagaimana cara untuk merawat rambut bayi agar selalu sehat? Beberapa bayi lahir dengan kepala penuh rambut, tetapi ada pula yang lahir tanpa rambut atau berambut tipis. Beberapa juga akan tampak tetap ‘botak’ hingga berusia beberapa bulan bahkan 1 tahun.

Baik bayi yang berambut panjang dan tebal maupun yang pendek dan tipis, harus dirawat dengan sebaik mungkin agar mereka tumbuh memiliki rambut yang sehat.

Mengapa ada bayi yang memiliki lebih banyak rambut daripada yang lainnya? Hal ini terjadi karena genetika. DNA Ayah dan Bunda akan menentukan berapa banyak rambut bayi, warna, dan teksturnya. Hormon bayi juga memainkan peran yang penting.

Artikel Terkait: 8 Shampo Bayi Terbaik Rekomendasi, Wangi dan Aman

Sumber: Shutterstock

Saat bayi berusia kurang dari enam bulan, mungkin Parents melihat rambutnya tumbuh tidak rata. Terutama tampak agak botak di bagian belakang kepala. Hal ini wajar karena bayi menghabiskan waktunya dengan berbaring sehingga rambut di bagian belakang kepalanya tumbuh terlambat.

Rambut bayi juga bisa rontok karena gesekan. Namun, kebotakan di bagian belakang atau pinggir kepala bayi ini akan hilang dengan sendirinya saat ia sudah bisa berguling dan merangkak nanti.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Lalu, apakah ada cara untuk melebatkan rambut bayi secara cepat dan alami? Berikut adalah ulasannya.

Cara Merawat Rambut Bayi agar Selalu Sehat

Sumber: Shutterstock

1. Rutin Keramas

Salah satu penyebab rambut yang rapuh dan tipis adalah kulit kepala yang berkeringat dan kotor. Akumulasi kotoran pada kulit kepala bayi dapat menyebabkan kekeringan yang dapat memperlambat pertumbuhan rambut.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Keramas secara teratur dapat membuat kulit kepala bayi bersih. Cucilah rambut bayi setiap 2 atau 3 hari sekali, tak perlu setiap hari.

2. Pakai Kondisioner

Parents juga bisa menggunakan kondisioner khusus bayi. Kondisioner bekerja menggantikan kelembapan yang dihilangkan oleh sampo, sehingga dapat membantu melindungi dan memperkuat rambut agar rambutnya cepat tumbuh dengan lebat.

Pemakaian kondisioner sangat penting, terutama jika bayi memiliki rambut keriting yang rentan terhadap kekeringan. Oleskan kondisioner setelah keramas kemudian bilas menggunakan air hangat. Gunakan kondisioner ramah anak yang lembut dan tidak pedih jika terkena mata.

3. Keramas dengan Air Hangat

Air hangat dapat membuka kutikula dan merangsang aliran darah ke folikel rambut dan merupakan cara yang baik untuk mendorong pertumbuhan rambut.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Air hangat juga dapat menghilangkan kelebihan minyak dari kulit kepala dan rambut, khususnya untuk bayi yang memiliki rambut atau kulit kepala berminyak.

Jangan gunakan produk sampo untuk orang dewasa untuk membersihkan rambut bayi karena dapat merusak kulitnya. Pilihlah produk yang dirancang khusus untuk bayi karena kulit mereka masih sensitif.

Artikel Terkait: Cukur Rambut Bayi Agar Rambut Tebal, Mitos atau Fakta?

4. Cara Merawat Rambut Bayi dengan Membersihkan Cradle Cap

Cradle cap atau kerak kepala adalah kondisi kulit yang tidak berbahaya dan umum terjadi pada bayi. Tanda dan gejala dari cradle cap adalah munculnya bercak bersisik berkerak atau berminyak di kulit kepala bayi.

Kerak ini muncul ketika kelenjar minyak di kulit bayi menghasilkan minyak berlebih daripada yang seharusnya. Kelebihan minyak ini menyebabkan sel-sel kulit mati menempel di kulit kepala.

Cradle cap tidak menyakitkan atau gatal dan dapat hilang dengan sendirinya. Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membersihkannya.

Pertama, rutinlah mencuci rambut menggunakan sampo bayi lembut tanpa pewangi. Kemudian sisirlah rambut bayi dan gunakan sikat lembut untuk membersihkan kulit kepala. Parents juga bisa menggunakan baby oil atau minyak sayur untuk membantu melembutkan kerak tersebut.

Hindari mencungkil paksa kerak untuk membersihkannya karena bisa menyebabkan infeksi pada kulit kepala bayi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

5. Mengeringkan Rambut dengan Handuk Lembut

Ketika kita mengeringkan rambut bayi sehabis keramas, gunakanlah handuk yang lembut. Handuk yang kasar dapat merusak folikel rambut dan menyebabkan penipisan rambut dan kerontokan, begitu pula dengan menggosok-gosok kepala dengan handuk.

6. Mengurai Rambut yang Kusut

Rambut kusut adalah masalah yang sering ditemui jika rambut bayi panjang, bertekstur atau keriting. Rambut kusut dapat membentuk simpul, di mana simpul tersebut bisa putus dan menyebabkan bayi kehilangan cukup banyak rambut.

Cara untuk menjaga rambut bayi agar tidak kusut adalah dengan menggunakan kondisioner dan teratur menyisir rambut dengan lembut. Jika menemukan simpul di rambut yang kusut, uraikan dengan cara menyisir rambut perlahan, tanpa tenaga berlebihan.

7. Memperlakukan Rambut dengan Lembut

Agar tumbuh sehat, rambut bayi perlu rutin dipotong, diminyaki, dan dijaga kebersihannya. Hindarilah ikat rambut atau jepitan yang ketat pada rambut bayi karena berisiko mengendurkan akar rambut yang membuatnya rontok.

Bayi juga bisa saja merasa tidak nyaman ketika rambutnya diikat, tetapi ia masih belum bisa mengomunikasikan ketidaknyamannya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

8. Pakai Pelembap

Jika bayi Parents botak, gunakan krim pelembap untuk menjaga kulit kepalanya tetap halus dan lembap. Cukup kelembapan di kulit kepala akan membantu menghindari ketombe yang disebabkan oleh kekeringan.

9. Mencukur Rambut Bayi

Mencukur rambut bayi bisa dilakukan untuk merapikan pertumbuhan rambut agar lebih teratur. Hal ini juga memudahkan Parents dalam memperhatikan kondisi kulit kepala bayi dengan baik. 

Meski begitu, perlu diingat bahwa kepercayaan mengenai rambut bayi akan tumbuh lebih cepat setelah dicukur hingga kini belum terbukti secara ilmiah. Mencukur rambut bayi atau tidak, itu tentunya pilihan masing-masing Parents

Pastikan peralatan untuk mencukur rambut si Kecil dibersihkan terlebih dulu agar steril. Pastikan cara mencukur rambut bayi yang dilakukan benar. Jangan lupa untuk memberikan pelembap setelah dicukur agar kulit kepala bayi tidak kering. 

Artikel Terkait: Cukur rambut bayi sampai botak, haruskah dilakukan? Ini jawaban pakar

Cara Melebatkan Rambut Bayi secara Alami

Sumber: Shutterstock

10. Menggunakan Minyak Kelapa

Sebuah penelitian yang dilakukan di tahun 2003 menemukan bahwa minyak kelapa sangat cocok digunakan sebagai produk pencuci dan perawatan rambut. Kandungan vitamin E alami yang tinggi dalam minyak kelapa merupakan nutrisi dengan sifat antioksidan yang dapat meningkatkan pertumbuhan rambut dengan cara meningkatkan sirkulasi darah ke kulit kepala.

Selain itu, minyak kelapa dapat membuat rambut sehat berkilau dan mencegah kerontokan rambut. Apabila dikombinasikan dengan minyak bunga matahari dan mineral oil, kerontokan protein rambut pun dapat diatasi.

Untuk merangsang pertumbuhan rambut agar lebih lebat dan tebal, oleskan minyak kelapa ke kulit kepala bayi beberapa kali dalam seminggu. Parents dapat menggunakan minyak kelapa organik atau extra virgin coconut oil yang belum diproses atau dimurnikan agar khasiatnya semakin baik.

Biarkan minyak meresap di kepala bayi selama kurang lebih 20 menit, kemudian bilas hingga bersih menggunakan air hangat.

11. Beri Bayi Makanan Tertentu

Makanan tertentu dapat membantu menyuburkan rambut dan bisa diberikan pada bayi sejak masa MPASI. Berikanlah makanan padat yang kaya zat besi, vitamin A, vitamin B, vitamin D, seng, dan protein.

Jika Bunda menyusui bayi, penting untuk menjaga pola makan yang sehat juga. Pola makan dan asupan nutrisi ibu berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan bayi. Berikut adalah beberapa makanan yang dapat menyuburkan rambut:

  • Keju
  • Telur
  • Susu dan yoghurt
  • Hati
  • Daging merah
  • Ikan berminyak (seperti salmon, sarden, dan herring)
  • Jamur
  • Labu
  • Kacang polong
  • Kacang-kacangan
  • Sayuran berwarna kuning, merah, dan hijau
  • Mangga
  • Pepaya

12. Membuat Masker Rambut dari Gelatin

Gelatin mengandung asam amino yang dapat merangsang pertumbuhan rambut. Buatlah masker rambut yang terbuat dari gelatin untuk bayi Parents. Caranya mudah, cukup campurkan 1 sendok teh bubuk gelatin dengan air, tambahkan juga satu sendok teh madu atau satu sendok teh cuka sari apel (opsional).

Oleskan campuran tersebut ke kulit kepala bayi dan biarkan selama 10 hingga 15 menit. Bilas gelatin dan keramas rambut bayi seperti biasa.

13. Menggunakan Kemiri Bakar atau Minyak Kemiri

Sudah lama kita mengenal kemiri sebagai ramuan tradisional untuk melebatkan rambut. Tidak hanya untuk orang dewasa, kemiri juga bisa digunakan untuk bayi yang memiliki kulit sensitidf.

Kemiri mengandung asam amino dan asam lemak esensial yang dapat melembapkan kulit kepala. Kandungan asam gamma-linolenic-nya dapat berfungsi sebagai kondisioner alami rambut, lalu kemiri juga memiliki kandungan tannin yang membuat kulit kepala bebas dari bakteri.

Parents bisa menggunakan kemiri bakar atau minyak kemiri untuk merawat rambut bayi. Untuk menggunakan kemiri bakar, ambil kemiri dan bakar menggunakan api.

Setelah itu, tumbuk kemiri hingga minyaknya keluar dan oleskan pada kulit kepala. Namun akan lebih praktis menggunakan minyak kemiri dalam kemasan dan manfaat yang didapat pun sama.

Artikel Terkait: Jangan sepelekan! 3 masalah ini bisa sebabkan rambut bayi tipis dan jarang

Cara Melebatkan Rambut Bayi dengan Cepat

Sumber: Shutterstock

14. Memijat Kulit Kepala

Sebuah penelitian di tahun 2016 meneliti efektivitas pijat kulit kepala terhadap pertumbuhan rambut. Hasilnya terbukti pijat kepala selama 4 menit setiap hari dapat membantu menebalkan dan melebatkan rambut dalam 24 minggu.

Pijat kulit kepala dinilai dapat membantu melebarkan pembuluh darah di bawah kulit sehingga mendukung pertumbuhan rambut yang lebih kuat, tebal, tidak mudah patah atau rusak.

Pijatlah kulit kepala bayi dengan menggunakan minyak kelapa atau minyak kemiri untuk mendapatkan hasil yang efektif.

15. Menyisir Rambut

Menurut penelitian, menyisir rambut memiliki beberapa manfaat yang baik yaitu sebagai berikut:

  • Dapat merangsang pertumbuhan rambut karena dapat menghilangkan kerak di kepala atau kulit kering.
  • Menstimulasi sirkulasi darah ke kulit kepala dan folikel rambut.
  • Merangsang bukaan berpori di kulit kepala untuk membantu produksi sebum yang sehat.

Sisirlah rambut bayi dengan lembut karena kulit kepala mereka masih sensitif. Gunakan sisir yang bergigi besar atau sikat rambut dengan bulu yang halus. Lakukan menyisir rambut bayi satu atau dua kali sehari, hindari terlalu sering karena dapat mengganggu pertumbuhan rambut.

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan Seputar Cara Merawat Rambut Bayi

Pakai Apa Agar Rambut Bayi Lebat?

Ada beberapa bahan alami yang bisa Anda gunakan agar rambut bayi lebat. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Anda bisa menggunakan minyak kelapa, minyak argan, lidah buaya, hingga almond untuk melebatkan rambut bayi. 

Bisakah Baby Oil Digunakan untuk Rambut Bayi?

Baby oil bisa digunakan untuk mengatasi permasalahan kulit kepala pada bayi seperti cradle cap. Manfaat baby oil lainnya adalah bisa membantu menguatkan rambut bayi serta membuat rambut bayi lebih halus. 

Apa yang Membuat Rambut Bayi Cepat Tumbuh?

Merawat rambut bayi dengan baik bisa menjadi cara agar rambut bayi cepat tumbuh. Rutin keramas, setiap 2-3 hari sekali, juga dapat mempercepat pertumbuhan rambut bayi. 

***
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk merawat rambut bayi dan melebatkannya secara alami. Semoga dapat bermanfaat!

Baca Juga:

Bagaimana Hukum Mencukur Rambut Bayi Baru Lahir Menurut Agama Islam?

Rambut Rontok pada Bayi, Penyebab dan Cara Mengatasi

5 Artis Konsumsi Kacang Hijau Saat Hamil, Benarkah Bisa Bikin Rambut Bayi Lebat?